Season 6.9

773 34 6
                                    

**************************************************************
*******************************

Kamu bisa pijat gak.?
Bisa om. Tapi gak sepintar tukang pijat.
Gapapa setidaknya terasa pijatanmu.

..
Sebentar ya dek, om beli minyak tawon dulu.
Iya om
..
Minyak tawon ini sangat bagus dek, ini di produksi di makassar.
Iya aku tau, kan asalku dari sana (dalam hati).

Kok diem... Adek lapar ya.
Gak om. Aku kenyang kok.
Ohh gitu.
Ayo dek, itu penginapan nya.

Mereka pun berjalan ke penginapan tersebut.
Alif masih duduk di kursi, sementara om tahar memesan satu kamar vip.

Sesampainya di kamar, om tahar langsung buka pakaian nya, hanya pake sempak. Benar kata alif kontolnya pasti panjang dan besar. Dari luar, terlihat gundukan itu.

Alif berfikir kalo om tahar menusuk alif bisa jadi, lubang bool alif bertambah jadi dua.

Pakeanmu buka juga dek, kalo minyak ini kena pakaian pasti berbekas.
Hmm iya om.

Alif mulai membuka satu persatu pakaian nya.
Sewaktu alif menyisakan sempak, om tahar lalu jongkok di hadapan alif, membuka sempak alif.
Ternyata kontol alif dari tadi ngaceng hebat.

Om tahar memegang kontol itu, lalu di jilatnya. Terus di masukkan kemulutnya.
Hangat, nikmat itu yang terasa.
Desahan alif mulai terdengar.
Om tahar makin kencang menyedot air per cum alif. Setelah capek om tahar istrahat. Ia tengkurap di springbed.

Ayo sayang buka sempak ku lalu masukin batangmu. Aku gak tahan lagi.
Bukannya om mau di pijat!?
Om bohongin kamu. Minyak itu jadi pelicinnya.

Tanpa ABCD, Alif langsung sigap.
Menarik perlahan sempak itu. Hingga terlihat dua belah pantat yang berwarna putih dan di tumbuhi bulu halus di paha membuat alif semakin terangsang.

Alif mengoles minyak itu, sedikit panas, tapi alif tak peduli.
Alif membuka lubang itu lalu memasukkan kontolnya, lumayan sempit seperti masih perawan.

Pelan ya sayang sudah lama tak ada yang tusuk makanya sempit.
Oh iya om.

Alif dengan hati2 memasuki lubang sempit itu. Dan akhirnya
Masuk juga..
Oohhh.. Enak sayang...
Shh ahhh...
Alif ternyata mahir memainkan pinggulnya.

Ohh yesss enak sekali sayang...
Ahh... Uhhh...
Suara om tahar makin menjadi jadi.

Om.. Boleh gak balik badan aku lebih suka gaya begitu.
Oh iya sayang.

Om tahar membalik tubuhnya, dengan terlentang.
Sumpah alif heran melihat kontol om tahar. Besarnya kaya lengan alif, panjang sampai ke pusarnya.

Punya om besar. Andai punyaku begitu.
Makanya kalo urut kontol pake minyak itu dek, pasti bisa sebesar ini.
Ayo dek masukin.
Iya om.

Kedua tangan alif di masukkan kebawa kaki om tahar, jadi kalo alif sudah bergoyang otomatis kedua kaki om tahar terangkat.

Aahhh enak sayang... Plok.. Plok... Plokkk... Ssshhh uhhh... Yess ahh yess ahhh...
Suara om tahar mulai keluar lagi.
Enak sayang. Ohhh yesss...
Setelah sekitar 7 menitan alif merasa capek.

Alif di suruh terlentang dan om tahar yang di atas.

Kontol om tahar bergoyang memukul mukul perut alif.
Alif memegang kontol itu lalu mengocoknya.
Air pre-cum nya banyak keluar. Alif mengambil di jempolnya lalu mengarahkan ke mulut om tahar.
Om tahar lalu menghisap jempol alif. Sesekali om tahar tunduk mengajak ciuman.
Alif respon juga.

Pak Tani GantengWhere stories live. Discover now