"Ngomong ngomong... ini di mana?... apa langit langit kamar ini di gambar bisa bergerak? Lihat gambar ikan itu, dia bergerak" Ucap haechan menunjuk langit langit kamar di atasnya

"Itu bukan gambar, itu ikan sungguhan. Dan langit langit itu terbuat dari lapisan gelembung tipis yang bisa melihat langsung ke laut" ucap renjun

"L-laut?" Haechan terpukau melihat langit langit kamar itu yang menjulang dengan keajaiban, transparant seperti kaca yang menyatu dengan birunya laut. Cahaya matahari menembus permukaan air menciptakan bayangan bergoyang, seolah melukis tarian cahaya di atas kepala.

Di baliknya ikan ikan bewarna cerah melintas, berenang bebas di antara arus, haechan tidak mengedipkan matanya akibat takjub melihat itu yang awalnya dia kira hanyalah lukisan yang terlihat nyata

Di baliknya ikan ikan bewarna cerah melintas, berenang bebas di antara arus, haechan tidak mengedipkan matanya akibat takjub melihat itu yang awalnya dia kira hanyalah lukisan yang terlihat nyata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi)

"I-ini lebih bagus daripada aquarium yang dulu kita datangi" ucap haechan

"Karena ini bukan aquarium" ucap renjun

"Lalu ini dimana?" Tanya haechan

"Kita ada di dalam laut" ucap renjun

"Di dalam laut?! Maksudmu di bawah laut?! Laut sungguhan?!" Kaget haechan

"Hm, kau harusnya tidak perlu sekaget itu, kita kan sudah melihat naga, elf, vampir, siluman dan istana istana mereka yang wow itu. Jadi ada di bawah laut bukanlah sesuatu yang aneh lagi" ucap renjun

"Tapi... tetap saja ini sangat—lihat ada ikan paus!!!" Ucap haechan menunjuk ikan besar yang baru saja berenang di atas langit langit kamar itu

"Kau akan lebih kaget lagi saat melihat ini" ucap renjun yang berjalan ke dekat dinding transparant yang menampilkan ikan ikan berenang dan tumbuhan laut yang bergoyang

Renjun menjulurkan tangannya melewati dinding transparant itu

"Renjun?! Tanganmu?! Menembus kaca?!" Ucap haechan kaget

"Ne, lihat" ucap renjun yang menarik kembali tangannya yang basah akibat air laut dan mencipratikan air di tangannya ke wajah haechan

"Ku kira itu dinding kaca yang keras" ucap haechan yang tidak menyangka tangan kecil renjun bisa menembusnya

"Ini gelembung selenite, ini memudahkan makhluk laut keluar dari istana ini. Gelembung ini di buat agar bisa keluar dengan mudah, tapi jika dari luar ini sangat keras lebih keras dari batu, katanyasih begitu. Ini menakjubkan iyakan?! Yang seperti ini tidak ada di tempat kita" ucap renjun

"Daebak..." haechan tidak bisa berhenti kagum melihat sekelilingnya

"Karena kau masih harus memulihkan tubuhmu, lebih baik kau istirahat saja" ucap renjun

"Ngomong ngomong renjun, Dimana jaemin?" Tanya haechan yang teringat jaemin dan ingin segera bertemu dengannya

"Jaemin... dia— haechan aku baru menyadarinya matamu kenapa bisa begitu?" Tanya renjun yang teralihkan saat menyadari mata haechan yang memiliki pupil mata yang berbeda warna

Invisibile StringWhere stories live. Discover now