Part 71 - Anak Istimewa

831 129 57
                                    

Warning Typo !

Warning Typo !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-flashback-

-saat usia (name) 6 tahun-

Gadis kecil itu memandang sekelompok anak-anak sebaya nya yang berjalan melalui depan rumah nya, hendak pergi ke sekolah bersama-sama.

Dia memandang dengan tatapan iri sekaligus sedih dari balik jendelanya.

Dia ingin merasakan momen pergi ke sekolah bersama teman-temannya tapi karena kondisi tubuh nya yang lemah dan rentan jatuh sakit, membuat nya sering di rumah atau keluar masuk rumah sakit.

Tok tok

Suara ketukan lemah di pintu, membuat (name) menoleh dan mendapati Ibu nya berdiri di bingkai pintu dengan nampan makanan di tangannya.

"Waktunya sarapan (name)-chan." Ucap Ibu (name) yang bernama Sakurai Hanako itu.

Tanpa banyak bicara, (name) menerima nampan itu dan mulai memakan sarapannya.

Tapi Hanako tahu kalau putri nya pasti sedang melihat anak-anak sebaya nya sedang berangkat ke sekolah.

"Hari ini kita check up lagi ke rumah sakit ya. Sebentar lagi (name)-chan bisa kembali sekolah dan bertemu dengan teman-temanmu." Hanako mengusap lembut puncak kepala putri nya.

"Baik, Okaa-san." Ucapan itu selalu bisa memotivasi (name) untuk tidak berlarut dalam kesedihan.

"Aku tidak sabar bertemu dengan teman-teman ku di rumah sakit nanti." Ucap (name) di sela suapan nya.

Mata Hanako membulat antusias "Oh (name)-chan berhasil mendapatkan teman ? Baguslah." Hanako terus mendengar kan celotehan anak nya dengan senang hati.

(Name) mengangguk senang.

Setelah selesai sarapan, (name) beserta Ibu nya pergi ke rumah sakit.

Ibu (name) berjalan ke meja resepsionis meninggalkan (name) sendirian di ruang tunggu.

Di sudut mata nya, (name) melihat ada anak kecil yang terlihat seperti mengintip kearahnya.

Saat (name) menoleh, anak kecil itu terkejut saat mata mereka bertemu. Tanpa ragu (name) menghampiri nya dan mengajak nya bicara.

Karena perawakan anak kecil itu sebaya nya, apalagi perempuan juga, membuat (name) tanpa ragu menghampiri nya dan berbincang sejenak.

Ibu (name) yang sudah menyelesaikan urusan nya di resepsionis, mencari keberadaan putri nya yang rupa nya pergi tak terlalu jauh.

"(Name)-chan ?"

(Name) menoleh "Kaa-san ! Kenalkan ini temanku yang ku beritahu tadi. Oh iya wanita ini Ibu ku."

"Ayo kita pergi ke ruangan dokter, (name)-chan." Ibu (name) menggenggam tangan putri nya lembut.

"Sampai jumpa lagi." (Name) melambaikan tangan nya ke teman nya itu.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Where stories live. Discover now