20

463 76 19
                                    

"Istirahatlah, Chaeyoung. Kau juga harus pikirkan kesehatanmu dan kandunganmu."

Bibi Kang sudah tak tahu berapa kali mengatakan hal itu pada Chaeyoung. Dan kembali mendapati gelengan kepala darinya yang sudah pula Chaeyoung berikan sebagai jawaban.

"Aku tak bisa begitu saja istirahat selama Tuan masih marah padaku. Aku harus berbicara padanya, bibi."

"Aku mengerti apa yang kau maksud. Tapi saat ini, semua ucapan apapun tak akan bisa mempengaruhinya. Tuan Muda tak akan mau untuk mendengarkan siapapun, Chaeyoung."

Chaeyoung berhela kembali ketika ucapan Bibi Kang memang benar adanya untuk situasi mereka saat ini. Tentu jika dirinya berada di posisi Jungkook, Chaeyoung bisa untuk mengerti akan bagaimana perasaannya. Semua orang berbohong padanya, menyembunyikan kebenaran akan sosok wanita yang telah lama pergi darinya kini telah kembali ke Seoul.

"Sudahlah, Chaeyoung. Kau tak perlu khawatir."

Suara dari Ny. Ha yang masuk ke dalam kamarnya mengalihkan pandangannya. Sementara Bibi Kang beranjak dari duduknya pada sisi ranjang, tergantikan oleh Ny. Ha yang kini menggenggam kedua tangannya. Ny. Ha dengan cepat datang setelah mendapatkan panggilan dari Bibi Kang tentang Jungkook yang sudah mengetahui semua fakta yang berusaha ia tutupi tentang kedatangan Jennie ke Seoul.

"Kemarahan Jungkook tak akan berlangsung lama dan itu semua hanya sesaat. Kau tak bersalah, dan dia harus meminta maaf padamu. Jika perlu, aku akan memaksanya jika dia masih teguh dengan pendiriannya."

Chaeyoung tak mengatakan apapun, dan membuat Ny. Ha ikut prihatin melihat bagaimana Chaeyoung saat ini. Awalnya, dirinya merasa bersyukur karena Jungkook bukanlah tipe seseorang yang sibuk melihat berita di situs sosial media. Sehingga idenya yang ingin menyembunyikan kedatangan Jennie pada Jungkook bisa bertahan hingga saat ini tanpa ketahuan. Rencananya harus berjalan lancar dan tak boleh diganggu, bahkan oleh seorang Shin Jennie sekalipun.

Tentu, setelah mengetahui tentang ide Jungkook yang ingin membayar seorang wanita untuk mengandung anaknya, Ny. Ha memilih untuk mencari tahu keseluruhan tentang Ahn Chaeyoung.

Wanita pekerja keras yang berusaha untuk menghidupi adik laki-laki dan perawatan neneknya. Bibi Kang juga terus mengatakan padanya bahwa Chaeyoung adalah wanita yang baik dan sopan. Terus mengiriminya tentang kegiatan Chaeyoung saat berada di rumah ini. Dan dari waktu yang telah terjalani hingga sekarang, Ny. Ha tak lagi berpikir dua kali untuk membuat Chaeyoung agar bisa bersama dengan Jungkook. Ia ingin putranya bisa bahagia, dan Ny. Ha yakin jika Chaeyoung adalah orang tersebut. Mereka berdua harus berakhir bersama, bahkan setelah kontrak di antara mereka nantinya sudah tak lagi terjalani.

Suara mesin mobil yang bisa mereka dengar saat itu membuat mereka beranjak. Dan benar saja apa yang mereka pikirkan jika yang datang adalah Jungkook. Namun perhatian mereka teralih, ketika Jungkook tak datang sendirian saat itu. Melainkan bersama dengan Jennie dan tak pernah melepaskan genggamannya pada wanita itu. Sementara satu tangannya yang bebas membawa sebuah koper--membuat mereka berpikir jika Jungkook ingin membawa Jennie untuk tinggal di rumah ini.

"Ha Jungkook, apa kau sudah gila?! Bagaimana bisa kau membawa wanita itu kemari?!"

"Dia Shin Jennie, calon istriku. Dan rumah ini adalah rumahku. Yang aku beli untuk aku bisa tinggali bersama dengan Jennie. Jadi rumah ini juga adalah miliknya, dan tak ada seorangpun yang bisa menghalanginya."

Ny. Ha semakin dibuat tak percaya dengan apa yang di dengarnya. "Kau ingin menikahi seseorang yang sudah bersuami?"

"Jennie akan bercerai. Pria brengsek itu tak pantas untuk Jennie karena sudah menyakitinya."

"Itu kesalahannya sendiri, Jungkook! Apa kau sama sekali tak memiliki harga diri, huh? Kau lupa apa yang wanita itu lakukan padamu? Pergi darimu begitu saja dan memilih pria lain hanya karena berpikir kau tak cukup kaya dari pria pilihannya?!"

all with you ❌ rosekookWhere stories live. Discover now