thirty

294 26 6
                                    

keesokan harinya, haruto sama sekali tidak terlihat di sekolah. junghwan terus mundar mandir dari kelasnya ke kelas haruto hanya untuk memastikan keberadaan haruto namun hingga bell masuk kelas berbunyi benar benar tidak ada penampakan pemuda tersebut sama sekali.

ricky yang melihat junghwan yang terlihat sangat gelisah didepan kelasnya akhirnya memutuskan untuk menghampiri pemuda itu karena dia tau jika belakangan ini, ia lah yang paling dekat dengan haruto.

"hwan, jujur sama gua haruto kenapa"

tanya ricky sontak membuat junghwan sedikit gelagapan saat ingin menjawab.

"a..apa, kenapa ya bang?"

ricky menarik nafasnya dalam lalu mengeluarkan kertas yang haruto berikan kepadanya semalam di taman.

"semalem dia aneh..."

junghwan melotot saat melihat kertas yang ricky keluarkan. pemuda itu langsung mengambil kertas tersebut dan segera membukanya.

namun...

"ricky, kamu ngapain masi di luar kelas?!"

daesung yang hendak masuk kedalam kelas malah terfokus oleh dua pemuda tersebut.

"ah iya pak"

ricky dengan cepat langsung pergi meninggalkan junghwan untuk masuk kedalam kelas.

"terus kamu ngapain disini?! emangnya ini kelas kamu, hwan?!"

tanya daesung begitu terdengar judes di telinga junghwan. pemuda yang tidak memiliki rasa takut itu malah dengan sengaja menggodanya.

"bapak galak amat sih, nanti tambah tua loh"

"YEU KAMU"

ucap daesung begitu ngegass sembari siap melepas sepatunya.

junghwan yang merasa puas dengan respon daesung pun langsung berlarian pergi ke kelasnya sembari menyempatkan diri untuk membuat wajah jelek.

"dasar anak jaman sekarang"

ucap guru tersebut sembari berjalan masuk kedalam kelas.

"selamat pagi anak anak"

"PAGI PAK!"

ucap semua orang didalam kelas tersebut dengan serentak.

jeongwoo menoleh kearah bangku di sampingnya yang belum juga diisi oleh pemiliknya.

"iya emang gua ga pantes hidup. bye, gua ga bakal munculin batang hidung gua lagi dihadapan lu"

dia teringat dengan kejadian kemarin dan perasaan aneh mulai muncul didalam hatinya.

"dia ga serius sama omongannya, kan?"

namun pemuda park tersebut langsung menggelengkan kepalanya ketika perkataan bundanya kembali muncul di benaknya.

"bodoamat anjing, ngapain gua masih mikirin dia"

"anak anak, coba fokus sebentar"

ucap daesung di depan sana lantas membuat semua muridnya langsung menaruh fokusnya kepada dia.

"hari ini yang absen siapa aja?"

"haruto sama jungwon, pak!"

jawab seorang murid yang duduk dibarisan paling depan.

daesung melihat lurus kearah meja jeongwoo dan haruto. sembari menarik nafasnya dalam, ia melihat ponselnya.

"jungwon izin keluar kota sedangkan haruto... ibu nya tadi pagi bilang ke bapak kalau dia kabur dari rumah"

school thug ; jeongharu ft. gyuickyWhere stories live. Discover now