Selamat Datang di International Development Network University atau yang biasa dikenal Politeknik IDN, memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan IT. Tanpa ada seleksi, bahkan tanpa ada biaya kuliah sampai lulus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.....
Kini, the 7 elementals brother -asek- tengah bersantai setelah menyelesaikan tantangan pertama mereka di IDN.
Gempa dan Halilintar tengah memilah hasil harta karun mereka di ruang tengah. Terdapat sapu, sabun mandi, galon, celana pendek, tas rajut, kain dan souvenir.
Rupanya, tak sia-sia dari menukarkan satu barang clip yang tak ternilai menjadi barang yanh sangat berguna. Contoh galon, entah bagaimana Hali bisa menghipnotis korban dengan menukar clip menjadi galon.
Bukan sembarang galon kosong, tapi galon isi. Beneran isi air minum, bukan air comberan. Nih ya, galon tuh biasanya sekitar 10rb an keatas, kalo yang galon isi ulang cuma 5rb. Seonggok clip kertas kecil, jadi galon?! Lumayan gak sih buat seminggu jatah minum?!
"Bagi rahasia dong bisa dapet galon."
Hali dengan iseng menggerakkan jari telunjuk sebagai pertanda untuk mendekat ke arahnya. Taufan yang bertanya sebelumnya pun menurut.
Dengan suara pelan Hali berbisik, "Lo belum tau Mio Mirza."
"ASEM LO!" Reaksi Taufan mengundang tawa Hali yang sangat candu jika kita dengar.
"Ge kira lo masih normal li, ternyata udah ikutan sengklek."
"Kesimpulannya, gw normal, tapi dikira orang aneh sama orang aneh."
Ucapan Hali membuat kesalnya Taufan berlipat 3x.
"Dah, nih cilok udah aku angetin. Dari Duri tadi sempet dapet cilok dari bapak-bapak." Gempa datang untuk melerai mata sengit diantara kedua kakaknya.
Baru juga Taufan mau mencolok satu cilok, sudah diambil dulu sama yang lain. Sang pelaku duta rexona yang tidak bersalah sedikitpun menyabotase sepiring cilok itu.
"Keburu di colong musang."
"Enak kali lo manggil gue musang!" Marah Blaze setelah dibilang musang oleh si sulung.
