Bab 23; Another truth

56 2 0
                                    

Happy Reading

"Ini kalian makanlah untuk kesehatan" Sakura membagikan sebuah pil hitam besar pada Jean, Naruto, Sai, Mikasa, Armin, Levi dan prajurit lainnya. Setelah misi itu mereka berkumpul di satu ruangan kecuali Eren karna perlu banyak istirahat sehabis misi itu ditambah suatu saat keadaan genting terjadi Eren harus siap.

"Aku tidak mau... " tolak Naruto lesu, dia trauma dengan pil buatan Sakura.

"Memangnya kenapa? " tanya Jean penasaran memegangi pil hitam itu kemudian mengamatinya.

"Huh... Coba saja" Naruto menyeringai diam-diam.

"Makan saja Naruto! Kau kehilangan banyak chakra bukan? " Sakura berniat menjejali mulut Naruto dengan tumpukan pil ditangannya.

"Hiiih, baiklah" Naruto mengambil satu kemudian menatap horor pil ditangannya itu.

"Heichou juga, ini untuk kesehatan juga stamina" Levi tanpa banyak bicara mengambil nya kemudian mereka memakannya bersamaan.

"Huuek... " wajah mereka semua langsung pucat setelah mengigit dan merasakan rasa pil itu kecuali mikasa dan Levi.

"Apa ini obat kematian? Rasanya menjijikkan" ujar Levi meminum tehnya untuk menghilangkan rasa pahit.

"Hmm.... " Naruto dengan panik menahan Sakura agar tidak menghajar Levi disana.

"Aku tak ingin memakannya lagi" ujar Jean lesu.

TOK TOK

Sai membukakan pintunya, disana terdapat Erwin juga Hanji mereka berdua kemudian masuk.

"Kenapa wajah kalian seperti itu? " tanya Hanji penasaran.

"Kami habis memakan pil buatan Sakura-chan dan rasanya itu... " Naruto melirik Sakura yang melotot padanya.

"Ehh...? Sakura aku ingin melihatnya" Sakura memberikan 1 pil pada Hanji yang mengamatinya dengan teliti, membelahnya, mencium baunya kemudian memakannya.

"Khhh! Apa ini?! " raut wajah Hanji sama seperti para prajurit setelah memakan pil itu.

"Sudah, kedatangan aku ke sini ingin memberitahu hal penting, ada titan muncul di bagian selatan dinding sina" Erwin menatap semua prajurit dengan serius membuat mereka kaget.

"Untuk hal itu, Sai tolong lihat keadaan disana menggunakan jutsumu. Dan satu hal lagi yaitu, muncul titan didalam dinding-"

"Apa?! Bagaimana bisa? " ucapan Hanji terpotong oleh Naruto yang terkejut.

"Naruto! " peringatan Sakura diabaikan Naruto.

"Tenang dulu, hanya sebagian wajahnya saja yang keluar dan kami sudah menutupnya dengan kain juga jutsu milik Yamato-san. Menurutku titan itu tak akan bergerak sementara karena tidak terkena cahaya matahari" jelas Hanji dan mereka perlahan merasa lega namun cemas lagi karena titan yang tiba-tiba muncul terlebih didalam dinding.

"Aku akan memeriksa nya" Sai menggelar gulungan kosong kemudian menggambar beberapa burung.

'Ninpo choojugiiga'

The Monsters & The HeroesWhere stories live. Discover now