Number 19

3K 93 3
                                    

Ku ambil lotion kuoles kontol om yang tegang banget, tak lupa pula lubang ku. Om mengambil guling lalu mengganjal bagian pinggulku, tanpa instruksi aku ngangkang, sepertinya lubangku sudah kebuka lebar dan siap di gempur.

Tak menunggu lama. om menggosok-gosok kontolnya di mulut dubur ku.
Begini saja sudah enak, apa lagi sudah masuk. Batinku
Perlahan kontol mulai masuk, aahhh... Cepet dong om...
Masuk lagi.. Uhhh..
Bless.. Argghht enak om..

Kontol didiamkan terlebih dahulu, mulut diatas mulai bermain, dijilat semua area sensitif ku. Semua kena jilatan om, enakk om. Kataku

Tak terasa kontol tegang lagi.
Om mengocok lagi kontolku, sembari pantatnya di goyang. Jurus andalannya goyang ngebor, mengebor lubangku...

Akhhh ommm.. Ohhh enakk om...
Om tak henti-henti menggoyangku, menghujam tubuhku. Tangannya pun masih ngocok kontolku.

Ommm..... Aku ndak tahan om... Semakin kencang mengobrak - abrik duburku serta tangannya semakin lincah. Tak lupa pula mulutnya menjilati leherku... Arrggg ini nikmat sekali.. Om aku mau keluarrr....
Mulutku disumpal pake mulutnya, kupejamkan mataku...

Kujepit kontolnya dengan duburku, aku bagai cacing kepanasan. Ku bayangkan angkat sedikit pantatku, crrott... Crrott... Air mani keluar ke 2 kalinya. Om memelukku begitu erat. Goyangan pantatnya makin kencang... Aku ndak bisa menahan nikmatnya om mencengkram 2 belah pantatku. Ohhh... Yesss akhhh crrott.. Crrott...
Begitu banyak pejuh yang keluar kurasa dalam lubang ku.

Om menindihku, walaupun berat kurasa, tapi Tak ingin kulepas pelukan itu.

Kami terkulai lemas, keringat bercampur pejuhku mulai tercium. Tapi kami tak hiraukan itu, dihati yang ada kebahagiaan dan kepuasan.

Pukul 19.05
Setelah bersih-bersih, aku balik rumah tuk izin temani om
Tak lupa pula makan malam ku bawa.

Pak Tani GantengWhere stories live. Discover now