SF : 07

6.2K 281 0
                                    

🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈

๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩   🎀  𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈❢

𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽♡𝓃𝑒𝓎  🎀   ۩๑°'°º¤ø,¸¸,๑۞๑

"Ivana?" Lirih seorang wanita paru baya yang baru saja mendaratkan bokongnya diatas sofa

'Siapa tuh?' Heran ivana tak mengenali wanita itu

"Ivana?! Ini...ini anak mama?" Wanita itu seperti sulit mengenali sang putri yang selalu ia tinggal untuk perjalanan bisnis bersama suami diluar negeri

Hampir genap 8 bulan wanita itu tak bertemu dengan sang putri tercinta, bahkan disaat ivana masuk rumah sakit akibat kecelakaan saja ia hanya bisa berdoa dilain tempat tanpa mengunjungi sang anak itu

Ia merasa sangat gagal menjadi seorang ibu untuk ivana, ia tahu bahwa anaknya itu pasti sangat kecewa pada nya. Namun mau bagaimana lagi? Ia bekerja juga untuk anak nya,  dan untuk suami sendiri juga bekerja untuk memenuhi kebutuh keluarga kecil itu

Tak dapat dipungkiri bahwa ia sangatlah merindukan ivana, ia juga ingin seperti ibu lain yang selalu ada untuk anaknya dikondisi apapun. Tapi ia juga susah untuk mengehentikan karir yang sudah sangat ia impikan semasa remajanya yaitu menjadi pengusaha sukses yang memiliki banyak butik terkenal

'Oh Mak nya ivana toh, masih ingat pulang juga rupanya' Sindir gadis itu dalam hati

"Mama sudah pulang?" Tanyanya basa-basi dan berusaha bersikap sesopan mungkin walau dalam hatinya masih kesal pada orang tua yang sayangnya tetap terlihat cantik dan muda

"Hiks...kemari sayang mama merindukan mu nak" Tangis wanita itu seketika pecah dan mulai memeluk anak cantik nya

'erat bet woy!' Sungguh ivana sedikit sesak akibat pelukan yang lumayan erat

"Hiks i-ivana? Maafin mama ya sayang sudah lama tinggali kamu disini sendiri, mama sibuk disana nak jadi gak sempat pulang" Terang wanita bernama Leha

"Gak papa kok mah asal duitnya tetap ngalir ke gue mwehhehe " Ucap nya lain di dimulut lain di hati

Sebenarnya di ivana alias Inava ini gak masalah sama sekali kalau pun orang tua ivana asli ini gak pulang, yang penting semua kebutuhan serta money terjamin selalu itu sudah bikin ia nyaman. Lagian juga Leah itu bukan mak asli nya kan dia jiwa lain yang nyasar keraga anak wanita itu

Tapi ia masih tetap kesal sebab Leah seperti tidak peduli akan anaknya itu yang padahal disaat ia mengalami kejadian naas, Leah sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya untuk sang anak. jangankan datang, ngasih kabar basa basi aja kagak ada anjinggggg!!!!!

Sorry author turut sebel:v

"Mana papa?" Tanya nya lagi walaupun sebenarnya tidak ingin tahu apapun tentang orang tua itu, mau hilang mati kek ia gak bakal peduli

"Papa tadi kekantor sebentar nak, katanya mau ketemu asisten Raka" jelas Leah seraya melepas dekapan hangat itu

"Huft yaudah Mama istirahat sana nanti Iva panggil kalau mau makan malam" Ujar ivana yang diangguki sang mama

"Yasudah mama naik dulu ya sayang, sudah lengket juga badan mama ini" Ivana hanya terkekeh kecil lalu mengiyakan

Selepas acara pertemuan hangat itu, leah pun beranjak dari posisinya dan pergi memasuki lift guna menuju lantai atas tempat kamar utama berada. sedangkan Ivana kembali menghela nafas kemudian ikut beranjak namun ia tidak ikut naik, melainkan keluar dari pintu mansion itu

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Vote and comment to continue to the next chapter dear🌷

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang