SF : 12

10.9K 462 7
                                    

Flashback

"Lo apain Nadine"

"Apa maksud Lo nanya begitu?"

"Jawab aja!" Bentak Argan yg berhasil membuat suasana menjadi semakin mencekam
-----

Arimbi dan Vanes yang melihat temannya dibentak oleh Argan, tentu tidak terima. Lantas dengan keberanian dari mana Arimbi melangkah lalu mendorong Nadine hingga terjatuh kebelakang dengan tidak sleyy nya

"Ini maksud Lo?" Semua mata menatap aksi Arimbi, tak terkecuali Ivana yang kala itu masih diam dengan aura yang tidak mengenakan

Kalian masih ingat kalau Inava itu sangat tidak suka diusik oleh siapapun kan? Ia akan berubah layaknya iblis yang akan mengincar seseorang itu jika sudah membuatnya hilang kesabaran.

"Anjing Lo!" Arjuna berjalan kearah Arimbi kemudian mendorong kembali dirinya hingga ikut terjatuh seperti Nadine

Brukk

Arimbi meringis kesakitan, dorongan itu betul-betul kasar hingga membuat bokong nya terbentur keras dilantai

Vanes membantu Arimbi untuk berdiri, sedangkan Ivana tubuhnya sudah bergetar akibat amarah yang mengeluap. Ingin rasanya ia memukul atau kalau bisa membunuh mereka detik itu juga

"Sekali lu sentuh teman gue dengan kaki busuk Lo itu...bakal gue patahin" Ucap Ivana sungguh-sungguh ketika melihat pelaku yang mendorong Arimbi itu bersiap guna menendang Arimbi

"Bacot lo! Lo bertiga itu sama-sama iblis tau gak? Bisanya ngeroyok Nadine yang sendiri!" Tekan Arjuna yang diangguki singkat oleh dua yang lainnya

"Kalau kita iblis, terus Lo apa? Banci? Berani kasar kok ke cewe, cuihh" Sindiran balik itu jelas membuat Arjuna Bungkam

Ketiga gadis itu tersenyum miring melihat lawan mereka kini tidak mengeluarkan suara, Vanes menimpal kembali ucapan Ivana

"Bukan banci lagi sih kalau kata gue mah" Arimbi yang tadinya masih sedikit meringis, langsung tertawa di ikuti dengan Vanes dan Ivana

"Udahlah kita ke kelas aja, bosan gue liat muka burik mereka" Mereka pun berjalan melewati Ke4 orang itu dengan sedikit senggolan bahu yang ketiganya sengaja

Nadine, gadis yang sedari tadi hanya terus berdiam tanpa mengeluarkan satu pun kalimat rupanya telah tersulut emosi dan kini ia terus mencaci maki serta mengutuk ketiga gadis yang telah pergi

'Bitch! Awas aja lo sialan' Umpatnya yg tentu tidak dapat didengar oleh tiga pria disampingnya

"Berani nya tuh cewe" Ucap Arjuna yang juga sebenarnya sudah sangat emosi

"Cih" Decih salah satunya yaitu ALEX IMANUELL ABRAHAM si blasteran Belanda indo yang tak kalah tampan dari dua pria yang berjabat sebagai sahabatnya

Alex merupakan sosok pria yang selalu tertutup dengan sifat nya yang keras serta dingin pada siapapun bahkan kepada Arjuna dan Argan sekali pun

Ia tidak terlalu peduli dengan masalah seperti ini, ia menganggap bahwa kejadian barusan sungguh tidak penting untuk ia ikut campur. Namun...ia sedikit terkejut dengan keberanian ketiga gadis tadi khususnya pada Ivana yang tidak segan-segan mengancam Arjuna

Dibalik wajah yang selalu tanpa ekspresi, ia begitu banyak menyimpan kisah-kisah menyedihkan dalam hidupnya.

Selain itu, ia juga sangat tidak menyukai Nadine sebab ada suatu hal yang ia ketahui tentang gadis itu yang membuat nya sangat benci

"Duluan" Alex beranjak pergi meninggalkan ketiganya

Argan dan Arjuna tidak peduli karena memang mereka sudah sangat tahu apa yang akan dilakukan Alex jika ada masalah seperti ini, yaitu pergi. Mereka berdua hanya fokus pada Nadine, namun itu hanya Arjuna sedang kan Argan...ia sebenarnya tidak peduli pada gadis itu jika bukan karena permintaannya sang ayah kemarin yang menyatakan bahwa ia dan Nadine akan melajukan pertunangan karena sudah dijodohkan, atau bisa dibilang juga kalau Argan ini terpaksa

"Gue cabut juga" Saat ingin beranjak, tiba-tiba Nadine memegang lengannya seolah mencegah

"Jangan pergi" Rengek Nadine yang baru membuka suara

"Lepas" Titah pria itu dingin

Sontak Nadine melepaskan tangan nya, ia juga tahu bahwa Argan ini sebenarnya terpaksa peduli padanya kalau bukan karena paksaan dari ayah argan. Tapi ia bodoamat pokoknya Nadine tetap harus berusaha mendekatkan diri agar rencananya tidak akan hancur sia-sia

'Pokoknya gue harus berusaha biar rencana gue berjalan mulus'

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Gimana seru gk seng?

Di part ini sudah mulai tumbuh permainan tebak-tebakan yang akan terpecahkan seberjalan nya Cerita😋

Ramaikan terus ya...🗿💞


 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Where stories live. Discover now