⁰⁷• I don't wanna know

74 8 1
                                    

MetroBoomin- Creepin'
•••••••••♡♡••••••••••

I don't wanna know, if you're playing me
Keep it on the low
Cause my heart can't take it anymore
And if you creeping, please don't let it show
Oh baby, I don't wanna know

I don't wanna know, if you're playing meKeep it on the lowCause my heart can't take it anymoreAnd if you creeping, please don't let it showOh baby, I don't wanna know

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seminggu setelah kejadian di UKS, baik Fely ataupun Aiden tak pernah lagi berkomunikasi, bahkan Steve juga ikut ikutan mendiami Aiden, sampai-sampai ia bertukar tempat duduk dengan yang lain agar tak duduk di samping Aiden lagi.

Aiden awalnya kasihan, kasihan sama diri sendiri tapi lama kelamaan sifat bodo amatnya muncul. Ya terserah lah mau tuh anak dua cuekin dia dia juga ga bakal ngajak ngobrol duluan, akhirnya perang dingin teruk berlanjut hingga hari ini.

Sekarang lagi jamkos, Aiden gabut mau ngapain teman yang duduk di sampingnya tuh anak ambis banget walaupun jamkos nih anak tetep belajar, beda sama anak-anak lain kalo ada jamkos langsung kesurupan semua.

Aiden lirik ke bangku Fely yang kosong hanya tersisa Kanza yang sedang bergibah ria sama cewek-cewek lain, setelah itu ia juga lirik ke bangku Steve yang juga kosong.

"Nih pasti mereka lagi berduaan." Aiden menghela nafas.

"Ya ada apa?" Sahut teman di sampingnya sembari melepaskan earphone dari telinganya, ia mengira Aiden mengajaknya bicara.

"Ha?... Ohh ngga, gue ga ngomong apa-apa kok." Aiden tersenyum canggung, sulit sekali duduk sama orang yang ga deket. Setelahnya teman sebelahnya itu kembali mengenakan earphone di telinganya.

Karna merasa hampir mati kebosanan akhirnya Aiden beranjak meninggalkan kelas yang berisik itu, ia ingin udara segar untuk menenangkan pikirannya yang suntuk ini.

Aiden diam diam pergi ke Lantai atas alias rooftop, ia ingin merokok guna menghilangkan rasa mulut yang tak enak dan juga menghilangkan sedikit rasa jenuhnya.

Saat sudah di lantai atas Aiden berdiri di tepian dan mengeluarkan sebatang puntung rokok, saat hendak menyalahkannya menggunakan korek api Aiden malah di buat kaget saat tiba tiba ada suara tangis wanita.

Dengan panik ia tengok ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara tersebut, namun nihil tak ada satu orang pun.

"Hikss..... Dia jahatt...."

Suara tangis tersebut semakin kencang dan semakin terdengar pilu, jantung Aiden sudah berpacu cepat saat pikirannya mulai berfikir yang tidak-tidak. Seketika ia menyesal sudah datang ke rooftop.

Agreement ||BaemsuriWhere stories live. Discover now