Part 22 - Kutukan

2.5K 456 24
                                    

Warning Typo !

Selagi memperhatikan Itadori dari alam bawah sadar nya, Sukuna di temani pengantinnya yang selalu tertidur di pangkuannya.

Atau lebih tepatnya pengantin dari masa lalunya.

Tangannya memang dapat merasakan dan menyentuh tubuh perempuan itu tetapi mau semirip apapun, mau sesempurna apapun tubuh itu, tidak bisa di sama kan dengan tubuh asli milik perempuan itu.

Ini adalah alam bawah sadarnya, semua yang ada disini adalah hasil imajinasi nya yang dapat ia munculkan secara fisik.

Termasuk perempuan yang ada di pangkuannya itu.

Dia tidak nyata.

Itu hanyalah halusinasi yang dibuat Sukuna untuk mengisi kerinduannya pada pengantinnya.

"Fuaahh !"

Sukuna menaikkan alisnya saat melihat (name) yang muncul dari bawah singgahsana tengkoraknya.

(name) memperhatikan sekitarnya "Ini dimana ?"

"Aku sudah menunggumu." Suara berat itu menarik perhatian (name). Saat dia mendongak, terlihat Sukuna duduk di tumpukan tulang belulang.

Tapi dia tidak sendirian.

(name) mengenali perempuan itu, dia merasa dia pernah bertemu tetapi dimana ?

Setelah berpikir sedikit lama, (name) ingat kalau dia adalah perempuan Miko yang selalu muncul di mimpinya.

(name) sedikit terkejut saat perempuan itu menghilang bagaikan asap yang tertiup angin "Karena kau sudah bisa masuk kesini, kupikir aku tidak perlu membuat tiruanmu lagi."

Dahi (name) berkerut, apa maksud dari ucapan Sukuna ? Jelas-jelas wajah nya dan perempuan tadi tidak mirip.

Sudah menebak isi kepala (name), Sukuna kembali membuka mulutnya "Dia adalah dirimu dari masa lalu. Meskipun sekarang fisikmu sudah berbeda, kau tetap pengantinku."

Pandangan (name) menjauh "Tidak hanya kau tetapi para kutukan juga mengatakan hal yang sama. Aku tidak mengerti mengapa kalian terus menyebutku seperti itu.

Apa...karena aku seorang Summoner ?" (name) menatap pantulannya di genangan air di bawahnya.

Tetapi perlahan pantulannya berubah menjadi Miko cantik itu.

(name) frustasi saat Sukuna selalu menyebutnya sebagai 'pengantinnya' bahkan dari dia masih kecil sebelum bertemu dengan Sukuna pun, kutukan yang melihatnya akan mengatakan hal yang sama.

"Itu tidak ada hubungannya."

(name) menggigit bibir bawahnya "Terus karena apa ? Mengapa harus aku ? Karena hal itu aku tidak bisa memiliki hidup normal, aku terus menyakiti orang di sekitar ku, sekarang semakin banyak kutukan dan manusia yang ingin membunuhku." (name) tersadar dia meluapkan rasa frustasi nya pada Sukuna.

Gadis itu pun menundukkan kepalanya penuh sesal.

"Kalau kau ingin membenciku, silahkan aja. Aku tidak menyalahkanmu kalau kau merasa begitu."

Terus (name) melihat kaki Sukuna yang sudah ada dihadapannya.

"Kau tidak memberiku jawaban." Kini (name) memberanikan diri menatap wajah Sukuna.

"Aku ingin kau mencari tahu sendiri."

"Aku mengganti pertanyaanku. Apa kau tahu sesuatu tentang kutukan milik ku ?" Karena Sukuna Raja Kutukan, (name) pikir pengetahuan Sukuna pasti lebih luas.

Sukuna terdiam sesaat, kedua tangannya masih bersembunyi di yukata putihnya.

Sukuna tersenyum misterius "Kau akan segera tahu nanti."

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Where stories live. Discover now