Om menindihku, berbisik. Lubangmu enak sayang, masih perawan.
Ada darah ndak om, karena kurasa ada yang robek di dalam.
Perih... tapi,,
Tapi apa? Om wisnu bertanya heran
Tapi, serasa enak dan nikmat. Hee😁
Iya sayang, sedikit berdarah. Namanya juga pecah perawan dek.
Gimana adek masih sakit,
Sudah sedikit mendingan om.
Pinggul mulai digoyang keluar masuk,
Ssshh masih terasa sakit om, tapi mulai enak juga om
Om tertawa, dan menindihku. Melumat bibirku, ku gigit bibir bawahnya sampai sedikit luka.
Ihh adek jahat deh.
Hehee itu balasan siapa suruh merobek pantatku.
Dia melumat bibirku lagi, dan ku rasa Pinggul om tidak diam, menghujam tubuhku. Aakhhh... Sshh ahhh...
Gimana enak kan kontol om!!?
Aku cuma senyum, dia mulai menjilat leherku sampai putingku...
Ahh semakin nikmat, nikmat dia tara.
Setelah, beberapa lama main..
Dia memelukku begitu erat...
Nafas mulai tidak karuan lagi. Sssshhh uhhh yeeaaahhh.... Ohh owwhh melumat bibir ku lagi, ku rasa air hangat membanjiri lubangku... Tembakannya membuat mataku merem melek...
Lubangmu enak sekali sayang, om suka. Om semakin sayang sama kamu dek.
...
Om tarik ya... Tahan ya dek...
Akhhh... Akhh.. Aku merasa sakit
Plup.. Keluar juga kontolnya.
Ku rasa ada bau tidak enak sepertinya, sisa anuku ada yang ikut di kontolnya.
Ayo dek, kebawa cuci dulu.
Aku beranjak, aku berjalan rasanya pantatku sakit om.
Aku berjalan pelan sekali, macam orang kebelet mau pup.
Om tertawa melihat gayaku berjalan.
Aku sudah membuang pejuhnya, kurasa ada darah.
Ku senter kontol om, ada darah sedikit melekat dan sedikit ada kuning. Hehehe..
Biar aku yang cuci om, karena itu kotoran ku
Gak usah dek, kotoranmu sekarang jadi milikku juga dek.
Aku makin terharu dan rasa cinta semakin tumbuh.
Setelah selesai kamipun naik ke pondok lagi.
Ayo tidur dek udah larut malam. Aku dan om tidur bugil, satu selimut berdua. Hangat pelukannya membuat ku makin nyaman,.
Terima kasih ya dek, om sayang kamu dek, dia mengangkat kepalanya lalu mengecup keningku. Selamat tidur adekku sayang. Semoga mimpi indah.
Akupun mengecup bibirnya, iya om sayang. Aku tidur miring ke kiri, dan hangat dalam pelukannya.
