Number 27

2.4K 74 0
                                    


Akupun tiba di tempat kursus nya mina, aku tunggu mina di bawah pohon ketapang aja.
Beberapa menit, datang seseorang laki-laki tua, cari siapa dek? Katanya
Tunggu mina pak. Aku belum menoleh masih fokus otak atik hpku.
Oh mina.., ayo masuk saja dek.
Hmm iya pak. Kulihat bapak tua itu.
Bapak itu senyum.
Kok wajahnya mirip om wisnu, cuma sedikit botak dia. Body atletis, kulit putih, hidung mancung. Dan senyuman khasnya membuat ku teringat om wisnu. Sejujurnya aku rindu banget dia. Ragara cipika-cipiki sama orang, aku benci banget.

Ehh kok bengong.?
Eh ndak pak, aku cuma teringat seseorang saja pak. Soalnya mirip sama bapak.
Pacar kamu ya???
Hahahah aku kan laki-laki pak. (jaga privasi)
Ya ndapapa kalo sama-sama suka, siapa yang marah.
Ia sih pak.
Mina-pun datang menghampiri ku.
Om sudah dari tadi nunggu?
Baru kok.
Potong bapak di sampingku.
Oh ini om kamu mina?
Iya pak, ini omku.
Oh iya om, ini pak karno beliau dosen di kampus xxx dan sekaligus guru kursus ku.
Oh iya. Kataku
Kamipun berkenalan.
Om kamu ganteng ya? Tanya pak karno ke mina.
Aku tersipu malu.

Setelah lama ngobrol, kamipun pamitan.
Pulang yuk, sepertinya mau hujan. Kataku
Iya om.
Mina pamit sama pak karno.
Pak karno, iya dek hati2.
Kamipun sudah jalan.

Om.. Hati2 dengan pak karno.
Emang dia kenapa, the killer??
Bukan om tapi dia itu suka cowok2 mudah seumuran om.
Ihh pantas saja tadi kayak genit ke aku.

#rumah. Pukul 15 lewat.
Ali, kamu siap2 gih, kita berangkat. Kata ayahnya fadil.
Fadil: ayah mau kemana sama om ali?
Ayah mau liburan sama ali.
Fadil ikut yah.
Kamu disini aja, temani ibu sama mina.
Ihh ayah curang...
Kamukan sudah sering liburan, gantian dengan ommu. Ommu kan belum pernah ke danau. Jadi ayah sekali2 bawa Ali.

Aku udah siap kak.
Ya sudah bantu kakak masukkan barang ke mobil, perlengkapan tenda dan pancing.

Ayah ini makanan buat makan malam nanti, tadi sudah ibu sempatkan masak. (ibunya fadil)
Ok sayang makasih, dia mencium kening ibunya fadil. Mata di kedipkan ke aku.

Aku abaikan aja dia.
Sayang jangan suruh fadil, keluar malam ya. Biar ada yang temani di rumah.
Ok ayah. (ibunya fadil)

 (ibunya fadil)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

#diMobil

Kak, emang danau nya jauhkah sampai naik mobil segala.
Kan bisa naik motor. Kataku
Ya lumayan jauh, kalo selamat sebelum magrib kita sudah tiba.
Wah jauh juga ya.
Iya dek. Kamu tidur saja, nanti kalo sudah tiba saya bangunin.
Tau aja kalau aku ngantuk.
Ya ialah, siapa dulu dong. Dengan bangga menjawab tangan kirinya meremas jemariku.

Aduh,... Ada apa ini. Sejujurnya aku sangat horny, tapi masih ku jaga juga perasaan ku ke om wisnu. Walaupun aku benci om wisnu tapi aku rindu banget, aku berkhayal ayahnya fadil itu om wisnu.
Dan akupun...
.
.
Akupun terlelap (ketiduran) dalam khayalan. Tangan iparku masih terus2 meremas jariku.
.
.

Pak Tani GantengDonde viven las historias. Descúbrelo ahora