《UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR》
Tentang perempuan badas yang hidupnya dibesarkan oleh jalanan dan dipertemukan dengan keluarga kandungnya. "Kukira dia hanya mengincar uang keluargaku, ternyata dia adalah saudara kembarku!"-Rainer
"Buku apa ini?"tanya aveline melihat buku yang terpajang dengan rantai yang menghalangi. Ruangan rahasia tempat dirinya untuk terakhir kalinya mengalahkan zivanna.
"Apa kau tahu isi dalam buku ini?"tanya aveline penasaran dengan isi bukunya.
"Tidak"ucap erika mengelap patung miniatur kapal pesiar. Tak sangka zivanna ternyata orang yang memiliki selera yang cukup tinggi, sebagian ruangan ini di penuhi dengan benda antik yang memberi kesan mewah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Saya akan membawa buku ini"ujar sattva membuka rantai yang cukup menghalangi pandangannya.
"Jangan–"
'Duarrr' suara ledakan yang di akibatkan kecerobohan sattva yang terlalu gegabah. Sepertinya masih banyak jebakan dalam ruangan rahasia ini, tetapi entahlah.
"Va. Jangan sentuh buku itu, biarkan saja, lebih baik kita pergi dari sini"ucap aveline memasang topi hitam dengan inisial namanya.
...o0o...
“Jangan terlalu bahagia, apapun bisa terjadi dalam waktu bersamaan dan membuatmu tidak bisa berkutik.” –Atman
...o0o...
"Sayang, kamu tahu bagaimana ibu bisa menamai mu dengan nama aveline?"ujar anantari duduk sembari mengupas bawang merah.
"Kenapa?"tanyaku penuh dengan rasa penasaran, bukankah hal yang aneh jika nama ku dengan nama pemberian keluarga lucerne itu sama persis?
"Dahulu saat ibu ingin menamai dirimu. Ibu sempat berbincang dengan kyler, dia bercerita kalau kamu sudah meninggal–"ucap ibu anantari merasa sedih dengan cerita yang ingin ia ceritakan.
"Lalu?"
Flashback on
"Kamu juga melahirkan di sini?"tanya anantari merasa bahagia membawa anaknya.
"Iya"ucap kyler menatap bayi perempuan yang sedang di gendong oleh anantari.
"Dimana anakmu?"
"Aku melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan, tetapi yang perempuan sudah meninggal"ujar kyler terisak, dadanya naik turun merasakan sesak di dada. Pasti sulit melihat seorang ibu kehilangan buah hatinya yang sudah ia tunggu kehadirannya selama 9 bulan.
"Ah, maaf. Apakah kamu ingin menggendong anakku sebentar?supaya kamu juga bisa merasakan memiliki bayi perempuan"ujar anantari berbaik hati menyerahkan bayi yang ia gendong kepada wanita yang baru dia kenal.
"Boleh?"
"Silahkan saja"ucap anantari merasa bahagia melihat seorang ibu yang baru saja kehilangan, kini tersenyum bahagia saat menggendong anaknya.
"Omong-omong nama apa yang akan kau berikan kepada anak perempuan mu?"tanya anantari
"Apakah kamu menyukai nama itu?"tanya kyler mengecup dahi bayi yang ia gendong. Bayi itu tersenyum dengan menggeliat kecil di gendongan kyler.
"Sepertinya dia menyukainya"ucap anantari mengambil alih anaknya dari wanita di sebelahnya.
"Nyonya, saat ini tuan menunggumu di mobil"ujar seorang laki-laki bertubuh tegap dengan kepala botak.
"Baiklah"ucap kyler bangkit mengambil tas branded miliknya.
"Apakah boleh aku memakai nama itu?aku sedang kebingungan untuk memilih nama anak pertamaku"tanya anantari menepuk punggung kyler.
"Boleh saja, lagipula aku tidak ingin memiliki anak lagi setelah ini"ujar kyler menganggukkan kepalanya.
"Terima kasih, nyonya lucerne"ucap anantari tersenyum lebar, tangannya menjulur sembari mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan dengan wanita yang di temuinya hari ini, karenanya aku tidak bingung memilih nama lagi.
"You're welcome"
...o0o...
“Hidup mengajari kita bahwa suatu pertemuan akan di akhiri dengan perpisahan, tetapi dengan adanya perpisahan kita bisa bertemu kembali di lain waktu” –Anantari
...o0o...
"Begitulah kira-kira ceritanya"ujar anantari membersihkan tangannya dengan lembut. Dari awal saat menggendong aveline, dia sudah bertanya-tanya apakah benar kalau ini anaknya karena rasanya beda saja.
Firasat seorang ibu tidak bisa di bohongi, ada rasa yang mengganjal hatinya saat menggendong aveline dahulu. Tak ingin berpikir lebih jauh lagi, akhirnya dia menerima bahwa aveline adalah anaknya. Dan, ternyata firasat itu di buktikan dengan kembalinya kyler di kehidupan anantari untuk membawa anak yang sudah ia asuh selama belasan tahun.
"Lebih baik kamu selesaikan masalah mu dengannya. Tak baik terlalu lama marah seperti ini, dia hanya kalut dalam kemarahannya"ucap fariel mengusap punggung aveline.
"Ibu tahu aveline anak baik. Aveline juga salah kalau meninggalkan xavian saat sedang berjuang dengan hidupnya. ibu gak memihak pihak mana pun saat ini, ibu hanya ingin kamu meminta maaf karena kesalahan mu dan bukannya malah lari seperti ini"ucap anantari mendekap tubuh aveline erat.
"Kamu masih labil, nak. Jadi mulai untuk belajar kontrol emosi mu lebih baik lagi, ya?"ujar fariel duduk di sebelah aveline dengan menguyah sepotong roti cokelat di tangannya.
"Jadi aku harus minta maaf?"tanya aveline menghembuskan nafas kasar, tak tahu apa yang akan dia lakukan nantinya kalau bukan ibu anantari yang memberikan saran kepada aveline.
"Ya. Ibu yakin kalau kamu sudah bisa minta maaf lebih dulu, kamu akan bisa lebih lega dalam menjalankan semuanya. Jangan terlalu lama marah, itu tidak baik, apalagi soal queena"ujar anantari mengusap hidungnya yang terasa gatal.
"Aku sudah tak marah sekarang soal apa yang menimpa queena"ujar aveline tersenyum.
"Baguslah kalau begitu. Seorang pendendam akan tenggelam oleh kemarahan abadi. dan, ibu tidak ingin kamu mengalami hal itu"ujar anantari menyenderkan tubuhnya pada kursi.
"Betul, ayah juga tidak menyetujui hal itu. Biarkan queena meninggal dengan tenang, tugas kita hanya mendoakannya"ucap fariel
"Tak usah khawatir, lagipula pembunuhnya juga sudah mati di tanganku. aku kini merasa lebih tenang"gumamnya menaikkan sudut bibirnya. Senyuman smirk nampak di wajah cantiknya, sungguh sayang anantari dan fariel baru mengungkit hal ini saat aveline sudah berhasil membuat pembunuh itu ikut dengan queena ke alam lain.
...o0o...
Happy reading
Jangan lupa vote ya!
Aku akan beri beberapa pengumuman jadi harap kalian follow akun ini juga ya!
Nanti ada beberapa plot wish yang buat kalian nebak-nebak. Jadi tebakkan kalian bisa saja benar dan salah, komen di bawah ini ya!!