"Ini nona" bi kasih memberikan kain sedang kepada Sarah memakaikannya pada sang nona agar berjaga jaga.

"Terimakasih bi" Sarah tersenyum lembut

"Iyaa non smaa sama" bi kasih

Sarah sedikit membuka penutup kainnya agar Jay tidak kepanasan atau sesak nafas, menatap Lamat wajah menggemaskan itu Lamat dan

Cup

"Have a good night's sleep baby mommy"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tap

Tap

Tap

Suara beberapa langkah kaki terdengar di lorong bertingkat menuju lantai paling dasar yaitu sebuah ruangan rahasia di kediaman Javier yang hanya di ketahui oleh Jovan dan Javier saja.

Ceklek

Pintu ruangan khusus nan misterius itu terbuka

"Guaa ngga tau kalau ada ruangan kaya gini di mansion Daddy" Shawn di telinga gama

Pletak

"Adduh!! Sakit nyet!" Shwan dan itu membuat beberapa pasang mata tajam menatap Shawn.

"Hehehe peace yah jangan gitu natepnya gara gara gama nih" Shawn, Johan hanya bisa geleng geleng kepala saja kenapa ia bisa mempunyai anak sengkle seperti ini pikirnya.

Setelahnya mereka bener benar sampai di ruangan bawah tanah dengan perlengkapan canggih di dalamnya, dengan beberapa melewati beberapa anak tangga lagi untuk turun ke ruangan itu.

"Ma,Pa kalian sudah datang?" Basa basi Jo

"Seperti yang kau lihat son" Sam tersenyum miring di sana ada jiya, Sam,Kila dan El.

"Kau tidak memberitahu ayah Jo?!" Datar Jo

"Sengaja, lagian mereka sudah datang lebih awal""

"Ckk bisa percepat tidak" El berdecak dengan posisi berdiri dan kedua tangan di masukan kantung celananya menambah kesan cool dengan muka datar nan dingin khasnya.

"Heyy sabar adik" Kila mengusap punggung El lembut dengan senyum yang terpatri di wajah cantik nya.

"Mereka...?" Jeni

Jiya tersenyum lalu
"Selamat sore nyonya tuan dan maaf jika putra dan putriku tidak sopan" jiya dengan senyuman manisnya.

Deg

"Tidak perlu banyak drama bisa tidak" Johan

"Ahh ma..." Jiya terpotong

"Kita di sini hanya untuk damai bukan mengurus atau mengungkit masalalu jadi jangan menyeret istriku atau menyalahkan apa yang tidak pernah ia lakukan seperti dulu kalian lakukan padanya, jangan mengungkit lagi jika mau nanti saja setelah baby sudah ketemu" dingin Sam

"Dan ingat tujuan utama kami datang kesini untuk mencari baby dan mengungkap semua kejahatan dari kembaran istrimu itu" Sam tegas menunjuk arah Javier.

Deg

"Apa yang kau katakan" dingin Javier

"SHILIA LIANDRA" Seringai El melihat sebuah lembar Poto.

Deg

"S-shilia..." Gumam Javier

"Tunggu tunggu bukankah shilia sudah tiada" savier

"Siapa dia?" Itu Lusi yang memang tidak terlalu mengetahui tentang masalalu atau hubungan dari adik iparnya ini.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndWhere stories live. Discover now