Transmigrasi
Novel berjudul "Enchanted" sedang booming
di kalangan para remaja.Cerita ini mendeskripsikan tentang seorang male lead yang begitu terpesona akan kecantikan seorang protagonis wanita, dia terlanjur mencintai seorang wanita miskin itu de...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
Di sisi lain Wulan mengendap-endap mendekati mereka sambil bersembunyi dibalik semak-semak. Wulan memperhatikan gerak-gerik sejoli itu, ternyata mobilnya sudah berjalan tetapi Bramanty masih tetap di tempat.
"Dia tidak ikut ternyata"batinnya
Bram kembali masuk dan menunggu seseorang
Saat Wulan berjalan mendekati Bramanty seseorang tidak sengaja mendorongnya dan hal yang paling memalukan yaitu,wajah nya terkena roti selai yang di bawa oleh seseorang tersebut.
Alhasil wajahnya dilapisi selai yang menutupi rias tebalnya.
"Apes banget"gumam Wulan sembari menyicipi selai yang terdapat di sekitar bibirnya.
Bramanty memperhatikan sekitar saat pandangannya tertujuh pada satu objek yaitu Cendric.
Bram melihat Cendric sibuk menggerutu sendiri sembari mengacak-acak rambutnya.
Saat Cendric melihat sekelilingnya pandang mereka bertemu sepersekian detik.seolah tersadar Bram memutar bola matanya kearah lain.Cendric berjalan mendekati Bram
"Evelyn di mana?"
Bram terdiam sejenak.Kemudian membalasnya dengan singkat
"Pulang"ucapnya dengan senyum menyerigai
Cendric hanya diam dan tidak mengajukan pertanyaannya lagi.Dia duduk di samping Bram sembari mengambil gelas yang berisi minuman.
Wulan berjalan kearah toilet untuk membersihkan wajahnya saat dia keluar dari bilik toilet dering handphone mengejutkannya.
Wulan mengangkat telponnya dan mendengar ocehan Zanitha
"Lo di mana?"
"Di toilet"
"Cepetan Lo kesini!"
"Kemana sih?!"
"Ketempat parkiran,gua tunggu Lo di sini"
"Emang kita mau kemana lagi?Gue belum menjalankan misinya"ujar wulan
"Gak perlu lagi,kita pulang! Cepatlah!Awas aja kalau Lo lama gue tinggalin"ucapnya menutup telpon
Wulan buru-buru dan berlari kearah parkiran dengan tergesa-gesa.
Wulan menghampiri Zanitha yang sedari tadi menunggunya
Aku mengetuk kaca mobilnya dan masuk kedalam dengan keringat yang mengucur di dahiku
Gimana gak kesal coba baru aja tertimpa masalah malah di suruh buru-buru menghampiri Mak lampir ini(Zanitha).
Zanitha membuka pembicaraan dengan bibir cemberutnya.
"Elee dia kira dia lucu sok-soan buat bibir cemberutnya di hadapan ku pengen tak tepuk aja bibir nya tuh" batinku
"Rencana gue gagal total!Sembari menjalankan mobilnya.Zanitha menjelaskannya dengan kondisi wajah mengeras dan hidung kembang kempis.
"Kok bisa?"tanyaku
"Cendric gak mabuk dia hanya berpura-pura aja"ucap Zanitha
"Lah,bisa gitu ya?"
"Mungkin dia udah tau makanya dia berpura-pura mabuk gitu"
"Tapi keren juga aktingnya kayaknya dia cocok jadi aktor"ucapku sedikit becanda
Zanitha menepikan mobilnya dan berujar
"Tadi saat gue ngebantu Cendric keluar dari toilet sepertinya ada seseorang yang menguntit kami. Begitu juga saat gue keluar dari kamar ada bayangan seseorang yang mengintai dari arah tembok itu.Gue makin penasaran gue kejar lah eeh dia nya malah hilang"jelas Zanitha
"Gue juga tadi mengalami kesialan yang paling mendramatiskan Lo tau saat gue lagi ngikutin Bram ada seseorang yang mendorong gue alhasil wajah gue kena selai tapi roti selai enak jadi pengen ngicipin lagi"
Zanitha tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan kata dari Wulan jarang-jarang ada orang yang buat dia tertawa selepas ini.
"Tapikan...
"Apa?"
"Seseorang yang Lo lihat itu bentuk proporsi badannya sedikit condong ke depan alias dada nya besar udah gitu rambutnya pendek dan ada di sebuah tanda di kakinya seperti terkena air panas gitu"ucap Wulan
"Bentar ku ingat dulu" Zanitha flashback saat dia mengejar seseorang itu dia mengingat rambutnya pendek dan...yaa tanda itu sama persis ada sebuah tanda di kakinya.
"Iya,berarti sama dong pelakunya"ucap Zanitha
"Menurutku sih dia bukan pelakunya tapi dia di suruh sama tuan nya mungkin dia di suruh untuk mengintai kita"ucapku
"Bisa jadi dari cara nya mengintai enggak elit banget muda ketebak masa dia mengintai di balik tembok ya jelas-jelas di lihat lah udah gitu gerak-geriknya muda ke tebak sepertinya dia masih pemula"ujar Zanitha menambahkan.
9 April 2024
Hallo guys aku balik lagii maaf ya karena udah nunggu lama dan beberapa hari ini aku jarang updated tapi tenang aja part 24 udah mau selesai kok sepertinya besok aku akan update lagi jadi di tunggu ya jangan lupa jaga kesehatan ya guys byeeee salam hangat dari author tercinta ☺️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
