part 25

2 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ"                                    
                                                                        

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


· “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”

✨✨

_______________________________________

Hari ini adalah hari dimana ayara  akan ikut dengan keluarga barunya untuk pindah ke sebuah ponpes yaitu ponpes Al-Azhar setelah 1 tahun mereka berada di SMA adabiyah ini

"Hiks guys kalian jaga diri kalian baik-baik yah , Ayy janji nanti kalau Ayy udah jadi seorang Hafizah kita bakal kumpul lagi, ntar kita muroja'ah bareng-bareng yah. Kalian jangan lupain ayy yah guys"

"Ara kita bakal selalu nunggu kamu, walaupun kamu selalu ikut kita untuk mengahapal Al Qur'an di rumah deliza , walaupun memang cara kita salah. Kita ngajak kamu padahalkan orang tua kamu gak tau" deliza duduk tertunduk

"Ohh iya Ayy gak lihat Ardi dan Reni , mereka kemana?"

"Ardi dan Reni udah pindah 1 Minggu yang lalu Ra,kita juga gak tau alasan kenapa. Kita cobak tanya ke mereka , mereka malah gak jawab kita bisa apa. Mungkin Reni masih masih marah sama kita" kini Alya dan deliza berhambur kepelukan ayara

"Terus kalau Reyna gimana, kalian tau gak kenapa dia gak sekolah?"

"Reyna , kita juga gak tau tiba-tiba dia hilang kabar , tapi kita harap reyna baik-baik aja ya "

Tiba-tiba sebuah mobil tiba di depan mereka yang dimana itu adalah mobil keluarga baru ayara

"Ayy, ayo nak , kamu sudah siap?" Kata umi merangkul putrinya itu

"Bentar ya umi,Abi"

"Kalian harus janji sama ayy, ntar kalau ayy balik kesini kalian juga harus udah mewujudkan impian kalian yah. Jangan lupa shalat,terus jaga kesehatan tunggu ayy balik dan kita bisa kembali bersama, tapi kalau ayy gak bisa balik kesini dan gak bisa ketemu kalian , maafin ayy yah " mereka semua berpelukan

"Ngomong apaan sih Ra, kamu gak boleh ngomong gitu pokoknya kamu harus janji ntar kita muroja'ah bareng-bareng,terus kita bisa memakaikan mahkota itu kepada kedua orang tua kita, itu bukan janji kita?" Kata deliza yang tak suka dengan perkataan ayara

"Tauh nih, jangan ngomong gitu dong Ara, impian kita harus terwujud ntar kita bisa kuliah di tempat impian kita juga terus ntar kita bisa umroh bareng . Yah jangan ngomong gitu lagi kita gak suka "

"Kalian dengerin ayy, usia gak ada yang tau bukan? Jadi maaf kalau seandainya nanti Ara gak bisa nempatin janji ayy"

"Ra kamu kenapa sih , kan biasanya juga kamu kalau dipanggil itu Ara , bulan ayy"

"Kalian boleh panggil ayy dengan sebutan Ara saat ayy sudah mewujudkan impian ayy, seperti keinginan orang tua ayy"

"Maksud kamu?"

"Bunda sama papa, ahh kalian pasti udah tau cerita ini kan? tapi mereka minta biar ayy jangan cari mereka sebelum ayy bisa menjadi seorang penghafal Al-Qur'an . Bunda sama papa mau ayy bisa wujudkan impian ayy"

"Nak, sudah?nanti kita telat loh ke bandara nya " kata Abi , memang tidak mudah untuk mereka berpisah

"Iyah umi Abi"

"Deliza, Alya , ayy minta tolong doa kan ayy supaya bisa mewujudkan dan menyelesaikan semua ini, jaga diri kalian baik-baik , sampai ketemu di hari yang akan datang , ayy sayang banget sama kalian . Ayy berangkat dulu yah assalamualaikum "

"Wa'alikumusalam warahmatullahi wabaraakatuh " jawab deliza dan Alya dengan 4L

"Nak kamu mau sama umi dan Abi atau barengan sama abang-abang mu?

