27.Astrid dan Athy

1.1K 198 9
                                    

AWOKWKWKWK MAAPKAN AKU PEMIRSA, KARENA AKU SEDANG PRUSTASI SAMA KEGIATAN RL, MAKANNYA YANG DI UP SEBELAH MULU T-T
.
.
.
.
.

Waktu berlalu cukup cepat, di sore hari yang tenang, pintu ruangan Claude terbuka. Sosok (m/n) telah kembali dengan seorang gadis kecil berambut coklat yang terlelap dengan pipi sembab di pelukannya. Raja Obelia itu bangkit, entah sejak kapan ia reflek memegangi perutnya sendiri dan menghampiri kedua insan yang muncul di hadapannya ini. "Jadi dia?"

(M/n) Mengangguk, mengusap rambut Astrid dan berkata "namanya Astrid" Claude memperhatikan gadis kecil itu. Suara sepasang kaki mungil turun dari kasur dibalik tahtanya terdengar. (M/n) Menoleh, untuk pertama kali ia melihat ada seorang gadis kecil mirip dengan Claude menatapnya dengan mata berbinar penuh antisipasi dan antusias.

"Dia.."

"Athanasia, putri ku"ucap Claude, pria itu menunduk dengan alis mengernyit, sepertinya ia khawatir dengan reaksi (m/n) meski pria itu sudah mengetahui semuanya.

'ugh, bagaimana jika ia marah lalu meninggalkan ku? Bagaimana dengan dedek bayi di perutku?! Oh astaga! Hentikan pikiran konyolmu Claude! Anas terlalu tolol untuk meninggalkan mu'batin Claude berkeringat dingin, ia memegangi perutnya dengan tubuh sedikit gemetar karena over thinking. Kini Claude tampak seperti hamster kecil yang gemetar karena takut pemiliknya akan membuangnya begitu saja.

Athanasia berlari kecil mendekati ketiga insan itu dan melakukan curtsy di depan (m/n) yang mengangguk pelan sebagai balasan. "Yang mulia (m/n) Anastacius De Vermillion, senang bertemu dengan anda. Saat anda koma, papa menceritakan bahwa anda akan menjadi ayah kedua Athy"

(M/n) Melirik Claude dan menyeringai yang berhasil membuat pria itu berjengkit dengan wajah pias. "Ayah huh? Baguslah kau sudah memperkenalkan diriku. Dan bukannya aku memintamu untuk beristirahat? Bagaimana jika kau kelelahan? Dan biarkan aku yang mengurus masalah keretakan langit"

"Aku bukan pengangguran dan aku punya pekerjaan. Dan lihat dirimu, kau habis sekarat."dengus Claude, ia berusaha menjaga imejnya di hadapan Athanasia kecil yang batinnya sudah menjerit berfangirl ria disini 'kyaah! Kapan lagi liat papa jadi uke?'

(M/n) Tersenyum tipis, matanya menatap Astrid yang terlelap kemudian Athanasia yang menatap gadis kecil itu dengan penasaran. (M/n) Pun berjongkok di hadapan Athanasia dan berkata "nah Athy bukan? Senang bertemu denganmu. Aku tau ini sangat tiba-tiba dan tak di rencanakan sebelumnya. Kau bisa memanggilku Ayah jika kau tak keberatan" pria itu menunduk menatap Astrid dan berkata "ada hal yang belum waktunya kau pahami untuk saat ini. Kau hanya perlu tau bahwa aku sangat melindungi papamu."

Tangan (m/n) bergerak menepuk rambut Athanasia dan kembali berkata "ini Astrid, mulai sekarang ia akan jadi saudara angkatmu. Tolong ajari dia kehidupan di istana okay? Kau kakaknya"

'ih apa ini?Kunti bogel?LUCU BANGET!!'batin Athanasia berbinar antusias menatap pada si kecil Astrid yang mengernyit dalam tidurnya. "Tentu ayah! Athy akan menjaga Astrid!"ucap Athanasia antusias.

