kenapa harus dia?

4 2 0
                                    

Kenapa harus dia lagi yang hadir dikepala?
Terlalu didramatisir sih.
Tapi kenyataan memang berbicara seperti itu.
Kenapa harus dia?
Karna dia datang saat aku tidak ingin bercinta, namun dia mendapatkan hatiku dengan cara dia sendiri.
Dia memang biasa saja.
Tapi dengan caranya sendiri dengan khas dia yang tidak ada di diri manusia manapun.
Dia terlalu melekat, bukan tentang istimewa atau tidak.
Namun kesalahanku setelah tidak dengan dia lagi.
Aku mencari sosok dia di dalam orang lain.
Yang jelas dia adalah dia
Tidak ada dia didalam diri siapapun.
Dia hanya dia tidak ada lagi.
Kebodohanku selanjutnya
Ketika aku mendapatkan moment yang membawa ingatanku tersentuh tentang dia
Dia adalah manusia khas.
Serentak do'a ku bergetar dilangit.
Merintih pilu...
Apakah ia akan kembali dengan versi terbaiknya?
Wanita asal majalengka
Entahlah, dia ada diposisi hati yang sampai saat ini belum ada pengganti sepertinya lagi.
Aku kira setelah itu tidak akan mengingatmu lagi.
Tapi ketika aku kembali ke kampus, kembali bergulat didunia pendidikan.
Khas yang dulu kita sering beradu argumen disana.
Kisah kita sudah lenyap.
Hanya aku, yang tertinggal hanya aku.
Semuanya mimpi yang telah berserakan kini hanya sebatas tulisan tulisan tentang rindu.
Tidak ada lagi dendam.
Kembalilah, aku tetap menunggu.
Meskipun ada yang baru disampingku.
Percayalah, kau takan tergantikan.
Kejujuran kata ini, semoga kau memahami.
Karna diantara luasnya bumi ini, sempat mengira bahwa kamu itu itu adalah jodoh yang diciptakan alloh swt kepadaku. Itu sudah membuat aku senang. Walaupun itu baru sebatas mengira-ngira saja.
Aku tidak bisa munafik dengan rasa dalam jiwa ini.
Kalaupun kamu kembali, kita bikin lagi yang baru lagi yaaa...
Gak apa apa kok, kita mulai lagi, anggap semuanya adalah baru.
Jika bahagia kita yang ciptakan.
Maka jangan lagi mencari yang baru demi aku yang kau benci saat ini.
Neng...
Sudah cukup yaa..
Nanti aku panggil kamu lagi.
Kalo moment bertambah usia berlangsung.
Oh iya, kan kamu 21 april bertambah lagi usia ya...
Aku punya janji yang belum aku tepati.
Bolehkan aku menepati janjinya?
Dan semoga saja kabar yang aku terima tentang tunanganmy itu bohong.
Soalnya aku masih berharap bahwa akulah orang yang ada disampingmu. Akulah yang menjadi suami mu, akulah yang menjadi ayah dari anak anak kita nanti.
Terimakasih, kamu memberi beberapa pelajaran hidup yang aku bisa bagikan kepada kawan kawanku.
Udah dulu yaaa...
Rindu ku sudah sangat pekat.
Nanti aku lanjut.
Daaahh

#haiiniaku
#kenapaharusdia?
#mochammadrizkinugraha
#Senin-01042024

Hai ini akuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