⁰³• Why can't you love me?

63 12 2
                                    

RealestK- Love me
•••••••••♡♡••••••••••

Baby, why can't you love me?
Hold me so close, maybe we can be lucky
I'm calling your name, I'm screaming it out, just love me
I know that it's hard for you to love me

Baby, why can't you love me?Hold me so close, maybe we can be luckyI'm calling your name, I'm screaming it out, just love meI know that it's hard for you to love me

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Felyndra memasuki rumah di barengi dengan Nata yang menuruni tangga.

Felyndra melihat itu di abaikannya, ia mengahmpiri sang Bunda untuk di peluk dengan manja

"Kak Aidennya mana?" Nata bertanya saat menuruni anak tangga terakhir.

"Udah pulang, ada apa emangnya" Jawab bunda.

"Yah... Padahal Nata mau nunjukin mainan baru Nata." Ia berkata demikian di ikuti raut wajah kecewa, lalu Nata berjalan kembali ke kamarnya dengan langkah lunglai.

Felyndra dan Bunda saling tatap seakan berbicara lewat mata, 'tumben banget Nata begitu ke orang baru' kira kira begitu isi pikiran mereka.

Fyi saja, Nata itu hanya memiliki teman di sekolah, dan ia sangat jarang keluar rumah karna hanya mempunyai teman di sekolah. Di sekolah pun Nata bermain dengan orang yang itu-itu saja.

Jadi secara alamiah Nata tidak pandai bersosialisasi, untuk dekat dengan baru sangat sulit bagi Nata. Biasanya Nata akan bersembunyi di balik tubuh orangtuanya saat di aja bicara dengan orang baru.

"Mandi sana kak, udah malem masih pakai seragam aja." Setelah beberapa waktu hening, akhirnya Bunda membuka percakapan.

Mendengar kata bunda Fely baru menyadari bahwa dirinya masih mengenakan Seragam, "astaga aku baru nyadar masih pake seragam, yaudah aku mandi dulu ya Bun, muach." Setelah mencium pipi sang Bunda Fely bergegas menuju kamarnya.

Butuh tiga puluh menit hingga Fely selesai dengan ritualnya, dari mulai mandi serta menyiapkan apa yang perlu di siapkan untuk besok.

Merasa semuanya sudah selesai, Fely merebahkan dirinya di atas kasur sederhana dengan sprei bunga-bunga, tentu itu pilihan Bunda.

Fely membuka ponselnya saat mendapatkan notif pesan dari Aiden, dengan cepat ia balas pesan dari Aiden tersebut.

Fely membuka ponselnya saat mendapatkan notif pesan dari Aiden, dengan cepat ia balas pesan dari Aiden tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Agreement ||BaemsuriWhere stories live. Discover now