school thug ; jeongharu ft. gyuicky

fourteen

hari senin tiba. seperti biasanya, alarm di ponselnya berbunyi begitu keras membuat haruto langsung terbangun.

mengumpulkan nyawa sejenak dan langsung bergegas menuju kamar mandi.

begitupun di kost para pemuda tampan. jaehyuk mengetuk panci menggunakan sendok tepat di telinga jeongwoo membuat pemuda itu seketika membuka matanya.

"ANJING YA"

jaehyuk tidak menghiraukan makian jeongwoo sama sekali. pria itu menyuruh adiknya untuk pergi mandi dan berangkat ke sekolahnya.

dengan sedikit terpaksa, jeongwoo bangun dari duduknya dan berjalan mengambil handuk hendak pergi mandi.

haruto yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya pergi ke dapur, melihat meja makannya kosong tanpa makanan satu pun, ya seperti biasanya.

TINN TINN...

terdengar suara kelakson yang tidak asing ada di luar rumahnya. pemuda itu pun langsung bergegas keluar dan benar saja. jeongwoo sudah berada di depan rumahnya dengan motor pink milik abangnya.

"anjayy orkay gonta ganti motor"

"helehh, motor beat biru kesayangan aku mogok. terpaksa make motor warna bencong"

haruto tertawa mendengar jawaban jeongwoo. pemuda yang di tertawakan malah menyuruhnya untuk cepat naik dan berangkat.

"tapi gua belum-"

"bang jae udah nitipin duitnya ke aku"

seperti tau apa yang ingin haruto kata kan. jeongwoo menjawab kalimat yang terpotong itu dengan tepat.

"katanya hari ini free buat kamu, tapi hari ini kamu sekolah yang bener kata dia"

bibir manis itu tersenyum dengan cerahnya dan mengangguk kuat untuk merespon. jeongwoo menyuruhnya untuk naik lagi dan kali ini ia langsung duduk di jok belakang motor pink itu.

begitu terus hingga 2 minggu kemudian. haruto mulai merasakan rasanya jatuh cinta kepada orang yang dia benci tersebut, namun..

haruto menggeleng kuat dan tersadar dari lamunannya karena suara bus sekolah yang sudah berada disekitar sekolahnya.

HARU SAYANGKUUU.. SINI CEPETT

suara jeongwoo memanggil haruto terdengar begitu keras. pemuda itu bangkit dari duduknya menghampiri yang sudah berada didepan bus terdahulu.

"IYAAA"

teriaknya menjawab yang lain, jeongwoo tersenyum dari kejauhan.

"ngga lah, mana mungkin gua suka sama kunyuk"

di dalam bus, haruto menuju kursi paling belakang karena kursi depan yang sudah penuh. akhirnya pemuda itu berhenti memilih di kursi ke 3 dari belakang. satu tempat di bus itu memiliki dua bangku, haruto mulai menghitung mundur saat melihat jeongwoo masuk kedalam.

3... 2... 1... dan

"HARU POKOKNYA AKU DI SAMPING KAMU!"

seperti yang sudah haruto perkirakan. jeongwoo benar benar menghampirinya dan duduk disampingnya.

"iya dahh, yang penting gua deket jendela udah"

jawab haruto agak acuh. jeongwoo dengan ngengesannya menaruh tas besar bawaannya ketempat diatas bangku dan dengan bersemangat duduk di samping haruto.

"tau ngga.. tau nggaa"

kalimat tanya keluar dari latin si park yang sedari tadi tidak berhenti menggoyangkan kepalanya.