Bab 2;Scout troop

270 15 0
                                    

Happy Reading

'Rasengan!'

'duarr

Lagi-lagi urashiki menghindar membuat Rasengan milik Naruto terlempar ke tanah meninggalkan bekasnya.

"menarik"Urashiki bersiul melihat jutsu Naruto.

"Menyingkir lah Naruto "ucap kakek katak melakukan serangan.

"chh jangan mengganggu katak sialan! "ucap Urashiki kesal memberikan perlawanan pada kakek katak menggunakan pancingannya yang diayunkan pada kakek kayak dengan cepat.

'duaghh

"kakek! "teriak Naruto ingin menghampiri kakek katak namun pergerakan nya di hadang oleh Urashiki yang mengayunkan pancingannya kembali dan Naruto berhasil menghindar dengan melompat kemudian menghampiri kakek katak.

"Aku tidak papa Naruto-chan"ucap kakek katak bangkit.

"NARUTO!!" belum sempat mencerna apa yang terjadi, semuanya terjadi dengan cepat. Kakek katak melompat dan melindungi naruto dari kail pancing itu yang tadinya ingin menusuk Naruto kini menusuk dirinya.

"ouhhh padahal sedikit lagi"ucap Urashiki menarik kail pancingannya dan keluar lah sesuatu dari tubuh kakek katak seperti aura berwarna hijau tua.

Kakek katak kemudian terbaring lemas di tanah membuat naruto geram.

"Sialan kau!! "Naruto menyerang menyiapkan Rasengan lagi dengan bentuk yang besar,namun belum sempat menyempurnakan jutsunya tanah yang ia pijaki bergetar hebat.

"hah? Gempa? "heran Naruto.

"makhluk apa itu"gumam urashiki melihatnya dari kejauhan terdapat makhluk besar,telanjang,dan berlari dengan tidak normal, ada yang menggunakan kedua tangannya hingga berjalan seperti cicak dan ada yang berlari dengan tingkah yang berbeda.

"ahh momo-chan sepertinya menyuruhku untuk menyudahi pertemuan ini, kuharap kau tidak mati Uzumaki Naruto. Nikmati waktumu dan aku akan kembali lagi untuk merebut kyubi darimu"ucap Urashiki kemudian melayang dan sebuah portal kembali muncul dan urashiki hilang kembali meninggalkan Naruto dengan Kakek katak yang pingsan.

"HIH! apa itu?! "Naruto bergidik ngeri ketika kumpulan monster yang berukuran 10 meter ke bawah berlari ke arahnya.

"Kakek?! Siapapun! Tolong jelaskan apa yang terjadi disiniiiii!! "Teriak Naruto frustasi.

Mata biru Naruto melihat salah satu mulut makhluk besar itu, seperti sebuah kaki? Juga terdapat noda darah di mulut mereka, apa mereka itu memakan manusia? Sebenarnya dimana ia berada sekarang? Naruto hanya melihat dataran tanah dan pepohonan,dan dinding...

"tunggu... Jika aku memanjat dinding itu akan lebih aman untuk kakek,dinding itu sepertinya berukuran 50 meter...hmmm ternyata aku pintar juga yah..hahaha"Naruto berlari menuju dinding yang tak jauh darinya, ia memanjat dinding itu dengan santai menggunakan kedua kakinya sementara tangannya memegang kakek katak yang memejamkan matanya.

"hah... Mereka ternyata lebih lambat dariku"Naruto berhasil naik ke dinding itu melihat kumpulan makhluk yang masih berlari kemudian naruto berbalik dan terpaku jika di sisi lain dinding inu terdapat banyak rumah disana.

"ahh... Apa dinding ini untuk perlindungan agar makhluk besar itu tidak masuk?"gumam Naruto melihat kebawah dimana terdapat berbagai rumah dan sepertinya naruto melihat lagi dinding di seberang.

"Dunia apa ini? Ini bukan desan konoha atau desa lain tapi ini.... Arghh!! Aku tidak mengerti"Naruto mengacak rambutnya frustasi.

Naruto duduk termenung di atas dinding dengan kakek katak yang masih terpejam, sayup-sayup telinganya mendengar suara tapak kuda yang ramai menuju ke arah dimana naruto berada,naruto dapat melihat kepulan asap tanah itu semakin dekat dan terlihatlah sekumpulan orang yang memakai jubah hijau tua dengan lambang sayap di belakang juga peralatan di pinggang mereka yang tak naruto ketahui.

The Monsters & The HeroesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang