🌟 MB • Eca Trauma? 🌟

993 81 0
                                    

𝗛𝗶𝗶 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝘆𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝗼𝗸

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘃𝗼𝘁𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮

𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵

𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗮𝗷𝗮

♥︎ 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ♥︎

☆☆☆

Chapter sebelumnya....

" Hehe, " cengir el menampilkan gigi putih nya.

" Sayang ayo ke kamar, " ajak al kepada istri nya.

" Lah, mas gak ke kantor?, " tanya bia mengalihkan pembicaraan nya.

" Cuma sebentar doang ko sayang, biar Ifan yang handle nya, " cengir al tanpa dosa.

" Mas, jangan begitu sama sahabat sendiri, " tegur bia, al hanya mengangguk patuh.

" Aku mau berduaan sama kamu sayang, jadi pekerjaan ku biar ifan yang handle hehe, " cengir al lagi membuat bia tak bisa berkata-kata.

" Huh, baiklah, " pasrah bia, sambil berlalu pergi bersama sang suami.

El dan nessa pun berlalu pergi ke sana untuk ke sekolah, karena mulai sekarang adalah hari ujian nya.

Sementara itu di sekolah bocah enam, bel berbunyi tanda nya istirahat lalu mereka keluar dari sana.

Berbeda dengan eca, karena ia mau ke toilet terdahulu tiba lah disana, ia menghela nafas lega saat eca sudah buang air kecil.

Akan tetapi, di toilet sana ada seorang pria berkepala tiga sedang menatap segala arah.

Karena toilet yang tadi nya ramai sekarang senyap tak ada orang hanya ada eca seorang bersama pria tadi.

Pria tadi langsung membuka pintu toilet sambil menatap nafsu kepada gadis manis yang selalu ramah padanya.

Eca merasa di tatap terjingkat kaget dengan kedatangan pria itu, dan ia tidak memakai cincin leser nya.

Pria itu pun mendekati eca dengan tatapan nafsu, dan eca segera lari dari sana.

Ia takut sama pria itu seolah-olah dia adalah mangsa nya, dan ia baru saja ingat bahwa kalung nya masih ada.

Kemudian ia menghidupkan GPS nya yang akan membuat sekeluarga mengetahui nya, pria di depan sana sudah berada di depan eca langsung menutup pintu nya lagi.

" Om botak ngapain disini?, " tanya eca polos, ia tak mau di apa-apakan sama om botak.

" Mau berduaan sama kamu sayang, " jawab pria yang di sebut om botak sama eca.

" Ihh ogah, mending sama aa sam dari pada sama om botak, " judes eca membuat mata pria tadi mendelik tajam.

Tatapan pria langsung tertuju bibir manis dari eca, dan ia akan mencium bibir nya dengan rakus.

Eca mendapat serangan ciuman dari pria itu langsung memukul badan pria tadi dengan sapu lidi, karena sapu lidi ada di dalam toilet.

" Awhh, kamu mau aku lebih kasar dari ini?!, " tekan pria lagi tak membuat eca takut.

" Dasar om botak mesum!!, " teriakkan dari eca membuat anak angkat bia langsung berlari mengarah toilet cewe.

Tiba lah Lio di depan toilet, bukannya ia membantu pertolongan malah-an dia membuka pintu nya dengan kekuatan.

Menjadi Bunda? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang