Part 23 - Kamo Noritoshi

2.8K 447 124
                                    

Warning Typo !

Pagi itu murid Kyoto sedang menyantap sarapan mereka di ruang makan yang diperuntukan para murid.

"Murid Tokyo itu tidak bergabung dengan kita ?" Tanya Nishimiya.

Mai mendengus "Apa yang kau harapkan ? Dia pasti bersama para petinggi itu."

Nishimiya mengangguk-anggukkan kepala nya seraya menatap kearah lain.

Miwa menaruh sumpit nya dengan tatapan sendu. Miwa berpikir (name) pasti gugup berkumpul dengan para murid Kyoto karena awalnya Miwa juga merasa begitu.

Siapa yang tidak gugup bertemu dengan orang baru ? Dan lebih parah nya lagi, mereka tidak welcoming dengan kedatanganmu.

Tapi kali ini Miwa ingin memberanikan diri menghampiri (name) duluan. Dia ingin berteman dengan murid Tokyo itu.

Berteman dengan (name) yang notabennya seorang Summoner, akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Miwa akan memanfaatkan (name) untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang baru.

Tapi tidak hanya Miwa, diam-diam ada beberapa murid yang ingin mendekatinya juga tetapi mereka terlalu malu untuk menunjukkan ketertarikan mereka.

-------------

(name) mengayun-ayunkan kaki nya seraya menikmati buah apel.

Akhirnya dia bisa kabur dari kejaran orang-orang yang ingin 'diberkahi' oleh nya atau hanya sekedar menunjukkan wajah mereka dengan tujuan bisa mendekatkan diri kepada Summoner yang sangat mereka agung-agung kan.

(name) melihat Kamo yang berjalan di bawahnya, tidak menyadari keberadaannya. Kutukan (name) dapat menyembunyikan hawa keberadaan mereka dan berkat itu dia mendapatkan ketenangan.

(name) ingin menyapa Kamo tetapi saat mereka bertemu pertama kali, Kamo pernah berkata untuk jangan berbicara padanya ?

(name) pun memilih diam, duduk santai di atas pohon.

"Haah.." Kamo membuang napas nya panjang.

'Apa Kamo-senpai ada masalah ?' (name) memang mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari murid-murid Kyoto, tetapi dia tetap ingin mengetahui informasi para murid di Kyoto. Berkat bantuan Utahime, dia sudah mendapatkan nama-nama mereka dan masalah mereka (beberapa).

Melihat Kamo yang selalu terlihat tenang dan tegas barusan malah menghela napas, (name) tidak bisa mengacuhkannya.

"Kamo-senpai daijoubu ?"

(name) sudah masa bodoh jika dia di acuhkan lagi, dia hanya berusaha bersikap baik ok ?

Sontak Kamo mendongak dan terkejut melihat (name) duduk di salah satu dahan pohon "Apa yang kau lakukan disana ?" Tanya nya dengan sweatdrop di dahi nya.

(name) tidak menyangka Kamo akan memberikannya pertanyaan kembali yang terdengar seolah siswa itu ingin tahu dengan apa yang dia lakukan ?

Sepertinya sikap Kamo mulai melunak kepadanya. (name) menyambut baik hal itu dan melupakan kesan buruk di pertemuan awal mereka.

"Makan ?"

Sekarang Kamo melihat apel yang sudah tergigit di tangan (name). Kamo juga mengira (name) sarapan dengan para petinggi tetapi sepertinya perempuan itu juga tidak pergi sarapan ke aula utama.

"Sepertinya kau juga sama seperti ku." Ucap Kamo yang terdengar jauh.

"Jangan samakan aku. Tentu saja kita berbeda." Kamo tersenyum miring. Mendapatkan status yang tinggi dan perlakuan yang luar biasa membuat (name) sombong.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Where stories live. Discover now