Study tour

210 124 39
                                    

"Ketelitian adalah kunci untuk mencapai kesempurnaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ketelitian adalah kunci untuk mencapai kesempurnaan. Meskipun tidak mungkin mencapai kesempurnaan, kita harus selalu berusaha untuk mendekatinya."
- Michelangelo

Chapter 03: Study tour

Pagi pagi buta para murid angkatan kelas 12 telah berkumpul di depan gedung utama dengan berbagai koper yang entah milik siapa.

Suasana bising dari obrolan para siswa maupun siswi saling bersahutan, setelah kemarin ada pengumumanman akan di adakan nya kegiatan study tour dadakan yang akan di adakan , di dalam hutan selama dua hari tiga malam.

Sekarang sepuluh unit bus berada di parkiran dengan tertata rapi di depan bus terdapat tanda dengan tulisan kelas nya masing masing lima unit bus di gunakan murid kelas 12 . Sedangkan tiga unit bus di tempati para guru guru yang akan mendampingi selama study tour.

Maklum Sma Nusantara Indonesia, angkatan 12 pada tahun ini terdapat sekitar 220 murid. Serta satu unit bus yang berisi makanan dan tempat menaruh barang barang para siswa maupun siswi.

Sisa satu unit bus yang sangat mewah dan besar yang di gunakan hanya untuk para petinggi sekolah yang juga akan mendampingi.

"PERHATIAN!! "Sebuah suara terdengar sangat keras di tengah kerumunan para murid.

Bu mala yang memegang spiker di sebelahnya ada pak ham yang memandang murid murid dengan tajam. Sontak saja keadaan menjadi begitu hening hingga suara bu mala memecahkan keheningan yang terjadi.

"Silahkan untuk semua murid berbaris sesuai kelas dan barang bawaan di taruh di sini" Suara bu mala melembut sambil tersenyum ke arah mereka.

Para murid melaksanakan apa yang di perintahkan bu mala dan berbaris  sesuai kelas mereka masing masing dengan rapi dan tanpa suara.

"Lima menit lagi kita berangkat " Bu mala dan pak ham meninggalkan kerumunan para siswa dan bergabung dengan para guru yang lain untuk masuk ke dalam bus mereka.

Sambil menunggu mereka hanya diam dan membaca buku serta bergosip tentang guru mereka yang aneh sekali.

Lima menit telah berlalu dengan cepat sesudah intrupsi mereka masuk dengan tertib para murid kelas, B, C, D, dan S masuk ke bus biasa yang tak istimewa. Sedangkan para murid kelas A menggunakan bus yang mewah tapi tak se mewah bus untuk para petinggi.

Banyak murid yang menatap mereka dengan tatapan iri dan sinis, melihat mereka semua sekali kali mengacungkan jari tengah ataupun dengan keras mengatakan mereka murid yang bisa masuk hanya karna uang.

Di sisi lain para murid kelas A begitu iri dengan murid yang berada di bawah mereka karena memiliki ke bebasan dan tidak di tuntut.

"Andai mereka tau yang sebenarnya"Nico bergumam lirih sambil menatap murid lain yang masih memperhatikan mereka.

" Gue juga pengen merasakan apa itu kebahagiaan dan kebebasan yang sebenarnya" Nyatanya menjadi murid kelas A itu tidak enak, mereka selalu di tuntut serba bisa mereka harus sempurna dan harus bisa menjadi panutan kelas yang lain dengan kesempurnaan mereka.

"Hm.. Ya begitulah manusia,mereka akan puas setelah mereka mendapatkan apa yang di inginkan dan kan semakin hari mereka semakin tidak puas dengan apa yang mereka capai.seharus nya mereka bersyukur bukan malah iri "

Alora menanggapi dengan buku di tangan nya kacamata baca bertenger di hidung nya. Dengan mengunakan kaos hitam dan cardigan rajut berwarna Mauve kaki nya di balut celana kempol hitam.

Yang lain sudah masuk ke dalam hanya ada Nico dan alora saja di luar. Alora berjalan masuk mendahului Nico awalnya Nico lah yang akan masuk terlebih dahulu akan tetapi Alora menarik baju nya ke belakang agar dirinya bisa berjalan terlebih dahulu.Nico yang di perlakukan seperti itu hanya bisa mendengus kesal.

Di perjalanan yang sangat panjang waktu yang di butuhkan untuk sampai di hutan kurang lebih 4 jam. Oleh karena itu mereka mengunakan pakaian yang simpel dan membawa beberapa kresek makanan.

Semua murid terlihat begitu sempurna dengan pakaian apa pun yang mereka gunakan.

Nico lelaki itu memakai kaos putih dan celana berwarna hitam rambut nya di tutupi oleh topi dengan tulisan 'smart'. dirinya tengah tidur tiduran di lantai bus dengan laptop yang menampilkan film horor.

Suara gesekan violin milik arsen terdengar begitu indah dengan melodi melodi yang tercipta membuat siapapun bisa merasakan melodi yang di hasilkan dari gesekan violin milik arsen.

violin concerto in E minor ,op.64 adalah salah satu karya paling terkenal dari komponisi felix Mendelssohn, perlu diketahui bahwa Mendelsohn menulis nya untuk violin Ferdinand David, seorang teman dekat nya.

violin concerto in E minor ,op.64 menjadi salah satu karya biola paling populer dan sering di mainkan . Karya Mendelsohn mempunyai melodi yang indah, dan eksperesif terutama pada gerakan lambat . Memiliki teknik permainan biola yang menantang , seperti double-stopping dan arpegio. Dan di anggap sebagai salah satu karya terbaik mendhelson dalam genre konser biola .

Tangan arsen telah berhenti memainkan biola , hening tak ada yang membuka percakapan semua terasa sangat canggung walau mereka telah bersama selam 3 tahun.

Akhirnya aditya dan Nico yang membuka percakapan dengan topik pembahasan yang pernah mereka pelajari di kelas.

"Ko, manusia itu berasal dari tanah bukan dari kera?! " Aditya tetap ngotot bahwa manusia itu asalnya dari tanah bukan dari kera.

"Kera" Ujar Nico yang masih berpendirian bahwa manusia itu berasal dari kera "menurut teori darwin , manusia memang tidak berasal dari kera akan tetapi kita setara karena masuk ke dalam kingdon animalia yang sama dengan kera. Itu sih cuma gue inget " Haura menatap mereka dengan berbagai cemilan di tangan nya.

Semua menatap nya cengo dengan mulut Nico dan arsen yang terbuka lebar, dengan jahil ia memasukan plastik ke mulut keduanya. Seketiak mereka langsung mengeluarkan plastik yang terdapat di mulut ke duanya.

"Apa apan sih lo ra, main naruh plastik di mulut gue yang seksi begini " Nico memegang bibirnya yang katakanya seksi. Haura menatap nya dengan pandangan aneh dan geli menjadi satu.

"Namun, di dalam Al-Quran, memang terdapat beberapa ayat yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah, seperti Surah Ar-Rum ayat 20"

"Bunyi nya yaitu Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak."Kali ini zola membuka suara mengutarakan pendapat.

" Nah yang di bilang sama zola baru bener! "Seru arsen dengan bertepuk tanggan, dirinya merasa di dukung oleh Zola. Kesenangan itu tak bertahan lama ketika Dika membuka suara.

"Emang nya lo tau kalau tuhan yang nyiptain manusia? " Dika bertanya ke zola dengan tatapan datar seperti biasanya dengan satu alis di angkat dan dagu terangakat tinggi , terlihat kesombongan dan tatapan remeh.

"Woy bro, slow gak usah bawa bawa tentang Tuhan! " Arsen mendekat ke arah dika . Semua hanya memperhatikan dengan wajah yang tenang tetapi kondisi pikiran yang ramai memilikirkan jawaban dari pertanyaan dika.

Selang beberapa saat tidak ada yang bisa memberikan jawaban . Akhirnya dika tersenyum menghadap mereka terlihat dari sorot mata tajam nya tengah meremehkan akan adanya Tuhan dan merasa dirinya mengan kali ini.

-Tbc-

7 kartu kematian Where stories live. Discover now