Diego Gonzalez: Thank you for everything
•••••••••♡♡••••••••••I love you so much, that's not gonna change
Feelings, they come and they won't go away for you
Baby, just know I love you
Thank you for everything
Dafa dan Kanza sekarang sedang bersembunyi di balik semak semak, mengintip sesosok Adam dan Hawa yang sedang duduk berduaan di bangku taman kota.
Dari pov mereka, mereka hanya dapat melihat punggung Fely juga Aiden yang sedang mengobrol, entah mengobrol apa dari jarak yang lumayan jauh ini mereka tak dapat mendengar sedikit pun suara keduanya.
"Ga kedengeran Za." Kata Dafa dengan menggaruk lengannya yang gatel, sepertinya ada ulat bulu di antara semak semak itu.
"Sht, udah lo diem aja!" Jawab Kanza masih berusaha mengawasi Aiden dan Fely.
Lama mereka di sana namun tak mendapatkan apa apa. Kanza cuman tau Fely dan Aiden jalan bareng ke sini, tapi tak tahu untuk apa mereka kesini.
Masih terus mengawasi walau perasaan bosen mulai tak terkendali. sampai akhirnya Kanza melihat sesuatu.
"Daf..." Kanza menyenggol Dafa yang masih asik garukan. Yang di senggol menengok dan mengikuti arah pandang Kanza.
Dirinya melotot. apa apaan ini!?
Dapat ia lihat di depan sana Aiden dan Fely sedang berciuman, benar benar pasangan gila. Padahal ini tempat umum, ya walaupun sepi sih karna hari kerja, TAPI TETAP SAJA.
Dafa melirik ke samping, ia lihat ekspresi Kanza yang sama terkejutnya dengan dirinya. Tak mau mata polos Kanza ternodai adegan yang cukup dewasa itu, cepat cepat Dafa menutup mata Kanza dengan tangannya.
"Lo jangan liat." Kanza matanya di tutupi tak memberikan penolakan, malah sepertinya ia berterima kasih kepada Dafa.
"Gue udah liat, Daf... Dikit." Jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement ||Baemsuri
Fiksi Remaja"Gimana, lo setuju?" Ucap Aiden menatap lawan Bicaranya. Felyndra terdiam menatap langit sore dari sebuah taman, memikirnya ide dari Aiden. Senyuman terbit dari wajah Felyndra, ia tatap balik Aiden, "Gue setuju". "Tapi ada syaratnya" Felyndra menaik...