Bab:10

2K 83 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














Bram berjalan lurus dengan raut datarnya dan duduk di kursi taman sambil sesekali menatap tajam handphone yang dia genggam

Dia hanya mencari ketenangan sesaat. Namun saat hendak memejamkan
matanya dia mendengar suara seseorang yang sangat cempreng dan merusak ketenangannya.Siapa yang berani bernyanyi sekuat dan sedramatis itu di tempat kediamannya.

Bram beranjak mencari suara yang menggangu ketenangannya

"Berisik"ucapnya sambil menatap Wulan dengan mata tajamnya

"Ech.. copot....
Mampus aku"ucapnya

Wulan berbalik badan dan tepat berdiri di depan Bramanty

Dia terpesona melihat protagonis tersebut dan hampir terbawa suasana melihat ketampanannya yang paripurna.

Ma..AFF..tu..,an sa..ya..
..tadi... begitu.. semangat...
Menyanyikannya..ucap gugup
Takut di makan oleh si malaikat mautnya

"Pergi"usir pria itu

"I..yah..tuan
"Saya pergi ya tuan.. Jangan rindu
Karena rindu itu berat nanti tuan gak gak sanggup "ucapnya sambil tersenyum ke arah tuanya
Seakan-akan dia lupa bahwa pria yang didepan nya itu adalah malaikat mautnya

"Wanita aneh"batinnya

Wulan beranjak sesuai instruksi tuanya tadi.

Dia berjalan sambil menenteng cangkul yang sempat dia Bawak untuk mencangkul tanah yang tidak terlalu terawat

Sambil menenteng cangkul di bahunya dia melihat Evelyn mondar mandir di dekat dapur belakang sambil mengigit kukunya.
Wajahnya terlihat pucat dan khawatir

Emilia selaku ketua asisten itu menyuruh Evelyn untuk memanggil Wulan yang dia tunjuk untuk mengganti pak Toni membersihkan taman

Wulan melihat Evelyn yang mulai berjalan ke arah taman

Dia penasaran bagaimana jika Evelyn bertemu lagi dengan Bramanty di taman ucapnya sambil mengikuti Evelyn pelan-pelan

Evelyn berhenti dan melihat sekeliling taman itu dan sudut matanya menatap objek yang sedang duduk di kursi taman sambil memejamkan matanya

Bram membuka matanya dan...
Tatapan mereka bertemu

Seakan-akan mereka seperti lomba saling menatap gak berkedip lagi itu
Memang ya kayak gak pernah lihat orang aja udah 1 menit Lo ini!! dan mereka masih belum berkedip ohh my god!!

Hingga suara deruman mobil membuat mereka mengalihkan pandangan Mereka

"Akhirnya"ucapku

Seseorang keluar dari mobil itu dan berjalan menuju taman

Bram yang melihat hal itu menarik Evelyn untuk duduk di dekatnya
Sambil menatap gerak gerik seseorang yang mulai mendekati mereka

Evelyn yang ditarik seperti itu terkejut

Bram mau ngapain?"ucapnya sedikit berbisik

"Diam"

Wahhh kira-kira apa ya mereka bicarakan ya ucapnya sembari menguping  lebih dekat lagi kearah mereka

7 Desember

Hai guys balik lagi sama author tercinta ini.apa kabar nih?

Hal yang paling utama adalah menjaga kesehatan.
Jadi kita harus bisa merawat diri kita dengan baik.

Sekian dari saya
Jangan lupa di vote yaa

Sekian dari sayaJangan lupa di vote yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

















MALAIKAT MAUT MALE LEAD Where stories live. Discover now