Welcome Back

102 26 1
                                    

Maaf ya lama banget judul ini nggak update 🙏

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Maaf ya lama banget judul ini nggak update 🙏

Rona berdiri di depan papan kaca besar yang sudah terpasang banyak foto orang-orang, artikel yang ia cetak, lalu coretan spidol di beberapa sisi.

"Kalau aku simpulkan, awal mulanya Ayah kandungku dan Daddy Xander bersahabat. Ayah pemilik perusahan ini, yang dia kelola tapi sebagai bukan pemilik. Ayah bersembunyi dari siapapun kecuali Daddy." Rona mengetuk papan kaca dengan spidol yang tertutup.

"Lalu, Budi, Hanaya, Gading dan antek-anteknya tau dari mana kalau Ayah pemilik sesungguhnya lalu mereka dengan kompak menghancurkan Ayahku?" Rona memutar tubuh menatap ke Daniel yang mengangkat kedua bahunya seraya bersedekap.

"Aku harus selidiki lebih dalam? Begitu?" ujar Rona. Daniel mengangguk.

Kembali Rona menatap papan kaca besar di depannya. "Lalu, Daddy dan Mommy, pemilik lima belas perusahaan nasional dan global, seorang triliuner, tapi dirahasiakan sebagian di Rusia? Kenapa? Apa alasannya? Daniel, Lucy bilang kamu tau hal ini! Come on! Dua tahun aku cari tau tapi nggak ada petunjuk apapun!" resah Rona bahkan sampai cemberut. 

"Oke, Rona ... aku kasih tau kamu hal penting aja, ya. Sini," ajak Daniel seraya menarik pergelangan tangan wanita itu.

Keduanya duduk di kursi meja belajar satu-satu yang ada di kamar asrama Rona.

"Simak baik-baik penjelasanku." Daniel menatap lekat Rona yang mengangguk. "Daddymu pebisnis ulung, kalau di negara kita ada istilah sembilan naga, maka daddymu anggota organisasi pengusaha yang tidak akan pernah bisa dihancurkan. Pengamanan ketat dilakukan daddymu tidak main-main."

"Apa Daddy dan Mommy punya bisnis ilegal? Jual organ manusia, mungkin?" cicit Rona.

Daniel terkekeh, kedua matanya membuat garis lurus, menaikan kadar ketampanannya. Belum lagi saat itu Daniel memakai setelan kemeja kerja karena ia memang ditugaskan Xander menjemput Rona pulang.

"Sinting kamu. Kamu pikir daddy dan mommy penjahat," kesal Daniel. Rona berdecak sebal seraya menahan malu.

"Terus? Kenapa kekayaan Daddy disembunyiin di Rusia? Menghindar pajak, ya?" lirih Rona. Daniel tertawa pelan.

"Pikiranmu ke mana-mana, Rona. Untuk urusan pajak apapun yang daddymu kerjakan, semua aman. Tetapi, setelah urusan pajak selesai, semuanya disembunyikan di Rusia. Tidak akan bisa ditembus siapapun bahkan aku. Alasannya, karena setiap perusahaan yang dimiliki daddy, akan selalu ada mata-mata Budi CS, yang kerja di sana. Daddymu nggak bisa menolak karyawan kompeten walau seorang cepu. Sekarang fokus ke akar masalah dari semua yang kamu tempel di papan kaca ini. Sebelum kita pulang ke tanah air dan kamu siap tampil."

Rona melirik sinis. "Kamu ada di sampingku, kan? Kamu udah dibayar Daddy untuk jalani misi ini sampai selesai."

Daniel melirik sinis juga. "Tergantung sikap kamu. Kamu mau ikuti arahanku atau diam-diam memberontak. Aku bisa hukum kamu, Rona."

Pewaris Sesungguhnyaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن