================================
================================================================
================================
...
...
...
...
...
...
Alif dan pak Wisnu akhirnya bisa ke Luar Negeri bulan madu.
Mereka menikah disana.
Keluarga Rafa kembali ke kampung, sedangkan Keluarga Rifki kembali ke Banjarmasin.
5 hari kemudian
Pak Wisnu dan Alif kembali ke Balikpapan.
Mereka tak mengabari pak ismail atas kepulangan nya.
Rumah mereka sudah ada yang menawari. 400jt
Pak wisnu mengiyakan nya.
Alif dan pak wisnu akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Kurang lebih 2 hari perjalanan mereka tiba di rumah.
Sambutan para warga sangat ramai.
Singkat cerita sebulan berlalu.
Pak wisnu merenovasi rumahnya yang di kebun naga.
Kebun itu di sulap menjadi "Alif Park"
Ada 4 jenis wahana yang di buat nya.
Saat pembuatannya memakan biaya sekitar 1,2m. Mobil pemberian pak ismail tlah di jualnya untuk tambahan modal.
Meskipun pak wisnu mengeluarkan banyak biaya, namun dia memikirkan masa depan alif dan dirinya.
Pembuatan "Alif Park" memakan waktu kurang lebih 4 bulan.
Akhirnya mereka hidup bahagia.
Sedangkan pak ismail, jatuh sakit yang slalu memikirkan anaknya alif.
Tubuhnya menjadi kurus karena jarang makan.
Semangat hidup pak ismail tak ada lagi. Dia ingin lebih cepat mati.
Sedangkan istrinya sudah mulai lelah merawat suaminya, diam2 istrinya mulai selingkuh dengan salah satu Kabag di dinas pariwisata, namanya Herman. Herman sering membesuk pak ismail, hingga dia jatuh cinta pada ibunya alif.
Pak herman mengincar harta pak ismail. Untuk lebih cepat memiliki harta ismail, dia memacari ibunya alif.
Minggu pagi, 05.30
Ibunya alif keluar dia sudah janjian ke pak herman. Ingin ketemu di taman.
Sebelum ke taman, dia ke rumah adil tetangganya.
Assalamualaikum...
Waalaikumsalam, siapa!?
Saya ibunya alif.
Eh tante... Masuk tan...
Iya nak.
Alif terkesima melihat tubuh bahenol, baru kali ini ibunya alif memakai pakaian sexsi.
Bapak mu mana nak!?
Ada di dapur, kenapa tante!?
Bisa di panggil bentar!
Oh iya, tunggu.
Pak.. Di luar ada ibunya alif.
Kenapa tidak di suruh masuk!?
Sudah di ruang tamu, pak.
Ohh.. Aduk nasi nya ya, bapak mau keluar dulu.
Iya pak.
Bapak alif telan ludah melihat celengan nya sedikit nongol.
Meskipun bapaknya alif sering main dengan pak david, tapi dia masih senang dengan perempuan juga.
Apa lagi melihat tubuh putih seksi.
Bapak adil takkan menolak jika di ajak.
Ehh.. Ibunya alif..
Iya pak.
Kayaknya ada urusan penting ini bu.
Iya bu, saya mau titip suami saya pak. Saya ada urusan sedikit di luar.
Pasti mau ketemuan kan...
Bapak jangan macam-macam.
Sudahlah bu, cerita ibu dan teman kantor pak wisnu itu sudah meluber..
I..i...iy..iya pak.
Gak usah gugup gitu bu. Kalo ibu butuh kepuasan, saya juga bisa puaskan ibu.
Jangan macam-macam kamu.
Toh... Itu yang ibu cari kan, aku tau sejak bapak sakit, ibu mulai cari orang yang bisa puasin ibu.
Akhh kamu ini. Sudah saya pergi dulu.
Ok, datanglah kesini kalo belum puas.
Ibunya alif pergi dengan marah2. Sedangkan bapaknya adil hanya tertawa licik. Andai saja adil tak ada mungkin bapaknya adil sudah mulai ngocok.
