International Development Network (College AU)

IDN

Malam sebelum Hari H.

*Abaikan jam chat🙏

.....

"Emang kamis ada apaan dah rame bet?" Keluh Blaze yang baru saja membuka handphone kembali setelah memandikan semua ayamnya dari perjalanan "panjang" mereka.

Saat ini, bLaze sedang memanjakan dirinya dengan kasur yang sedari tadi menggodanya untuk rebahan.

"Lo kemana drtd?" Balas Ice yang sedang balas menatap malas melalui akuarium ikan cupang koleksinya yang menjadi batas kedua kasur insan tersebut.

"Mati, ya gw ngurusin Choki and the gengs benah rumah baru di belakang." Choki adalah namanya ayam warna-warni (dulunya) kesayangan Blaze hasil hadiah dari Gempa saat mereka jalan-jalan di alun-alun kota.

Ice yang memang tabiatnya emang malas bin mager hanya kembali menyamankan diri memeluk guling pausnya. "Scroll ke atas, buka file dari Mas Kaizo."

Blaze pun mematuhi adek beda 10 menitnya itu, mencoba men scroll untuk mencari file yang di maksud Ice tadi. Akhirnya ia menemukannya, dan mendowload file tersebut.

"Wiiih, kamis berkemah tah? Asiik. Bisa bakar-bakar tenda sabi lah."

Salah satu keahlian Blaze👆
Pantes dia tak tahu apa-apa, chatnya sudah tenggelam dalam lautan luka dalam.

"Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulaaaaaaaaang~"

"Aku tanpamu, butiran debuuuuu~"

Yah, kalian salah mengira. Yang sambung menyanyi bukanlah Blaze, melainkan Ice yang mengingau.

Tiing! Munarooooohhhhh~

Notifikasi hp Blaze berbunyi, menampilkan sebuah info terbaru dari grup Politeknik.