Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) End

Epilog

.
.
.
"Maaf dan aku sudah kembali...kakak"

1 Minggu kemudian

Setelah lima hari di rawat Abimana sudah di perbolehkan pulang dan sudah tiga hari ini ia berada di rumah ahh bukan tapi mansion utama milik Oma dan opanya begitupun dengan yang lainnya yang memutuskan untuk tinggal dan menetap di mansion utama lexam  sebenarnya bukan keinginan mereka tapi ini adalah keinginan dari tuan dan nyonya besar lexam jika tidak yah bisa bisa mereka akan di coreng dari kartu keluarga.

Sabtu 06:00 pagi

"Mas bangun mas baby tidak ada di kamarnya?" Sarah dengan raut khawatir nya bukan apa saat ia ingin membangunkan Jay dari tidur paginya sang empu sudah tidak ada di kamarnya ya kamar Jay.

Jay mempunyai kamar sendiri di mansion utama dengan rancangan khusus dari para wanita lexam termasuk Sarah sendiri. Meskipun Jay memang jarang tidur di kamarnya karena Jay selalu tidur bersama kedua orang tuanya.

"Eunghh mungkin baby bersama kak Johan honey hoammm" Javier kembali terlelap.

Sarah hanya bisa menghela nafas setelahnya beranjak dari kamarnya menuju kamar kakak iparnya menekan tombol di samping pintu karena semua kamar kedap suara kecuali kamar si bungsu.

Tut

Tut

Ceklek

"Hoammm kenapa Sarah" itu Risa

"Kak baby bersamamu tidak?" Sarah mencoba tenang

"Bukannya baby bersamamu?" Risa

"Tadi malam baby aku tidurkan di kamarnya kak tapi sekarang tidak ada aku sudah mencarinya kemana mana" Sarah mulai panik

"Tenanglah Sarah jangan panik kita cari siapa tau baby bersama Lusi atau bersama Jovan" Risa mencoba tenang dan menangkan Sarah

Tut

Tut

Ceklek

"Ada apa?" Lusi malas

"Baby bersamamu tidak?" Risa

"Baby tidak bersamaku kak hoammm"

"Aku akan pergi ke kamar kak jiya" Sarah bergegas begitupun Risa langsung menyeret Lusi untuk ke kamar para anggota keluarganya yang lain.

Tut

Tut

Tut

Ceklek

"Sarah ada apa?"

"Kak baby Jay dia bersamamu tidak cepat katakan" Sarah panik

"Baby tidak bersamaku Sarah bukannya baby bersamamu" jiya. Sarah langsung meluruhkan tubuhnya lemas.

"Hey ada apa Sarah" jiya mengguncang tubuh adik iparnya itu.

"Sarah bagaiman?" Para anggota keluarganya yang lain datang bergerombol dengan raut paniknya.

"Tidak ada kak jiya juga tidak bersama baby hiks bagaiman ini kak"

"Heyy heyy tenanglah Sarah kita akan mencari baby bersama sama hmm" Jeni mencoba menenangkan sang menantu.

"Kerahkan para bodyguard cari setiap sudut di mansion ini" John

Setelahnya mereka mencari ke setiap sudut Mansion sampai waktu menunjukan pukul 08:00

"Hiks bagaimana ini kak" Sarah memeluk Risa

"Kita sudah mencari semua sudut Mansion" Jovan memijat pelipisnya pusing