"Ekhem"

(M/n) Mendongak menatap Claude yang berdehem sembari memegangi perutnya. Kaisar Vermillion itu tersenyum dan berkata "dan oh ya Athy, sebentar lagi kau dan Astrid akan mendapat adik bayi. Kalian harus menjaganya nanti okay?"

Mata Athanasia makin berbinar, sementara wajah Claude makin merona. "Kenapa kau mengatakannya?! Mereka takkan mengerti! Ah sudahlah!"dengus Claude merajuk pada (m/n). Sepertinya mood swing nya muncul dan membuat sikapnya menjadi labil seperti ini.

(M/n) Bangkit dan menaruh Astrid di atas sofa panjang disana, membiarkan gadis kecil itu terlelap dan beristirahat dengan Athanasia kecil yang memanjat naik ke atas sofa yang sama.

Tangan (m/n) menepuk kepala Athanasia dan berkata sembari tangannya yang lain sibuk memeluk pinggul Claude dengan posesif "jaga Astrid sebentar ya, ayah dan papa pergi dulu. Kami ada urusan"

"Ungh!"angguk Athanasia mengerti meski batinnya berkata 'hehe, gapapa deh. Jarang liat Klod uke'

"Urusan apa-HUMPH!"Claude melotot saat (m/n) membekap mulutnya dan membawa kaisar Obelia itu keluar dari ruangannya. Naga itu dengan mudah mengangkat Claude ke gendongannya, berhasil membuat kaisar itu melotot dengan wajah pucat. Bukan berarti ia takut jatuh atau imejnya tercoreng di depan Athanasia. TAPI JAHITAN LUKA DI PERUT (M/N) KAN MASIH BASAH DAN BARU?! KENAPA NAGA NYA INI KERAS KEPALA SEPERTI BATU?!

"T-tunggu lepaskan aku! Kau tak sadar kondisimu sendiri hah?! Kau ingin membawaku kemana?! Aaahh (m/n)!"pekik Claude meronta dari (m/n) yang membawanya keluar ruangan itu. Mereka pergi menuju taman yang cukup sepi, tanpa ada prajurit maupun pelayan di sekeliling.

(M/n) Menoleh kesana kemari dan menunduk menatap Claude yang bersidekap dada dengan wajah merajuk. "Kenapa? Kau tak berhak merajuk saat kau melanggar perintahku untuk istirahat. Kau pikir karena kau pria, kau bisa meremehkan kehamilan?"

"Kau tau aku bukan pengangguran, apalagi setelah kekacauan yang ada kemarin malam"

(M/n) Menurunkan Claude di bawah sebuah pohon wisteria lalu duduk di sampingnya dan berkata"bahkan jika kondisi memang separah ini dan jadi lebih parah lagi, aku akan tetap mengatakan hal yang sama. Tolong jangan memberatkan kondisimu"tangan (m/n) bergerak mengusap perut Claude dengan lembut

"Karena bayi ini, karena telur ini. Sangat berharga untuk kita"

"Lalu itu berarti jika seandainya aku tak hamil, kau takkan peduli?"Claude tiba-tiba bertanya sembari merajuk meski batinnya berteriak 'oh sial mulut ceplos ku' batin kaisar itu berkeringat dingin.

(M/n) Tergugu, pria itu bergeming bingung harus mengatakan sesuatu. Ia tau Claude berhak mengatakan itu. Karena sejak awal dia adalah seorang yang paling di rugikan dalan pertemuan kami. Tanpa mengatakan apapun lagi, pria itu menarik Claude ke pangkuannya, mendekapnya dengan erat.

Dalam kesunyian taman itu keduanya terdiam, tak menyadari bahwa sesosok bayangan seseorang tengah mengawasi interaksi keduanya. Sosok itu menyeringai, mata safirnya sedikit mengkilap misterius sebelum akhirnya ia pun pergi dari sana seraya bergumam

"...aku mengerti sekarang"

TBC
Yeay, Athy dapet dua adek sekaligus Astrid

Jangan lupa vote nya Minna, dan jangan lupa mampir ke book Sky or Crown !

The Cursed Emperor - WMMAP x Male Reader Where stories live. Discover now