Diam- Diam mencintai

prolog

Hari ini adalah hari senin, hari pertamaku masuk sekolah di SMA braktipaja . Aku adalah siswa pindahan dari SMA High scool yang terkenal di jakarta . Penyebab, aku pindah sekolah Karena dady sudah memilih menetap di kota tangerang yang menyebabkan , kita sekeluarga harus pindah ke daerah ini .

Aku mulai melangkah membuntuti pak danar  guru IPA sejaligus wali kelasku. aku di tempatkan di kelas XII A IPS yang terletak di tingkat dua . Aku telah sampai di depan kelas baru ku ini .

"heem.... Terlihat menarik.."  batinkku dalam hati . Di lantai dua , ada  sepuluh kelas dan toilet yang berada di pojok , setiap kelas, memiliki bangku panjang di terasnya . Lingkunganya, bersih , walaupun, masih ada sampah yang tidak tepat di buang di tempat sampah . Dari lantai dua, bisa melihat lingkungan sekolah yang amat besar . Udaranya , sangat sejuk, karena , masih ada pohon besar yang tumbuh di area lapangan . Sekolahku, beradepan, dengan sekolah SMP tuna bangsa . Jadi, banyak siswa yang bercampuran di sini .

aku berdiri di depan pintu mengamati keadaan  dengan mengusap usap dagu menggunakan tangan kanan . dan tangan kiri yang menompangnya .

"selamat pagi anak -anak "  pak danar masuk ke dalam kelas dan menyapa para siswa . Aku masih berdiri  di tempat menunggu pak danar mempersilahkanku masuk .

"pagi pak...." jawab para siswa .

"anak-anak... Kita kedatangan siswa baru hari ini . carlina.. Silahkan masuk "  akupun masuk atas perintah pak danar . Aku memulai langkahku dengan mengucap bismillah dalam hatiku . Aku belajar tegar di hadapan mereka semua . Akupun tersenyum manis menyapa semua teman baruku . Merekapun, tersenyum hangat melihat kedatanganku di sini .

Jumplah mereka, sangatlah banyak, butuh waktu lama , untuk mengenalinya semua . Tapi tak apa, semakin banyak teman, semakin banyak pula, pengalamanya . Semoga saja , mereka baik kepadaku .

"silahkan, perkenalkan dirimu carlina " ucap pak danar . Aku sedang menarik nafas panjang-panjang dan mengeluarkanya perlahan . Mengontrol suaraku dan ekspresiku .
Agar terlihat anggun dan sopan .

"hai... Nama aku, azzura carlina nota  biasa di panggil carlina , aku pindahan dari jakarta dan sekarang , menetap di sini .  Senang bertemu  dengan kalian semua " aku mengatakanya dengan ramah dan sopan . Kedua tanganku, ku genggam, dan ku tempelkan di perut bagian bawah . 

Sesaat, pak danar menoleh ke arahku , begitu pula denganku . "baiklah carlina, kamu bisa duduk di bagian sana " pak danar menunjuk bangku belakang . Hanya tertinggal satu bangku di belakang dekat dengan jendela , berbatesan dengan laki-laki  .

"baik pak, terima kasih " aku menundukan setengah badanku sebagai ucapan terima kasih . Akupun berjalan anggun menuju bangku ku . Semua siswa menyapaku dengan senyuman akupun membalasnya dengan senyuman pula .

Aku melepas tas dan juga jaketku , dan ku selampirkan di kursi . Lalu Aku  mengeluarkan buku dan bulpain di atas meja  .

"baiklah kita mulai pelajaranya " ucap pak danar  di depan . Kelaspun di mulai, aku mengamati dan mendengarkan penjelasan yang di terangkan pak danar di depan . Sampai tak terasa jika sudah waktunya untuk istirahat . Kamipun mengakhiri mata pelajaran hari ini .

Ada sebagian siswa yang keluar dari kelas dan sebagian lagi masih berada di dalam kelas. Aku hanya diam di bangku ku, mengamati sekeliling kelas . Seperti kelas-kelas pada umumnya , kelas ini, di pajangi oleh lukisan-lukisan planet . Ada juga, tokoh-tokoh pahlawan yang di pajang di atas jendela . Terdapat, alat-alat pembersih di belakang pojok, dan ada juga karpet . Entah untuk apa karpet ini .

Tak sengaja aku melihat cowok tampan .  yang berada di sebrang bangku ku , ia sedang memainkan hpnya . Posisinya, menyenden bangku, dan raut wajahnya , sedang mode serius , terlihat seperti nge game . Dia sangat tampan, memliki hidung panjang (tak terlalu mancung )  bulu mata lentik dan bibir yang seksi . Membuatku tak henti-hentinya menatapnya , sampai tak berkedip sekalipun .

" masyaallah... Cowok ini, ganteng banget.... Dari sekian banyak cowom yang gue jumpai di dunia ini, baru kali ini, gue tertarik padanya pada saat pandangan pertama " aku meremas remas jemariku dan mataku yang masih memandangnya . Kali pertama, aku kepincut dengan seorang cowok .  Tanpa ku kira  , cowok itu,  akan menoleh ke arahku membuat diriku salah tingkah . Seketika aku mengalihkan penglihatanku ke depan, pura-pura tidak tahu . Aku melirik sedikit ke arahnya . Dia tampak tersenyum simpul melihat kelakuanku . Aku jadi malu sendiri .

Sepulang sekolah, aku menunggu jemputan di halte bus . Dan mencoba menelfon pak dani ( supir pribadi ) aku menoleh ke arah kiri dan kanan mencari tahu keberadaan pak dani .

Tak sengaja , aku melihat segombrolan cowok sedang berkerumunan di tempat parkir . Tak lain adalah teman sekelasku , aku mengamati wajah mereka satu persatu , ternyata benar, cowok itu, ikut mengobrol asik di parkiran dengan menyendenkan badanya ke motor .
Terlihat menawan bukan ?.

Tiin..tiin....

Suara kelakson membuyarkan lamunanku. "ayo non.. Masuk " ternyata pak dani sudah berada di depanku . Akupun masuk ke dalam mobil dan memilih duduk di belakang lalu, aku menaikan  kaca mobil .

"udah non?" tanya pak dani .

"udah pak " jawabku . Aku masih mengamatinya dari dalam mobil sampai mobil berjalan meninggalkan sekolah .

Aku masih terbayang bayang wajahnya. Baru kali ini , aku merasakan jatuh cinta kepada laki -laki . Padahal aku belum pernah kenalan sama dia dan tidak tau bagaimana latar belakangnya. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama ?.