Mission Impossible

123 15 1
                                    

Bukan judul film ya gess ya... bukan juga serial film-film thriller mata-mata aksi yang dibintangi oleh Tom Cruise sebagai agen IMF Ethan Hunt. Emang pekan ini Mahasiswa/i Idn tercinta kita akan menjalankan sebuah challenge lagi, Mission Impossible💫

Kemarin malam, mereka diperintahkan oleh Rimba untuk mengikuti rapat dadakan di aplikasi zoom untuk membahas kegiatan hari Minggu besok, Mission Impossible.

Jadi... tantangan "Mission Impossible" singkatnya adalah tentang sebuah misi yang hampir mustahil untuk dilakukan. Dalam konteks ini, mereka dikelompokkan dengan rekan-rekan mahasiswa lainnya, kemudian sebagai kelompok mereka harus menjual produk.

Disini tantangannya, mereka harus menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi, jauh dari harga aslinya. 2 kali lipat atau bahkan 10 kali lipat dari harga aslinya. Seperti namanya, itu tidak mungkin... yah, hampir. Mengapa? Ya, itu sulit dan sangat menantang.

Seperti sebelumnya (Grit Paper Clip Challenge) tapi ini jualannya lebih besar, kalau sebelumnya sistem barter menjadi lebih bernilai. Sekarang mereka harus menjual air mineral seharga 10.000 dan pulpen seharga 50.000, bisa dibayangkan apa ada orang waras yang akan beli?

Sama seperti tantangan sebelumnya tidak mengetahui apa dan bagaimana cara tantangan ini bekerja. Ternyata, menjual barang dengan harga tidak masuk akal ini adalah salah satu cara untuk menggali potensi kolaborasi dan membangun sharing economy di lingkungan sekitar kita. Ini adalah tantangan yang termasuk sulit bagi orang yang jarang bersosialisasi seperti ini. 

Begitulah pikiran Ice saat mendengar penjelasan Rimba melalui zoom. Ruang makan sebagai tempat mereka berkumpul dengan memodalkan 1 buah laptop untuk memapah ketujuh saudara dalam satu akun telah menjadi saksi biksu keheningan mereka. Hening cipta karena shock mendengar harga barang yang harus mereka jual besok.

Apalagi mereka harus berjualan untuk mendapatkan keuntungan dan belajar bagaimana nantinya di dunia luar apakah bisa berjualan atau berbisnis dengan orang yang kita belum tahu, melatih mental dan serta yakin bahwa tidak ada yang mustahil.

Jadi begitulah, pada hari Minggu pukul 7 pagi Taufan, Duri dan Blaze mencoba berangkat ke Citra Indah bertiga dengan motor. Seperti, banyak orang yang bilang kalau di sana itu banyak penduduk yang sedang berolahraga dan mengadakan acara. Di tengah perjalanan mereka mampir dahulu ke sebuah warung untuk membeli barang yang ingin di jual yaitu air botol mineral dan pulpen. 

Namun sesampainya di sana, mereka sempat celingak-celinguk kebingungan. Tiba-tiba keadaan sekitar sepi, padahal sebelumnya banyak yang jogging. Setelah setengah jam perjalanan mereka sampai ke tempat tujuan tetapi hasil nya nihil ternyata tidak begitu ramai dan di acara nya pun tidak di perkenankan untuk masuk. Akhirnya mreka mencoba bergabung dengan yang lain agar lebih mudah dilalui.

Di sisi lain, situasi Hali, Gempa, Ice dan Solar.

Karena jarak IDN cukup jauh jadi sisanya jalan kaki ke pasar dayeuhh dan naik angkot yang membawa mereka sampai di pertigaan alun-alun jonggol. Disana TTM dan lainnya berkumpul kembali dan memikirkan kemana mereka akan pergi selanjutnya untuk target jualan dan mereka targetkan ke kota tua dengan pergi naik angkot. 

Awalnya mereka berencana untuk pergi ke daerah Transmart yang memang ramai pengunjung tapi entah kenapa tiba-tiba menjadi ke arah kota Jakarta. Ketujuh elemental naik angkot dari alun-alun Jonggol dan turun untuk menaiki TransJakarta di Kampung Rambutan.

Kenapa gak naik mobil Solar aja? Biar ada pengalaman aja naik kendaraan umum muehehe... Nah di sini lah Duri merasa gugup dan takut karena sebelum nya ia belum pernah melakukan ini apalagi Ice yang jarang sekali berintraksi dengan orang asing.

Ada drama yang dimana mereka tidak membawa kartu e-money karena sistem tiket di halte Transjakarta menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau e-ticketing. Jadi, supaya mereka bisa menaiki TransJakarta, mau gak mau mereka harus membeli kartu di minimarket terdekat dan tak lupa mengisi saldo.

International Development Network (College AU)Where stories live. Discover now