twenty six

262 29 7
                                    

junghwan dengan cepat menggendong haruto dan membawa pemuda itu ke uks ditemani dengan leehan.

"loh haruto kenapa?"

tanya bae dan jiwoo yang memang sedang piket uks hari ini.

"gua gatau dia kenapa, coba kasih minyak angin"

jawab junghwan seraya membaringkan tubuh haruto di atas ranjang uks.

bae menyuruh jiwoo untuk mengambil minyak angin yang langsung di laksanakan olehnya.

junghwan langsung mengoleskan minyak tersebut kepada haruto berharap hal ini dapat membuat pemuda itu siuman.

namun setelah menunggu beberapa menit, haruto tak kunjung membuka matanya membuat keempat orang didalam ruangan tersebut panik.

"kata gua mah mending panggil guru"

"han, panggil bu rosé cepet"

"kok gua?"

"cepetan atau gua tonjok?"

leehan yang ketakutan dengan adik kelasnya itu pun segera berlarian keruang guru untuk memanggil ibu rosé.

rosé yang mendengar jika haruto pingsan dikelas langsung bergegas pergi menuju uks untuk melihat keadaan pemuda tersebut.

"dia kenapa hwan?"

"ngga tau saya bu, tadi pas saya mau ngejailin dia tiba tiba dia pingsan aja di pelukan saya"

rosé menggelengkan kepalanya mendengar jawaban junghwan. ia mendekati haruto dan mulai meneliti apa yang terjadi dengan pemuda tersebut.

pertama, rosé menyadari jika mata haruto terlihat sedikit membengkak begitu juga dengan tangannya.

kedua, ia juga menyadari jika warna kuku dan kulit haruto sedikit berubah.

nafas pemuda itu juga terdengar tidak beraturan.

"apa dia..."

"bu? jadi haruto kenapa?"

tanya leehan dan junghwan yang terlihat semakin khawatir akan keadaan teman mereka.

"ahh ibu ngga bisa nyimpulin dia kenapa, tapi coba kalian ajak dia bicara setelah siuman"

bell masuk kelas berbunyi, rosé menyuruh keempat siswa siswi itu untuk pergi ke kelas mereka masing masing sedangkan dirinya akan terus mengawasi haruto hingga pemuda itu sadar.

===

jeongwoo masuk kedalam kelasnya dan membuang nafas berat saat hendak duduk di bangkunya. dia tidak mungkin kuat menatap wajah haruto lagi yang duduk bersebalahan dengan dirinya.

namun, hingga pelajaran di mulai. pemuda itu tidak kunjung datang membuat jeongwoo lega tetapi juga penasaran.

disaat jam kosong tiba, gyuvin berpindah tempat duduk ke sebelah sahabatnya sembari menunggu bell istirahat berbunyi.

"eh haruto kemana dah? ini tasnya padahal ada"

"mana gua tau"

pemuda yang di respon dengan sangat menyebalkan itu melemparkan tatapan mata judes kepada jeongwoo.

"halah, biasanya juga lu nempelin dia mulu"

jeongwoo mencoba acuh dengan perkataan gyuvin dan lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan buku bukunya.

"lu kenapa sih sama haruto? dari tadi pagi kayanya
kalian kaga keliatan berdua"

kringg kringg..

baru ingin menjawab pertanyaan sahabatnya, jeongwoo segera mengangkat panggilan di ponselnya saat melihat jika nomor itu adalah nomor jihoon yang sekarang sedang menjaga bundanya di rumah sakit.

school thug ; jeongharu ft. gyuickyWhere stories live. Discover now