Season 6.0

860 39 2
                                    

################################################################
################################
################################
################################
**Rumah 15.45

Assalamu alaikum...
Waalaikum salam..
Sebentar...

Eh bapaknya Adil.
Iya pak.
Masuk sini dek.
Ayah lebih tua daripada om bapaknya adil.

Ayah lebih tua daripada om bapaknya adil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh

Kok rapi sekali, mau kemana pak.
Ini mau ke toko buah sekalian jemput ibunya alif.
Maaf dek, ada perlu apa ya?

Oh anu pak, alif bilang kalo bapak sakit. Saya datang jenguk bapak. Ini sedikit ada buah.
Waduh jadi ngerepotin.
Tidak apa-apa pak.
Ini pak.
Wah makasih banyak dek.
Pak Ismail menyimpan buah ke lemari pendingin.

Alif kemana, atau main futsal.
Oh iya lupa, dia masih tidur di atas dek. Minta tolong bangunin ya.
Oh iya pak.
Saya jalan dulu, sepertinya ibunya alif sudah nunggu.
Tapi pak, lebih baik saya pulang saja pak.
Gapapa santai aja. Saya percaya adek kok. Saya sudah menganggap adek seperti keluarga. Saya jalan dulu ya.

Iya pak. Hati2, telpon kalo ada apa-apa dijalan.
Iya dek. Tolong pagar di tutup ya.
Iya pak.

...
Bapaknya adil ke kamar alif. Pintu alif gak tertutup jadi otomatis bebas masuk. Sebenarnya bapaknya adil sangat segan menginjak kakinya di ruang ini. Tapi karena permintaan ayahnya. Bapaknya adil coba beranikan diri.

Sesampai di kamar, bapaknya adil melihat tubuh mulus yang berbaring.
Seperti nya nafsu birahi mulai naik ketika bapaknya adil membuka selimut yang dipake alif.

Perlahan bapaknya adil naik, dia mulai mencium paha alif. Karena kumis bapaknya adil tebal, sepertinya alif merasa geli.
Alif miring ke kanan.

Bapaknya adil meraba tubuh mulus alif. Alif yang merasa geli dia terlentang lagi.
Suara menderu bapaknya adil mulai terdengar. Kontolnya pum ikut tegang.

Dia membuka semua pakaiannya, tangan alif di arahkan ke kontolnya.
Alif yang belum sadar, ternyata sudah genggam senjata panjang kecoklatan itu.

Bapaknya adil mulai menyerang kelemahan alif yaitu puting.
Alif mulai menggoyang kakinya sepertinya terbawa suasana.

Ayah nakal, suara alif
Ternyata belum sadar, padahal kumis om bapaknya adil lebih tebal di banding punya ayahnya.

Om bapaknya adil mencari² untuk pelicin. Ternyata dia temukan lotion.
Dia mengambil lalu dioles kebatang dan lubang alif.

Karena alif taunya itu ayahnya, alif pasrah. Alif terus menerus pejamkan mata. Bapaknya adil mulai memasukkan batangnya, perlahan dan bless masuk.

Hm'mmmmpp enak yah..
Alif belum sadar juga. Mungkin karena kontol yang masuk hampir sama dengan.
Om bapaknya adil meraba perut sampai ke puting.

Alif yang merasa heran tangan ayahnya mulus tapi ini kok kasar. Alif membuka mata. Dan ternyata orang yang siang tadi menggenjotnya.

Om...
Om bapaknya adil lalu mencium, dan menggoyang keras pinggulnya.
Alif mencoba dorong om. Namun tak kuat. Karena kekuatan om lebih kuat.

Om masih lanjut lagi.
Mau gak mau alif harus pasrah biar nikmatnya dapat.

Plokk... Plokk... Terdengar keras.
Shhh... Enak lubang adek.
Alif seakan sedih karena ini sepertinya pemerkosaan.
Tapi om tidak peduli itu.
Lima belas menit akhirnya om muncrat juga.

Om memeluk alif, maaf dek. Tadi ayahmu nyuruh saya bangunin kamu. Tapi ketika saya lihat kamu bugil. Om langsung teringat ketika alif main sama om. Om terbawa suasana.
Maafin om ya.

Alif tidak habis akal.
Alif bilang, aku maafin asal om mau isap kontolku. Sampai semua air maniku di minum.
Tapi saya tidak biasa lakukan itu dek.
Ya sudah, nanti aku lapor om ke ayahku. Om akan dilapor ke polisi. Kalo om perkosa aku.

Tapi kan.
Gak mau, ya sudah.
Ayah... (teriak manggil ayah)
Ayahmu gak ada dek, tadi bilang mau jemput ibumu.
Aku telpon kalo gitu

Ya.. Ya sudah om isap punya adek.
Nah gitu dong.
Om mulai tunduk isap kontolku, karena kena kumis, si otong mulai hidup.
Punyamu gede dek. Tidak muat mulut om.
Gak ada alasan.

Jilat pake lidah, emut pake bibir. Awas kena gigi.
Om pelan mulai emut, dijilat juga.
Ketila masuk mulut, sepertinya om mau muntah, dan beberapa kali tersedak.

Cepat sampai crot.
Iya dek.
Lanjut lagi om emut kontolku.
Setelah lama om mulai pintar, dan pikiran om ini tak buruk.

Alif tak bilang2 kalo mau crot. Jadi otomatis pejuh nempak kelangit langit mulut om.
Telan semuanya atau kulapor.

Om berasa ingin muntah. Tapi alif langsung duduk dan mengajak om ciuman biar pejuh tak ada terbuang.

Setelah alif menciumnya, om mulai telan perlahan pejuh alif. Alif juga merasakan pejuhmya sendiri.

Dan
Mereka selesai.

Maaf ya dek saya lancang masuk kamar adek.
Iya. Yang penting jangan diulang lagi.
Iya dek om janji.

Om suka gak genjot laki.
Sejak tadi awal pertama kali om merasa enak. Dan sepertinya om ketagihan.

Ingat gak, pelatih futsal ku.
Hmmm.. Iya.
Mau gak kalo aku jodohin ke dia.
Om bisa tunggangi dia kapan om mau.
Emang dia seperti itu dek?
Iya semalam 3x aku tunggangi.

Gak mau ah, bekas alif.
Nyatanya aku bekas orang om sikat juga.
Iya ya..
Gimana, mau gak.
Di coba deh.
Aku tau om pasti mau, karena selama ini om mau begituan tapi tante sakit. Benar kan?
Iya dek. Om takut main perempuan takut dia hamil nantinya.
Maka dari itu sama laki aja om dijamin gak hamil2. Hehee

Emang dia tinggal daerah mana dek?
Om liat taman kota?
Ho'oh liat. Kesananya ada lampu merah, om ambil kiri, rumah ke tiga sebelah kiri cat pagar warna silver dan coklat.

Atau om jalan kesana ntar malam, dia lagi sendiri tuh.
Adek tau dari mana.
Dari nafsu om yang memburu.
Serius dek.
Hehee.. Semalam aku tinggal disana. Istrinya gak ada.

..
Makasih ya dek.
Makasih apa.
Lubang adek enak.
Hmmp
Maaf ya dek. Semoga saya bisa langgeng dengan orang itu,.
Permantap rayuan gombalnya biar langgeng. Hehe
Iya dek
Aku balik dulu, takut ayahmu datang.
Iya. Ntar ku chat dia kalo ada perwakilanku datang ke rumahnya.

Jangan dek, gak enak saya dek. Nantilah saya PDKT sama dia.
Ok

Pak Tani GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang