Season 4.6

1K 53 9
                                    

..
..
..
..
..
^..^

#keesokan harinya

Ayah dan ibu jalan dulu ya.
Iya ayah.. Hati2 ya. Jangan ngebut².
Lif titip rumah ya, jangan di jual.
Ihh ibu bisa canda juga toh..
Yaialah masa ya iya dong.
Hahahaa ibu bisa aja.
Alif salaman ke dua ortunya.

Kok ayah balik lagi?
Jam berapa ntar berangkat?
Jam 2 yah, harus cepat ayah kesana biar kebagian karcis.
Kalo pertandingan jam berapa?
3.45 yah.. (sore).
Ok. Lif ayah belum dapat sun cipika-cipiki nih. Biar ayah semangat di kantor.

.. Makasih makin sayang deh.
Udah ahh kasian ibu nunggu.
Siap bos ayah jalan dulu. Assalamualaikum
Waalaikum salam, hati2 yah...

Sementara alif di rumah sendiri, alif harus jaga kesehatan, fisik. Agar nanti bertanding tidak mudah capek.
Alif nge chat ayahnya.
*yah maaf aku gak bisa barengan ayah, alif harus bersama tim. Jadi kalau alif gak ada di rumah nanti. Alif dah duluan. Jangan lupa tungguin Ari dan Gelo mereka pengen sekali ikut*
"iya nak. Kamu jaga kesehatan ya. Jangan telat shalat."
.
.
.
.
#13. 05
Tim young rior berkumpul di rumah pelatih.
Usahakan semua sehat ya. Ntar bermain jangan terlalu di paksakan.
Anggap kalian main seperti biasanya. Jangan sampai kalian demam panggung. Kita akan di permalukan. Harus kerja sama dalam tim, gak ada yang boleh songong.
Dengar gak semua.? *pelatih
Iya Pak. (serentak).
Yang belum makan, makanan ada di meja silahkan ambil sendiri anggap rumah sendiri.
Yang mau tiduran, disana ada tempat kosong.

Alif ke kamar mandi untuk whudu karena tadi belum sempat shalat dzuhur.
Sedang yang lain ada yang makan, ngopi - rokok. Ada pula lagi tiduran.

Waktu berlalu begitu cepat. Pukul 2.15
Mereka siap2 jalan. Sebelum berangkat mereka berdoa terlebih dahulu, agar perjalanan mulus.
Xxxxxxxx xxxxx  xxxxx xxxx aamiin.
2 mobil siap meluncur.

..
..
..
..

Stadion dekat Bandar Udara. Pasti disana banyak yang nonton.
Young Rior melawan Tim dari Samarinda.

Mereka di tempat istirahat, berbincang2 tentang pertandingan.
Kemarin young rior hanya dapat 3 poin itupun imbang, jadi hari ini harus dapat poin di atas.
Babak penyisihan 4x bertanding. Jadi kalau banyak poin, mereka bisa masuk 16 besar.

Pukul 3.15
Alif izin melakukan shalat Ashar.
Cepat ya, kata manager 10 menit lagi di mulai.
... Dalam shalat alif berdoa semoga bisa beri yang terbaik buat tim dan buat ke dua ortunya bangga.
... Mereka memasuki stadion. Kostum mereka gunakan berwarna hitam dengan motif merah.
Sorak sorak penonton begitu keras.
Bismillah itu Doa yang diucapkan alif.
Mereka bersalaman dengan lawan dan wasit.

Wasit meniup pluit, pertandingan di mulai.
Alif... Alif...
Teriakan gelo dan ari terdengar di telinga alif. Alif semakin semangat karena ada sahabat nya pasti kedua orang tuanya pun pasti menyaksikan.
..
..
..
Babak pertama sudah usai
Poin tim samarinda unggul dua poin 5:3. Pelatih katakan jangan berkecil hati. Young rior hari ini pasti menang.
Alif... Kamu pasti bisa nak...
Suara ayahnya terdengar. Alif mencari nya...
Dan...alif melihat ke dua ortunya. Alif merasa bahagia, orang yang ia sayangi memberikan dia semangat.
Pluit berbunyi tandanya, mau di mulai lagi.
Young Riorrrr pasti Bisa (yelyel).
Pluit berbunyi, dimulai.

