Number 36

2.1K 88 3
                                    


Boxer ali ditarik pake gigi iparnya. Ali yang melihat iparnya, kini mulai senyum lagi.
Iparnya sudah tidak tahan ingin menancapkan senjata tumpulnya kedalam lubang nikmat ali.
Kamu tengkurap sayang, alipun nurut. Ludah dilumuri kelubang dan kontolnya.
Ali disuruh gaya sujud, alipun nurut. Ali ndak mau buat iparnya kecewa.
Lagian gaya apapun semua ali nikmati.
Bless kontol masuk...
Akhh teriak ali, iparnya mendengar ali teriak malah buat birahi memuncak. Plokk... Plok.. Suara keras terdengar dari tepukan selangkang dan pantat.
Setelah lama, kini gaya gendong kesukaan iparnya dilakukan lagi.
Ahhh enak lubang mu sayang..
Mulut ali tidak diam, kini dia balas cupang dekat pentil kanan. Lalu lidah memainkan pentilnya. Akhhh sayang enakk.... Saya tidak tahan...
Lidah ali makin nakal, lidah menjilat semua keringat iparnya lalu naik kemulut iparnya. Kini ciuman membuat iparnya ingin muntah. Kini badan ali naik turun sekin dipercepat.
Akhhh ouuuhhhh yeeess, pejuh hangat menyentuh dinding lubang ali. Ali sangat menikmati.
..
..
..
Mereka berdua tiduran, capek ya memang capek.
Jangan ngambek gitu lagi ya. Kakak sayang kamu.
Kening ali dicium.
Ali hanya senyum dan anggukkan kepalanya.
Kakak mau bersih2 lalu kembali ke kantor.
Ali angguk saja.
..
..
Seprei dan selimut kini sudah rapi. Ali menuju kamar mandi.
Saya balik kantor dulu ya. Mungkin sore baru pulang. Kamu makn nanti ya sayang. Kening ali dicium.
Hati2 iparku sayang. Suara pelan ali keluar juga.
.
Ali bersih2 dikamar mandi, bekas cupang tidak mau hilang.
Belum lama bersih2, sepertinya ada yang ketuk pintu.
Dari luar suara salam tidak asing lagi.
Ya itu fadil, kenapa juga cepat pulang padahal baru jam 11.
Ali mengambil baju dan menggunakan handuk.
Pintu dibuka
Assalamualaikum om sayang..
Kok kamu pulang cepat?
Tangan fadil memegang kontol ali, kangen ini om. Husss apaan sih kamu. Untung rumah ini ada pagar nya, kalo tidak orang lewat bisa lihat tingkah fadil. Kunci pintu ya, aku maumndi. Kata ali
Setelah sabun cair dioleskan kebadannya. Kini pintu diketuk lagi.
Om... Buka dong... Kebelett nihh
Sebentar aku mandi nih. Kata ali
Tokkk... Tokkk... Tokkk.... Semkin keras ketukannya. Ali membuka sedikit pintu, tiba-tiba fadil mendorong pintu. Dan kebuka semua.
Kontol ali terlihat kecil karena udah loyo. Dan fadil yang tadinya bugil dengan kontol tegang. Dia masuk dan mengunci pintu. Mereka berdua didalam.
Om aku kebelet nih
Ya sudah kmu pup, aku keluar. Aku bersihkan sabun dulu.
Fadil tiba-tiba meluk ali dari belakang, om aku kebelet dientot sama om. Aku bolos karena kangen sama om. Ali membalik tubuh ali dan mengajak ali ciuman. Ali menolak tapi nmun apa daya badan ali lebih berisi. Ali tak bisa merontah, jujur kontol ali sudah susah untuk hidup karena dia benar-benar capek.
Tapi nafsu fadil tidak bisa di bendung lagi. Pantat alipun diserang. Fadil menidurkan ali, lalu bless kontol fadhil masuk. Ahhh enak lubang om..
Bapak sama anak sama-sama kontol gede. Membuat ali merem melek.
Goyangan fadil aduhai nikmat. Ssshhh ahhh yess... Yesss... Uhhh.... Suara ali keras.
Belum ali mencapai puncak tapi fadhil sudah menumpahkan lahar panasnya.
Banyak sekali bahkan ada yang meleleh keluar.
Ahhh enak ternyata ya om.
Ali masih diam, malu karena ponakan sendiri malah entotin dia. Padahal sejujurnya ali menikmati nya.
..
..
..
Singkat cerita, hampir seminggu dirumah fadhil. Ali pengen pulang.
Biarlah tersisa kenangan nikmat bersama ipar dan ponakan.
Ali pamitan.

Pak Tani GantengWhere stories live. Discover now