restu

2 1 0
                                    

Aku sedang berbaring santai di atas kasur dengan mendengarkan omolan rafa lewat telepon . Sudah lebih  setengah jam kami mengobrol lewat telefon . Dia selalu membuatku tertawa lepas dengan ucapanya . Dia juga mengeluarkan keta-kata manisnya , entah dari mana dia bisa berkata-kata seperti itu . Dia juga jago ngegombal membuatku salah tingkah terus menerus  .

"CARLINA ...... MAKAN ...!!" sepertinya, genderuwo memanggilku . Terpaksa, aku mengakhiri  telfonya dan menyusul dady di bawah .

Baru aku di tangga, kak arga sudah ngomel-ngomel nggak jelas membuatku betek sama dia . Aku memutar bola malasku di saat kak arga ngomel-ngomel . Akupun duduk di depanya .

"kok senyam senyum sendiri dari kamar ? Kamu habis ngapain ?" tanya dady .

"enggak .." baru aku mau menjawab, kak arga sudah memotongnya .

" habis telfonan sama ayangnya , makanya, senyam senyum sendiri " cetus kak arga . Aku melotot ke wajahnya dan mengancamnya . Dia malah balik mengejek .

"kamu punya pacar ?" tanya dady .

"enggak, carlina nggak punya pacar ..." elaku . Kak arga malah tertawa lepas .

"kalau kamu punya pacar, dady langsung kawinin , biar tidak malanggar aturan agama . Bawa sini orangnya " kata dady  . Aku tercengang dengan apa yang di katakan dady .

"dady, ngrestuin ?" tanya ku .

"ya tergantung, kalau calonya , bisa menjadi imam yang baik, ya dady oke oke ajah " jawab dady . Aku langsung girang dan tersenyum mendengar jawaban dady .

" kemarin habis kencan berdua dad " lontar kak arga . Dia seenaknya sendiri berucap .

" nggak dad, dia bohong !! Kak arga tuh, yang sukanya main wanita di kloop malam . Karokean terus ! " akupun membongkar rahasianya.  Dia membesarkan matanya dan mengerutkan wajahnya . Aku mengejeknya mengeluarkan lidahku .

"arga,... Teman dady ada yang punya kloop malam di daerah sini . Kalau kamu ketahuan lagi ke sana , dady hukum kamu  !!" tindas dady . Aku tertawa lepas karena kekalahan kak arga . 

"iya ded " dia terlihat lusuh dan murung .

"emang enak..." batinku dalam hati .

Setelah makan malam, aku kembali ke kamar dan ingin melanjutkan telfonanku . Tetapi , aku kasiham sama rafa , jika mengganggu waktunya . Apa lagi kalau dia bergadang, bisa telat bangunya .

Akhirnya, ku batalkan rencanaku . Aku lebih memilih untuk menulis diaryku lagi . Memang, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, kalau allah sudah berkehendak . Bahkan, yang mustahil , bisa menjadi nyata .

Apa yang aku inginkan terjadi, lewat diary ini, hidupku berubah, ada keajaiban yang allah titipkan di buku diary ini . "Makasih ya allah, engkau telah merubah kehidupanku, engkau telah mengirimkan dia untuku, engkau telah menyembuhkan luka ku , dan engkau telah membalas cintaku . Tapi maaf ya allah , hamba tau jika hamba melakukan kesalahan dengan melakukan laranganmu, tapi bagaiman lagi ya allah, aku tidak bisa melewatinya . Jika memang hamba salah, tolong, ambil saja  rasa ini dari dia, dan biarkan sepenuhnya menjadi milikmu. Dan jika dia engkau  takdirkan menjadi pendampingku, maka dekatkanlah hubungan kami dengan ridhomu ya allah . " ucapku .

Diam- Diam mencintaiحيث تعيش القصص. اكتشف الآن