Bab:11

1.8K 73 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.












Seseorang turun dari mobil dan mulai berjalan mendekati taman.
Seseorang itu mendekati dua sejoli yang duduk di kursi dekat pohon

"Bram"ucap seseorang tersebut

"Ada apa?"

Sontak Evelyn terkejut sepertinya dia mengenali suara itu dan...

"CENDRIC!"

"Waahhh ada perdebatan seru nih gak bisa  dilewati.Wulan mendekat sembari menguping pembicaraan mereka lebih dekat lagi.

"Mau ngapain?"ucap Bram

"Numpang duduk"ucap Cendric datar

"Hahaaha ngakak coyy bisa-bisanya dia datang ke rumah orang cuman mau numpang duduk"celetuk nya pelan

Gak mungkin! pasti dia mau lihat Evelyn si wanita idamannya itu, alah palah malu-malu gitu lagi.ucap Wulan menahan suaranya agar tidak terdengar saat terbahakkk

Ternyata sakit juga menahan tawa yang tidak keluar aduhh jadi ke perut lagi sakitnya

Jujurly sih menurut persepsi aku nya menurutku Cendric juga lumayan tapi ..ada tapinya nih Bramanty paling terdebest(terbaik).

Tapi sayang gak bisa di miliki udah gitu malaikat mautku pula lagi tuh
Jadi berkurang ketampanannya.batin Wulan

Ke dua  sekawan itu malah asik dengan handphonenya dan hanya Evelyn yang duduk tertunduk di tengah-tengah mereka.

Saat itu Cendric lebih dahulu membuka percakapan yang sedari tadi hanya diam saja

"Nanti malam ada pesta perayaan

"Hm"

"Jam 18:00 di mulai kau udah harus datang dan aku ingin membawa Evelyn ke Pesta itu"ucap Cendric tegas

"Atas dasar apa anda membawa pelayan di kediaman saya tanpa persetujuan dari saya sendiri!"

Wahh..seru ini ucapnya sambil menahan perut yang sedari tadi sakit

"Saya sudah izin dengan Braman Rajendra!paman saya!!"

Braman Rajendra kan papa nya si Bramanty berarti mereka saudara dong. wahhhh pantasan Cendric bebas keluar masuk di kediaman ini.

"Apakah aku boleh ikut dengannya?"
Ucap Evelyn menyela percakapan panas mereka

Bisa-bisanya si Evelyn tidak bilang embel-embel "tuan" ini dia tidak tau posisinya kah? Atau mereka udah ada hubungan yang lebih jauh tanpa sepengetahuan aku makanya dia berani bilang seperti itu.ahah pusing

Bramanty hanya diam

Tutttt..tut........

Hingga suara deruman kencang lebih tepatnya sih ketut seseorang begitu menggelegar dan begitu menyengat alias bau busuk.

Siap lagi kalau bukan Wulan dia sedari tadi menahan sesak yang hampir keluar tapi karena ingin mendengar informasi penting ini dia rela menahannya,untung aja gak langsung keluar tuhh

Dia tepat menguping di dekat mereka letaknya  di semak-semak  belakang kursi mereka duduk.
apa gak bauan udahlah sedekat itu apalagi  kalau Ketut tidak bersuara itu paling bau

Dan belum sempat mereka melihatnya Wulan berlari terbirit-birit sambil menahan sesak yang hampir keluar

Tetapi salah seorang  diantara mereka mengenali postur tubuh itu dan dia berpikir akan memberikan pelajaran kepadanya

8 Desember

Jadi makin semangat nulisnya karena lumayan juga ya suka dengan cerita ini.

Jadii guyys sebelum itu Jangan lupa jaga kesehatan ya jangan telat makan nya biar sehat.

sekian dari dari sayaaa

Di vote ya biar akunya bisa-bisa cepat-cepat update  byeeee

Di vote ya biar akunya bisa-bisa cepat-cepat update  byeeee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



°•°•°÷^•^¥^•^£¢€°|°•°•°°•°•°•°•°|°°•°•°°•~

^••^



















MALAIKAT MAUT MALE LEAD Where stories live. Discover now