Baru semenit, alif gocek musuh lalu memberikan ke rian. Rian ke Al.. Al kembali ke alif.. Alif menembak sudut bagian bawah. Dannn gol....
.
.
.
.
.
Akhirnya poin berbalik young rior tadinya 3 sekarang jadi sembilan.
6:9. Alif mencetak gol 4.
Ayahnya terharu melihat anaknya, semangat alif berkobar itu dikarenakan ia sudah melihat ortunya.
Lif kamu hebat, penguasaan bolamu mantap. *rian.
Ahh itu karena kerja sama tim. Andai kamu gak ada mungkin gak begini di akhirnya.
Ahh bisa aja lif. *rian.

Pak saya ke atas dulu, mau ketemu ibu sama ayah.
Iya lif, kami di tempat istirahat.
Iya pak.

...
Mana sepatu nya ayah lihat
Nih....
Ayah tunduk mengelap sepatuku, menggunakan sapu tangannya.
Ihh ayah lebay deh, gak malu apa diliat orang??
Kenapa ayah mesti malu. Anak ayah is the best.
Wah mantap kawan,. Gelo
Iya, fikirku bakal menangkah kalian nanti. Ternyata ada jagoan. Ari
Hahahaa kalian bisa aja.

Masuk tim tuan rumah vs tamu dari Makassar.
Seseorang mengenali alif. Tim tuan rumah
Ali... Dia memanggil alif.
Alif hanya cuek, karena disangkanya bukan dia. Ali dengan alif berbeda.
Hey ali... Ke dua kalinya.
Alif berlalu dengan ortunya dan kawannya. Mereka menuju ke tempat istirahat.

Lif tadi ada yang kenal kamu, tim tuan rumah. Ari
Iya aku dengar tapi yang di panggil bukan alif tapi ali.
Iya juga sih, tapi kalo aku lihat, dia seperti kenal kamu!
Ah mungkin dia salah orang kali.

Gimana mau langsung pulang atau jalan2 dulu. Ayah
Makan dulu yah, alif lapar nih.
Yaudah kita cari makan.
Alif bersama ibunya.
Anak ibu hebat ya..
Gak bu, cuma kerja sama tim jadi alif kelihatan hebat.
Tapi ibu lihat, cara bawa bola, kamu hebat bisa lewati 3 pemain.
Hehehe jadi malu.
Ngapain malu nak, itu suatu kebanggaan.
Iya bu,makasih udah support.

Makan disana aja om.
Dimana om gak liat.
Biar aku aja yang nyetir om. *gelo
Ari, dan gelo di depan sementara alif ibu dan ayahnya di belakang bertiga.

Cari yang dekat laut ya. *ayah
Iya om, aku pernah kesana, disana tempatnya nyaman om.

Kok kamu tau kalo disini ada kafe? *alifYaialah rugi anak muda, kalo masalah tempat gini aja aku gak tau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kok kamu tau kalo disini ada kafe? *alif
Yaialah rugi anak muda, kalo masalah tempat gini aja aku gak tau.
Hmm nyindir ya.
Hahahaa tidak sob. Jangan marah2.
Iya nih alif, semenjak sudah sakit makin sensi. *ayah
Kalian curang main borong, Ri Ibu bantuin alif...
Hahahaa... Sabar sob. *ari

Ayah memesan makanan satu paket, dan minumnya beraneka macam.
Makanan bisa sama, tp minumnya ada yang bedah. Jus, teh sosro. Bahkan perokok gelo dan ari mesen Cappucino.

Sejak alif sakit kedekatan Ari dan Gelo ke keluarga alif makin dekat. Mereka sudah seperti keluarga.
Sejak ayahnya alif tau gelo dan ari sudah S1,. Ayahnya alif kasi info untu honor di tempatnya. Karena dekat2 ini akan ada pengangkatan.
Ari bukannya nolak. Tapi dia sudah janji ke bapak nya ingin jadi tentara. Body tinggi dan berisi lebih cocok jadi tentara.
Sedangkan gelo, sebentar lagi berlayar calon perwira.
Ayahnya alif sangat senang mendengar nya. Ternyata mereka diluar fikirannya.

Benar kata alif mereka anak baik-baik. Memandang seseorang jangan dari luarnya. Tapi lihatlah dari sikap dan sifatnya.

.
.
.
.
👇👇👇

Pak Tani GantengWhere stories live. Discover now