42.Terlambat,macet

1.6K 128 4
                                    

.
.
.
Tringgg...tringgg...!!

Yeyyyyyy istirahat

"Akhirnyaaaaa" Ano

"Skuy lah kantin" may setelahnya Mereka berjalan menuju kantin sekolah untuk mengisi cacing cacing dalam perut bumi, eh bukan maksudnya cacing dalam perut mereka.

Skip kantin

"Mo pada beli apa nih" Ano

"Bakso aja lah sama es teh nya satu" Bara

"Samain aja" El

"Jay...Jay mau seblak Abang" Jay sambil mengangkat tangannya lucu.

"TIDAK!!" Serempak para pawang Jay

"Ugh kenapa?" Jay kecewa.

Hahhhhh "Ano belikan bubur saj"ucapan El terpotong oleh may

"Emang Ade ngga bawa bekel?" Maykel sedikit heran tidak terlalu sih tapi tetap saja karena semenjak keluarga Jay berubah Jay sering sekali membawa bekal dan susu kotak.

"Iyaa Jay lupa" Jay menggeplak keningnya.

"Lalu di mana bekalnya" El

"Samuel" bara mincing. El mengangkat satu alisnya.

"Kamu nanyeeeeeeee...." Itu may

"Flttt... haha..hulp" Ano dan bara langsung buang muka melihat ke arah lain. El hanya menatap tajam para sobat bangsul nya itu.

"Kalau gitu Jay akan ambil bekalnya dulu" Jay hendak turun.

"Tidak baby biar Abang saja"El

"Tidak Abang Jay bisa sendiri Jay janji hanya sebentar setelah itu cepat kesini lagi biar Jay saja okke Abang tunggu di sini dengan Abang Abang yang lain" panjang lebar Jay

"Baiklah hati hati dan jangan berlari kau bisa terjatuh nanti" El posesif

"Iyaa Abang" setelahnya Jay segara bergegas menuju kelasnya untuk mengambil bekal.

"Jadi ngga nih baksonya ah elah keburu abis nanti" Ano

"Lah terus Napa diem aja Sono lah pesen" May

"Eh apa apaan nih woy Lo aja lah"

"Ckk bodo Lo jangan so ngatur udah ayo bantu gue pesen" may menggeret May Untuk ikut bersamanya memesan makanan.
.
.
.

🧸🍓🧸🍓🧸

Skip Pulang sekolah

"Jay tidak mau Abang antar saja hmm" El

"Iyaa de ikut aja gih takutnya ada apa apa lagi lagian bang abim lama banget sih" May

"Kalau gitu kita temenin aja sampe bang abim Dateng gimana?" Bara dan di angguki oleh yang lain

"Ihhh Abang Jay bisa sendiri lagian Abang abim juga pasti bentar lagi sampe jadi Abang Abang yang lain pulang saja dan jangan khawatir Jay tuh udah gede" ujar Jay bangga sambil membusungkan dadanya seakan keren dan badboy padahal jika di lihat berbanding terbalik dengan pemikiran Jay bagaimana tidak perut buncit lucu tubuh mungil dan jangan lupa wajah yang menggemaskan dan sedikit tampan ah bukan tapi nyerempet ke cantik.

"Flttt.....hahahaha gede....hahaha badan ke kurcaci gitu di bilang gede yang benar aja cil cil hahaha" tawa May sambil memegangi perutnya begitupun dengan yang lain ikut tertawa kecil.

Jay langsung memincingkan mata kucingnya garang dan
"Ihhh Jay bukan kurcaci Jay manusia dan bukan bocil Abang, Jay tuh udah gede udah kelas X yak!!" kekeh Jay mengembungkan bibirnya lucu.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang