Bab 1; New's of Jiraiya's death

396 21 0
                                    

Author masih pemula dan cerita ini hanya imajinasi yang author ingin bagikan kepada kalian, sebagian alur tidak sesuai dengan alur cerita yang sesungguhnya jika tidak suka boleh di skip dan tolong jangan di hujat author hanya bermaksud membagi imajinasi bukan menjiplak cerita orang lain.

Happy Reading

Naruto berjalan keluar dari kantor hokage dengan fikiran kosong setelah mendengar kabar bahwa Ero-sennin, Guru genit yang selalu mengintip para gadis di pemandian juga Guru yang mengajarinya berbagai hal tentang ninja, jurus dan sebagainya dikabarkan telah tiada saat pertarungan melawan pain.

Matanya tertuju pada poster dengan tulisan icha-icha tactic mengingatkannya pada saat di pemandian air panas dimana saat itu, Ero-sennin nya mengintip para perempuan seperti biasa,kemudian ia kembali berjalan dengan tertunduk.

Kini naruto duduk bersila di tiang listrik yang tinggi,termenung mengingat kembali kenangan nya dengan jiraiya disaat mereka sedang berlatih dahulu.

Flashback

"Naruto aku akan menghabiskan waktu melatihmu dengan penuh semangat,,,bersiaplah  untuk itu"ujar Jiraiya

"pasti! kali ini, aku akan membawanya kembali"balas naruto bersemangat

"aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku"ucapnya lagi dengan serius dan jiraiya tersenyum puas.

Mengingatnya membuat mata naruto tertunduk masih dengan tatapan kosong kemudian mengingat lagi dimana saat ia membeli baju yang baru bersama Ero-sennin nya itu.

Flashback

Naruto terbaring lelah dengan pakaian kotor juga robek.

"Sial! Padahal sedikit lagi! "keluh naruto kesal menutup matanya.

"Dasar pembual... Butuh seratus tahun latihan agar kau dapat mengalahkan ku"ucap jiraiya berjongkok menatap muridnya itu

"aku tidak bisa menunggu seratus tahun! Tunggu saja... Lain kali..."balas naruto

Mata Jiraiya terpaku pada pakaian naruto yang sudah robek, kotor dan sepertinya sudah tidak muat.

Di toko baju....

"ini sangat keren! "kagum naruto mengamati penampilan nya di cermin memakai pakaian baru.

"hmm... Terlihat sangat bagus heh? "goda Jiraiya memegang bahu naruto sedangkan naruto tersenyum kemudian menaikkan resleting bajunya.

Flashback off

Naruto memegang erat resleting bajunya mengingat hal itu kembali.

"Yo! Naruto"sapa seseorang dan ternyata itu adalah Iruka-sensei.

"aku mendengar kau sudah benar benar aktif pada misi dan semacamnya,semua orang di desa ini membicarakan tentangmu. "ucap iruka-sensei dan naruto hanya diam.

"Mari kita pergi ke suatu tempat dan makan? Bagaimana jika ramen ichiraku? "tanya iruka dan respon naruto menatap iruka sejenak kemudian mengalihkan pandangannya.

"tidak terimakasih "ucap naruto kemudian berlalu pergi begitu saja.

•••

Naruto lagi-lagi termenung di kasurnya membiarkan cup ramennya yang sudah matang, kemudian naruto keluar dari rumahnya membeli sesuatu dan duduk di kursi panjang dengan cahaya lampu jalan seorang diri sembari memegangi es-krim dengan 2 stik ditangannya.

Mata birunya mengalirkan air mata dengan tatapan kosong di keheningan malam itu.

"naruto"panggil Iruka berjalan menghampiri naruto yang langsung menghapus air matanya.

The Monsters & The HeroesWhere stories live. Discover now