Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]

Part 36 - Itadori is Back !

Yok ramai kan cerita saya~

Warning Typo !

"Kalian sudah disuruh untuk beristirahat, kan ?"

Itadori dan (name) mendatangi Nanami kekamar mayat yang letaknya tersembunyi di sebuah kota.

"Diceramahin ?"

Nanami mendesah "Mana mungkin aku menceramahi orang yang sudah menyelamatkanku, kan ?"

"Kami menyelamatkanmu ?" Beo (name) bingung.

"Teknik kutukannya adalah memengaruhi jiwa seseorang. Saat Itadori-kun masuk ke penghalangnya, dia pasti menyentuh jiwa Sukuna juga dan Sakurai-san sudah membantu Itadori-kun menghancurkan penghalangnya dari luar. Berkat itu, aku jadi selamat."

Itadori dan (name) menatap sedih beberapa mayat di depan mereka yang sudah terbungkus "Tapi aku tak bertukar dengannya." Ucap Itadori yang tidak sependapat dengan Nanami.

"Bukan Sukuna yang keluar,tapi dia yang masuk ke dalam." Ujar Nanami lagi.

"Kalau begitu, bukan aku yang menyelamatkanmu. Itu hanya karena dia ingin menolong (name)-chan dan kita kebetulan ada disana bersamanya." Itadori masih berkelit, dia merasa tidak membantu apapun.

Gojo pernah menjelaskan hubungan (name) dengan Sukuna pada Nanami. Sukuna akan melindungi pengantinnya dari ancaman apapun. Mendengar ucapan Itadori barusan, sekarang Nanami percaya.

Nanami adalah pria yang selalu menggunakan akal dan pikirannya. Tentu saja saat Gojo mengatakan itu, dia tidak langsung percaya. Bagaimana mungkin gadis manusia memiliki ikatan seperti itu dengan Raja Kutukan, terlebih lagi dengan Sukuna ?

"Nanamin, hari ini aku membunuh seseorang. Manusia akan mati dan itu hal yang wajar. Jadi setidaknya aku ingin mereka mati dengan cara yang benar. Begitulah menurutku. Karena itulah aku selalu berusaha untuk tak menarik pelatuknya. Tapi, setelah aku menarik pelatuknya sendiri, aku jadi tak mengerti lagi. Apa itu mati dengan cara yang benar ?"

"Aku juga tidak tahu. Meskipun orang baik mati dengan tenang dan orang jahat dihukum mati merupakan cara yang benar, kebanyakan orang di dunia ini bukanlah orang baik maupun orang jahat.

Kematian adalah tujuan akhir dari kita semua, tapi tak ada seorang pun mengalami kematian yang sama. Membimbing mereka menemui akhir hidup yang tepat adalah hal yang sangat sulit. Aku sendiri tidak menganjurkannya.

Tapi kalian masih ingin melakukannya, kan ? Yang penting jangan sampai mati.

Seperti hari ini dimana aku akan mati kalau kalian tidak datang, kalian juga pasti akan bertemu dengan banyak orang yang akan memerlukan bantuan kalian.

Karena saat ini kalian adalah seorang penyihir Jujutsu, Itadori-kun dan Sakurai-san." Nanami pergi meninggalkan kedua bocah itu yang termenung.

Keduanya mendengarkan ucapan Nanami dengan wajah seperti ingin menangis. Ternyata menjadi penyihir Jujutsu begitu sulit, terutama berhadapan dengan nyawa seseorang.

Mereka masih sangat muda, baru menginjak kelas satu di SMK tetapi beban yang ada di bahu mereka sama besarnya dengan para pengajar dan senior mereka.

---------------------

(name) membungkukkan badannya sesaat kepada Ijichi yang sudah mengantarkannya kembali ke sekolahan.

Ijichi memutar balik mobilnya dengan perasaan yang tidak enak.

(name) terus saja murung setelah misi hari ini.

Misi memang tidak selalu berjalan mulus, apalagi kalau kau gagal menyelamatkan seseorang.