🌟 MB • Ngidam Pertama Kalinya 🌟

1.4K 73 3
                                    

𝗛𝗶𝗶 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝘆𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝗼𝗸

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘃𝗼𝘁𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮

𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵

𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗮𝗷𝗮

♥︎ 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ♥︎

☆☆☆

Chapter sebelumnya....

Setelah usai melakukan pemeriksaan, mereka kembali ke kediaman nya untuk memberitahukan kabar bahagia pada keluarganya terutama anak-anak nya.

Setibanya di kediaman, bia menelpon orang tua nya untuk datang ke kediaman nya.

Al dan anak-anak tiba di ruang tamu sambil menceritakan tadi kepada anaknya.

" Nak, mau gak kalian punya adek?, " tanya al kepada anaknya.

" Mau dad!!, " seru putra-putri nya serempak.

" Nah sekarang di perut buna udah ada adek bayi, " jelas daddy al membuat mereka membulat tak percaya.

" Buna bener?, " tanya varez kepada buna nya dengan tatapan melongo.

" Iya nak, sebentar lagi kalian punya adik bayi, " ujar bia membuat mereka memekik kesenangan.

" HOREEE ADIK BAYI!!, " seru eca memekik kesenangan.

" Buna jenis kelamin adik bayi apa?, " lanjut nya kepada sang buna.

" Buna juga gak tau, tunggu lima bulan kita periksa lagi oke, " titah bia kepada anaknya hanya mengangguk patuh.

Setelah beberapa menit kemudian terdengar lah suara mobil, ya mobil itu milik keluarga bia.

Bukan itu saja, tapi ada juga nessa bersama bang el baru saja tiba di kediaman nya karena baru pulang sekolah.

Nessa melihat mereka berada di ruang tamu tersenyum bahagia, ia semakin betah lama-lama di kediaman sang kekasih.

Daddy Ryan dan bunda rea pun melangkah kaki nya mengarah ruang tamu yang terlihat ramai.

" Wah cucu ku!!, " seru grandma rea membuat putra-putri nya memekik kesenangan saat grandma kesini.

" Grandma, Grandpa!!, " seru putra-putri nya sambil memeluk nya.

" Nak tadi mau bilang apa?, " tanya daddy ryan membuka suara nya.

Bia mendengar ucapan daddy nya merona malu, lalu ia mengeluarkan pemeriksaan kehamilan nya kepada orang tuanya.

Daddy Ryan dan bunda rea menatap tak percaya saat melihat pemeriksaan kehamilan putri nya, berarti dia akan menjadi grandpa lagi.

" Daddy seneng liat putri daddy hamil lagi, selamat ya nak, " ujar daddy ryan memeluk putri nya.

Al melihat sang istri nya di peluk oleh ryan mendelik tajam, mungkin ia semakin posesif dengan sang istri.

" Astaga al, " kesal daddy ryan kepada saudaranya.

" Gak boleh di peluk, " dengus al, bia mendengar geleng-geleng kepala dengan posesif nya sang suami.

" Mas, gak boleh gitu sama daddy ku, " bisik bia kepada sang suami nya terlihat mengerucutkan bibirnya lucu.

Menjadi Bunda? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang