part 3

16 2 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ"

(⁠θ⁠‿⁠θ⁠)

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


______________________________________

Saat ini Ara telah sampai di rumah setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam "assalamualaikum bunda , papa "

"Wa'alikumusalam, udah pulang nak ?" Bunda yang menyadari Ara yang baru sampai di rumah

" Udah bunda" Ara mencium punggung tangan kedua orangtuanya itu "gimana sekolah nya nak? " Ayah nya yang begitu mengenal Ara dengan sikap pendiam nya bertanya Tentang sekolah hari ini
" Hufttt capek sih pa ,bund tapi Ara seneng bisa dapat temen baru disana semoga aja mereka benar-benar baik dan mau temenan sama Ara " dengan senyum di wajahnya dan semangat

" Bagus kalau begitu, kamu bersih-bersih gih nanti kita bakal pergi jalan-jalan okey " kata papa Osman. Sambil mengelus kepala Ara yang di balut dengan hijab

"Kita mau kemana pa? Tumben kita mau pergi jalan-jalan? Emang papa ada uangnya ? Kalo semisalnya gak ada pakai uang tabungan Ara aja pa" Ara yang bertanya tanpa henti nya membuat kedua orang tua nya terkekeh

Bunda nya menjelaskan satu-persatu pertanyaan yang di lontarkan Ara "Nak kamu kalau mau bertanya satu-satu dong papa kamu kebingungan tuh , sini biar bunda jelasin . Pertama Kita mau pergi ke pantai,kedua bunda sama papa lagi ada rezeki lebih makanya ngajak kamu jalan-jalan ,dan ketiga simpan aja uang tabungannya siapa tau kamu nanti pengen kuliah kan bisa pakek uang tabungan itu "

"Papa bunda Ara gak mau kul.."
Belum sempat Ara menyelesaikan perkataannya namun di potong oleh papa nya " sudah -sudah sana siap-siap biar kita gak kesorean " Ara pun langsung masuk ke kamar nya dan bersiap -siap

Setelah mereka menyadari Ara telah masuk kedalam kamar dan bersiap
"Nak maafkan papa harus nya kamu tidak hidup sesederhana ini , maafkan papa karena uang tabungan yang di berikan oleh abi mu telah papa pakai untuk biaya berobat nya Agni waktu baru lahir " dengan penyesalan tersebut yang selalu menghantui Osman dan Dita , Dita hanya menunduk mendengar penuturan dari suaminya itu

Ara memang lumayan lama karena ia harus shalat terlebih dahulu, karena ia tak kunjung keluar dari kamar akhirnya Dita pun kembali membuka suara setelah beberapa menit hanya duduk dan diam tanpa ada yang membuka suara setelah Osman mengatakan hal tadi

"Nak rasanya bunda, papa sama adek gak tega buat ninggalin kamu beberapa bulan lagi " tanpa disadari ara telah mendengar penuturan bundaya itu "bunda kenapa ngomong gitu sih ? Kalian mau ninggalin Ara? Kalian mau pergi kemana? Ara ikut ya Jangan tinggalin Ara sendirian disini " dengan mata yang berkaca-kaca

" Ehh astaghfirullah enggak kok nak bunda gak kemana-mana kamu salah denger kali" Dita berusaha meyakinkan Ara agar putri nya itu tidak sedih

Ara masih kekeh bahwa dia tidak salah dengar" Ara gak salah denger kok tadi emng Ara denger bunda bilang bunda, papa, sama Agni bakal ninggalin Ara "

"Sudah-sudah ayo kita berangkat kamu sudah siap kan?" Papa Osman berusaha mengalihkan percakapan tersebut agar Ara tidak semakin curiga

"Udah kok ini, tapi Agni mana dari tadi Agni gak ngeliat Agni deh" pasalnya memang Ara tak melihat keberadaan adiknya itu

"Agni tadi suda papa anter karena dia bakal sekolah di luar negeri sama kaka kamu kak Ina , supaya dia bisa mendapatkan pendidikan lebih baik lagi disana " padahal sebenarnya itu hanyalah alasan semata karena itu adalah rencana Osman dan Dita agar bisa lebih leluasa apabila orang tua kandung Ara menjemput nya

Ara yang mendengar itu seketika menjadi cemberut "Yah kalian kok gak bilang-bilang sama Ara sih harusnya kan Ara ikut nganterin adek tadi"

"Sudah-sudah ayo berangkat ,bunda sama papa takut kamunya lagi sibuk kan hari pertama sekolah "
Mereka pun telah sampai di sebuah pantai yang begitu indah

"Papa ,bunda Ara kesana dulu yah" menunjuk sebuah pepohonan

Bunda Dita pun memberi kan izin untuk Ara "Yaudah jangan jauh-jauh ya nak" sambil mengelus kepala putra nya yang beberapa bulan lagi akan di jemput oleh orang tua kandungnya

Ara duduk di bawah pepohonan itu
" Alhamdulillah ya Allah atas nikmat yang telah engkau berikan pada hamba hari ini , maaf jika hamba terlalu sering mengeluh pada mu
'hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan namun hari ini juga menjadi hari yang misterius .
Ara seneng akhirnya Ara udah punya temen di sekolah , mereka baik lagi dan semoga mereka akan menjadi temen yang baik buat Ara , Ara juga seneng karena hari ini Ara datang ketempat yang begitu indah yang engkau ciptakan ya Allah , setelah sekian lama Ara pengen kesini akhirnya kesampaian heheheheh...
Agak alay sih tapi aku benar-benar senang sekali , hmm tapi Ara masih kepikiran sama perkataan bunda tadi apa mereka bakal ninggalin Ara sendiri disini , Ara mana bisa kalau mereka gak ada mereka kan penyemangat Ara yang selalu berusaha melindungi Ara kali Ara lagi diapa-apain sama orang lain hiks" tanpa disadari air mata itu pun jatuh dari pelupuk mata nya

"Nih hapus air mata kamu" ada seseorang yang memberikan sebuah sapu tangan untuk Ara , siapa yah kira-kira 🤔

"Ehhh makasih" Ara mengambil sapu tangan itu itu dan segera menghapus air matanya , padahal dia sangat malu apabila ada yang melihat saat menangis , mungkin dia menangis hanya 1 kali di hadapan orang lain waktu hari wisuda nya di SMP karena dia memang benar-benar tertutup bahkan orang tua nya tak pernah melihat dia menangis karena ia selalu menangis dikala ia sedang shalat apalagi ketika shalat tahajud dia selalu mendoakan orang tua nya agar di beri kesehatan, rezeki, dan umur yang panjang dan berkah

"Hmmm sama-sama saya permisi assalamualaikum" laki-laki itu pun meninggalkan Ara karena memang dia takut akan terjadi fitnah karena mereka berdua-duaan di bawah pohon itu

"Hmm siapa yah laki-laki itu , malah belum sempat akhhh apa-apaan sih Ara " sadar dari lamunannya

"Nak gitu dulu ya biar papa fotoin kamu bagus tuh sunset nya " ckerek

Kira-kira gini nih guys outfit yang di pakai sama Ara dan pemandangan sunset nya bagus kan ya 🤩

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kira-kira gini nih guys outfit yang di pakai sama Ara dan pemandangan sunset nya bagus kan ya 🤩

Siapa ya guys kira-kira cowok itu , hayoooo pasti pada penasaran kan ..😆

Quote hari ini" Dunia hanyalah tempat persinggahan, sedangkan yang abadi ialah hidup setelah kematian."

Jangan lupa vote,dan komen guyyss
See you di part selanjutnya
Assalamualaikum ◉⁠‿⁠◉



    AYARA (SEPASANG MAHKOTA 👑)Where stories live. Discover now