part 16

4 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ"
(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Persahabatan bukanlah sebuah kesempatan, tapi merupakan tanggung jawab yang manis". -Khalil Gibran

_

_____________________________________

Di pagi yang begitu cerah kini mereka telah tiba di SMA adabiyah

"Hmmm Alhamdulillah pagi ini semangat banget deh " Alya senyum melihat 2 sahabat nya yang berada di kanan dan kiri nya

"Iyah Alhamdulillah gak sabar deh ntar kita putar rekaman shalawat yang kita buat semalam" deliza mengucapkan itu namun seketika raut wajah Ara berubah yang tadi tersenyum kini menunduk

"Hmm Ra , kenapa sih ini itu bukan salah kamu Ra , udah ya ntar kita bujuk Reyna sama Reni okey " Alya menggandeng Ara

"CK, Ra udah dong masih pagi lho masa kamu mau nangis lagi sih gak capek apa tadi malam udah nangis semalaman?" Deliza menatap sendu Ara

"Ntar kalau seandainya mereka gak mau maafin aku , kalian bakal ninggalin gak?" Kini mata Ara kembali berkaca-kaca

Deliza yang paham jika Ara menunduk berarti dia sedang berusaha menahan tangisnya "Ra kita gak bakal ninggalin kamu sendiri , gimana pun keadaannya kamu tetep sahabat kami Ra " dia mengangkat dagu Ara

Dan benar saja air mata itu lolos tanpa diminta "Ra kita sayang sama kamu, kita gak akan pernah ninggalin kamu okey" liza menghapus air mata Ara

"Hiks makasih ya . Kalian janji jangan tinggalin Ara okey "

"Janji" kata Alya dan Liza
______________________

"Assalamualaikum warahmatullahi wabaraakatuh" kata umi Khodijah memasuki kelas XMipa 3

"Wa'alikumusalam warahmatullahi wabaraakatuh"

"Bagaimana dengan tugas yang ibu berikan kemarin? Apa sudah selesai ?"

"Sudah buk"

"Baik kita mulai dari kelompok 1 silahkan maju "

"Guys Ardi,Reyna dan Reni dimna? Kalian ada yang tau gak" Attar selaku ketua kelompok kini mulai panik memang jika Ardi terlambat adalah hal bisa tapi kini Reyna dan Reni kini belum tiba juga di sekolah

Mereka semua menggeleng

"Maaf ya ini semua gara-gara Ara " dia benar-benar merasa bersalah

"Ra ini bukan salah kamu, aku yang salah yang kepancing emosi tadi malam " kini Attar malah menyalahkan dirinya sendiri

"Udah ini bukan waktu yang tepat buat salah-salahan sekarang kita coba telpon Reyna ,Reni dan Ardi , Alya kamu telpon Reni, aku telpon Reyna dan kamu Ki telpon Ardi okey "

Mereka semua segera merogoh kantong dan mengeluarkan benda pipih itu segera menghubungi reyna,Reni dan Ardi

"Gimana guys?" Attar semakin khawatir namun mereka semua menjawab dengan gelengan

"Nomor Reni gak aktif tar"kata Alya

"Sama Reyna juga "

"Ardi gimana Ki ?"

"Ardi nomor nya aktif tapi gak diangkat paling juga masih di jalan "

"Semoga aja gak terjadi apa-apa sama mereka ya , Ara benar-benar khawatir banget sama mereka "

"Ra udah mereka pasti gak kenapa-kenapa kok , yah " Alya mengusap air mata Ara ntah kenapa kini Ara jadi sering menangis di depan orang air matanya selalu lolos padahal Ara sudah menahan sebisa mungkin

Kelompok 1 Samapi kelompok 4 kini telah maju tinggal tersisa kelompok Attar

"Yah baik, semua yang telah memperlihatkan hasil rekaman nya bagus-bagus . Sekarang tinggal sisa satu kelompok silahkan maju "

"Maaf buk anggota kelompok kami belum lengkap Reyna,Reni dan Ardi gak ada buk "

"Assalamualaikum huf hufttt " Ardi memasuki kelas dengan ngos-ngosan

"Wa'alikumusalam , pasti kamu habis di hukum bersihin toilet lagi kan udah beberapa bulan kamu sekolah disini tapi tidak ada perubahan dari kamu"

"Maaf buk , tadi saya kesiangan ibuk sih ngasih tugas dadakan banget "

"Sudah salah, membantah lagi sama duduk"

"Makasih buk " Ardi segera menuju kursinya

"Maaf ya tar gue kebawa emosi tadi malam " dia mengulurkan tangannya kedepan dan di terima oleh Attar

"Udah gakpapa aku juga minta maaf kan tad "

"Udah kan ntar aja deh bahas ini kita presentasi dulu" kata Riski melepaskan jabatan tangan Attar dan Ardi

"Ehh tapi kan Reyna dan Reni belum datang" kata Liza ..

"Sudah siap ayo tampilkan rekaman tugas kelompok kalian, gakpapa gak ada Reni dan Reyna "

Mereka menganggukkan kepalanya dan maju kedepan

Rekaman tersebut telah selesai ditampilkan

"mungkin cukup sekian dari rekaman kami, apa bila terdapat kekurangan mohon dimaafkan dan kelebihan maka tidak perlu di kembalikan, saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraakatuh "

"Wa'alikumusalam warahmatullahi wabaraakatuh "

Mereka semua bertepuk tangan namun tiba-tiba jreng jreng jreng ada kejutan yang akan mengejutkan mereka semua .....


Jangan lupa vote,dan komen guyyss
See you di part selanjutnya
Assalamualaikum ◉⁠‿⁠

    AYARA (SEPASANG MAHKOTA 👑)Where stories live. Discover now