...o0o...
"Astaga, gue harus bagaimana"ujar aveline bersembunyi, dia melihat kesana kemari untuk mengecek situasi saat ini.
'Duggg' aveline memukul kepala salah satu dari mereka, dia mengambil pistol untuknya berjaga-jaga atas situasi saat ini.
Beberapa bodyguard maverick banyak yang sudah terkapar, darah berceceran dimana-mana, Suasana tidak kondusif. Aku melihat Ervin sedang duduk di bawah meja dengan tangan menutup telinga, wajahnya terlihat sangat ketakutan.
"Abang, apakah kamu baik-baik saja?" tanya aveline memastikan bahwa dia tidak terluka sedikit pun
"A-aveline"ujarnya memeluk aveline dengan erat dengan tubuh yang gemetaran karena rasa takut
"Abang ikut ave, jangan lepaskan tangan ave!"perintah aveline menarik Ervin untuk berdiri, aveline mengambil beberapa pistol yang berjatuhan untuk persiapan.
'Dorrr' baku tembak terjadi begitu menegangkan, Ervin terus menutup matanya karena rasa trauma masa kecil yang tak kunjung hilang.
"Abang tahu dimana yang lain?"tanya aveline tanpa melihat wajah Ervin
"Semua tertembak"ujar Ervin menutup telinganya, isakkan tangis terdengar dari bibir pemuda itu.
"Dimana?"tanya aveline berusaha untuk tenang
"Bioskop"ujar Ervin mengusap wajahnya. aveline menarik Ervin untuk kembali ke bioskop tadi karena posisi mereka lumayan jauh, mereka berada di lantai bawah sedangkan bioskop ada di lantai 3.
Aveline berlari masuk ke dalam bioskop diikuti dengan Ervin, dia melihat beberapa orang tergeletak tak sadarkan diri di lantai. "Mom?"ujar aveline terus menatap wajah yang sudah tergeletak di hadapannya
"Ve"ujar seseorang dengan suara yang terdengar samar-samar
"Rain"ujar aveline memeluk tubuh saudara kembarnya, dia terkena tembakkan di area perut.
"Dimana, Daddy?"tanya aveline menatap manik mata Rainer
"Dia keluar dari sini untuk melawan mereka"ujar Rainer menekan lenganku karena rasa sakit yang dia rasakan
"Bastard, Rain. tahan rasa sakit ini"ujar aveline mengikat perut Rainer dengan kain, dia membopong tubuh Rainer dan tetap memegang lengan xavian.
Flashback Xavian
'Dorrr' suara tembakan bergema di dalam ruangan itu. dia bersembunyi di bawah kolong kasur bersama dengan bibi ines. Decitan pintu terbuka terdengar jelas, bi ines membuka sedikit sprei yang menutupi mereka.
Setelah terasa aman, bi ines lekas keluar dari bawah sana. Dia keluar terlebih dahulu untuk memastikan bahwa orang yang tadi masuk sudah benar-benar pergi dari sini.
'Dorr' bi ines terkena tembakan dari arah kamar mandi, ternyata orang tadi bersembunyi di sana karena mengetahui keberadaan kami. Tubuh wanita paruh baya itu tergeletak bersimbah darah, xavian tidak bisa apa-apa dia hanya menatap bi ines dengan air mata terus mengalir dari manik mata nya.
Kejadian ini terjadi pada 05 Juni 2011 tepat di hari ulang tahunnya yang ke tujuh tahun. pemuda berkelahiran 05 Juni 2004 mengalami trauma atas kejadian hari itu, dia sangat takut saat mendengar suara tembakan maupun darah. Kepala nya seketika pusing dan berdengung saat melihat hal ini.
...o0o...
"Mereka tidak akan peduli dengan trauma mu, sembuhkan diri lalu berjalan dengan percaya diri"
-Xavian maverick lucerne
YOU ARE READING
Reactance [ TERBIT ]
Action《UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR》 Tentang perempuan badas yang hidupnya dibesarkan oleh jalanan dan dipertemukan dengan keluarga kandungnya. "Kukira dia hanya mengincar uang keluargaku, ternyata dia adalah saudara kembarku!"-Rainer
![Reactance [ TERBIT ]](https://img.wattpad.com/cover/357852941-64-k902471.jpg)