Part 24 - Misi

2.7K 423 11
                                    

Warning Typo !

"Aku mulai."

Suara pedang kayu yang saling beradu itu menandakan kedua perempuan itu sedang berlatih tanding bersama.

Wajah Miwa terpasang serius selama sesi berlangsung. Dia benar-benar serius dan menganggap latihan ini merupakan kejadian yang sesungguhnya.

(name) belum terbiasa bertarung jarak dekat, sebagai permulaan Miwa adalah lawan yang cocok dengannya.

(name) tidak mau selalu mengandalkan kutukannya. Dia harus membiasakan diri bertarung sendirian. Bagaimana jika di situasi dia tidak bisa menggunakan kutukannya atau lebih parah nya lagi kutukannya tidak mau menuruti nya ?

Dengan lenturnya (name) salto ke belakang.

Miwa mengira cara itu adalah untuk menghindari serangannya tetapi ternyata (name) berniat menendang dagu nya.

Miwa berhasil menghindar namun karena terkejut, postur tubuh nya membuat celah untuk (name) kembali menyerang.

Saat posisi bertumpu satu lutut, (name) langsung menumbruk Miwa seperti pria yang mendobrak pintu.

Alhasil Miwa terpelanting.

Cepat-cepat Miwa bangun namun (name) sudah ada di depannya dengan memukul perut nya dengan ganggang pedang kayu nya.

Miwa berlutut, terbatuk-batuk seraya memegangi perut nya.

Melihat keadaan Miwa, (name) khawatir "Miwa-senpai daijou-uwaah !"

Miwa langsung menendang kedua kaki (name) sehingga gadis itu terjatuh terduduk dan ujung pedang kayu itu kini mengarah di depan wajah (name) "(name)-chan kau tidak boleh lengah sedikit pun. Bisa saja musuh pura-pura kalah untuk mencari celah menyerangmu."

"Tapi tadi Miwa-senpai benar-benar kesakitan kan ?" Mata (name) berkaca-kaca dan memberikannya puppy eye.

Miwa tertawa kaku lalu ia membantu (name) berdiri.

"Otsukaresamadeshita." Kedua nya membungkukkan badannya.

Miwa melihat dari kejauhan ada beberapa pelayan atau dayang yang menunggu (name). Beberapa dari mereka ada yang membawa botol air minum, handuk, dan juga kotak P3K.

"Kamo-senpai pasti sangat mengkhawatirkan mu, (name)-chan."

(name) mengikuti arah mata Miwa "Ya ampun padahal sudah kubilang aku tidak butuh perlakuan seperti ini." Gadis itu sweatdrop.

-------------

"Selamat atas pertunanganmu."

Alis Kamo terangkat "Terima kasih tapi aku tidak menyangka kau ingin bertemu dengan tunanganku." Kamo terdengar curiga.

Todo mendengus geli "Aku penasaran perempuan mana yang mau dengan pria membosankan yang tidak tahu tipe wanita sepertimu."

Kamo tidak menjawab.

Setelah berjalan di keheningan, mereka sampai di lapangan. (name) membelakangi mereka dan terlihat berbincang dengan Miwa "Itu di-"

!!!

Ucapan Kamo terhenti karena merasakan hembusan angin yang sangat kuat dari sampingnya. Todo sudah menghilang dari pandangannya.

"Kuso ! Hentikan Todo !"

Kamo tidak sempat mengejar Todo yang melesat bagaikan roket. Mengapa dia tidak menyadari niat tersembunyi Todo ?

Todo sudah mendengar kutukan (name), perempuan itu mirip sekali dengan Okkotsu dan Todo pasti sangat tergelitik untuk bertarung dengan perempuan itu.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Where stories live. Discover now