"Ehmm terserah umi aja ayy ikut aja umi"

"Yaudah kamu ikut umi dan Abi yah nak" kemudian Ara pun mengangguk pertanda setuju

Namun saat ingin masuk ke dalam mobil tiba-tiba Riski datang menghampiri mereka semua

"Attar , Lo sama Ardi gak ada bedanya tau gak? Kalian ninggalin gue sendirian disini , ntar gue gak punya temen lagi deh. Jangan lupain gue yang " Riski mengeluarkan semua uneg-uneg nya kenapa para sahabatnya meninggalkan dia

"Riski dengerin aku, aku gak ninggalin siapapun, aku cuman mau mematuhi kedua orang tua aku, udah 1 tahun kita bersama, mana mungkin aku lupain kamu. Nanti aku pasti balik kok , dan in syaa Allah semoga kita bisa bertemu dengan versi yang lebih baik lagi yang " Attar menepuk pundak sahabat nya ini

"Ohh iya , kamu harus tepati janji kamu yah, harus bisa shalat tepat waktu,kan udah aku jelasin kemarin "

"In syaa Allah, siap laksanakan Gus. Jaga calon saya baik-baik yah heheheh"

"Enak aja kamu, tidak segampang itu kamu bisa mendapatkan adik baru saya ini " kata Attar, walaupun dia sudah berusaha hampir 1 tahun berpura pura baik-baik saja . Namun sampai saat ini dia belum bisa menghilangkan rasa cintanya pada ayara

_____________________________________

"Umi, Abi "

"Iyah nak ada apa?" Kata Abi sambil mengelus kepala ayara

"Ayy takut ih naik pesawat gak ada kendaraan lain apa? Ayy takut kejadian yang di berita-berita itu terjadi sama kita "

"Hey apasih sejak kapan adek bang Taufiq ini jadi seorang penakut?"

"Ingat , dimana pun kamu jika sudah ajak pasti akan datang "kata kakak Zayn yah memang kakak pertama ayara ini sangat irit Bicara sekali nya bicara langsung kena ke ulu hati

"Tauh nih bocah ingusan, gitu aja takut katanya mau wujudkan impian nya mana coba baru gini aja udah ketar ketir kan?" Kata a' Rahman yang memang suka sekali menjahili ayara

"Apasih, wajar tau ayy takut kan ini pengalaman pertama ayy" katanya dengan cemberut karena diantara abang-abang nya ini bukan malah menenangkan dia malah membuat dia semakin takut

"Attar kok dari tadi diam terus sih?" Namun Attar hanya berdehem menjawab pertanyaan ayara

"Attar kalau ayy ada salah kasih tau ayy, jangan gini dong? Atau jangan-jangan ini karena perkataan riski tadiyah?. Attar ayy cuman bantu Riski belajar ngaji doang kok ayy juga gak tau kalau Riski suka sama ayy"

"Apa-apa coba ulangi cil, Lo ngomong apaan dah?" A' Rahman melongo mendengar ayara bukan cuman a' Rahman sih , kakak Zayn dan juga bang Taufiq juga kaget

"Gak ada pengulangan, makanya punya kuping tuh di pakek yang bener, dan jangan sebut ayy dengan sebutan bocil "

"Emang kamu bocil kok ayara Fatihatul Rizqi atllah" Taufik malah ikut-ikutan menjahili adiknya ini

"Oh jadi ceritanya bang Taufiq gak sayang lagi nih sama ayy, bang Taufiq mau musuhan sama ayy gitu?"

"Loh kek malah ngelantur sih cil ngomong, emang kasih sayang itu harus ditujukan dengan sikap peduli saja , Abang gak boleh nih jahilin kami? Yakin ? Yaudah kalau gitu kita gak temenan jangan suruh Abang deh ntar bacain Al Mulk and shalawatan sebelum tidur " memang inilah kebiasaan ayara dengan Taufik ayara tidak akan bisa tidur dengan nyenyak jika Taufik tidak membacakannya Al Mulk dan shalawatan

"Sudah-sudah kalian ini seperti anak kecil saja , ayok masuk" Abi melerai pertengkaran diantara anak-anaknya

_____________________________________

Jangan lupa vote,dan komen guyyss
See you di part selanjutnya
Assalamualaikum ◉⁠‿⁠◉

    AYARA (SEPASANG MAHKOTA 👑)Where stories live. Discover now