The Monsters & The Heroes

Bab 19; Arrest

Happy Reading

"Bukan kau yang salah, jika kau ingin melakukannya, maka lakukan saja. Aku sudah mengerti, dia  itu benar-benar monster. Eren, perbedaan antara keputusanmu dan keputusan kami itu muncul dari perbedaan pengalaman kita. Tapi, kau tak perlu mengandalkan hal itu. Pilihlah,percaya pada dirimu atau percaya padaku dan anggota pasukan pengintai lainnya. Aku pun tak tau jawabannya,selalu tak tau. Meski aku percaya pada diriku, meski aku percaya pada keputusan rekan-rekanku,hasilnya tak akan ada yang tahu. Karena itu berusahalah untuk memilih keputusan yang tidak akan kau sesali"Ujar Levi. Eren semakin ragu, ia mulai berfikir.sebaiknya apa yang harus dia lakukan? Berubah menjadi titan untuk membantu atau terus maju melarikan diri dan mempercayakan semuanya pada pasukan pengintai? Eren semakin bingung.

"Eren, percayalah pada kami!" Ujar Petra memohon setengah membujuk.

"Bagaimana Eren?! Cepat putuskan!" Levi berteriak.

"Ah...Aku akan terus maju!" teriak Eren kemudian tak berselang lama, prajurit yang berhasil ditangkap Titan wanita berteriak kemudian titan wanita itu menghantamkan prajurit itu ke dahan pohon, Eren memalingkan wajahnya.

"Maaf! " batin Eren menyesal.

"Sasaran semakin mendekat! "

"Levi-heichou, aku bisa mengulur waktu sebentar! Beri perintah mu!" Sakura mengajukan diri.

"Hanya mengulur sedikit, setelah itu kembali."

"Ha'i!" Sakura melompat tanpa menggunakan manuver 3D. Naruto mengeluarkan bunshinnya dan mengambil alih kuda yang sakura tunggangi. Sakura melesat dengan kecepatan tinggi menaiki pohon agar bisa menyamakan tingginya dengan titan wanita itu. Sakura melompat dan bersiap menghajarnya.

'SHANNARO! '

DUAKH!

Sakura menghantamkan tinjunya ke tengkuk titan wanita namun sesuatu keluar seperti kristal. Sakura meninjunya tetapi tengkuk titan wanita itu sangat keras karena terlapisi kristal itu,Sakura melompati pohon lagi kemudian meninju kepala titan wanita karena melihat kristal melindungi tengkuk titan wanita itu saat berniat menghancurkannya tetapi gagal hingga sakura beralih menyerang kepala Titan itu sampai berasap.Tinjuannya yang sangat keras membuat titan itu terjatuh. Sakura turun dan berlari menyusul regu Levi kembali,namun tangan titan wanita itu berusaha meraihnya dan Sakura hampir tertangkap tetapi bunshin Naruto menjadi pengganti nya membuat Sakura segera berlari secepat mungkin.

"Sakura-chan! " Seru Naruto. Sakura berlari cepat menyusul mereka. Dia melompat dan bertukar posisi dengan bunshin Naruto yang menunggangibkudanya.

"Bagaimana?" Tanya Eren.

"Tubuh titan itu terdapat kristal di tengkuk nya yang bisa mengeras seperti batu. Tapi aku berhasil membuatnya diam sementara. Aku bisa langsung memukul kepalanya karena dia sedikit lengah." Jelas Sakura ketika sempat melihat Tengkuk  titan wanita itu mengeras seperti kristal.

"Itu dia... Kita akan terus berjalan!"

Eren memutuskan untuk percaya pada pasukan pengintai. Seperti apa yang dikatakan oleh Levi, dia tidak boleh menyesali keputusan yang telah dipilihnya. Mereka masih berusaha menghindari kejaran titan wanita itu. Titan wanita itu mempercepat larinya, tapi seluruh pasukan yang Levi pimpin tetap maju hingga sampai dimana tempat Erwin berada yang sudah diposisi seperti berniat menangkap titan itu.