TRANMIGRASI | 53

22.7K 1.1K 156
                                    

Tranmigrasi 53

"Eghh..Ara jangan pergi"

"Raa...aku minta maaf "

Neyra membuka kelopak matanya, menatap arka yang tampak gelisah "ka Lo kenapa "

"Ara, kamu nggak boleh pergi, aku takut.." neyra diam, memandang arka yang tampak gelisah

Keringat dingin membanjir wajahnya "ka bangun, Lo kenapa " neyra memperbaiki posisinya jadi duduk

ia tersentak, saat tangannya di genggam "jangan pergi" arka menggeleng dengan tubuh gemetar

"Aka Lo kenapa" cemas! Neyra membawa tubuh arka di pelukannya "ka pliss.. jangan kayak gini "

"Ara aku minta maaf..."

Menarik nafas pelan, neyra mengeratkan pelukan keduanya "tenang aja, aku nggak akan pergi"

Terpaan nafas hangat arka mengenai leher neyra, membuat wanita cantik itu terdiam

"Ka aku panggilin dokter aja ya "

Tak ada jawaban, "ara..."

"Gue ada di sini, kamu tenang aja " neyra mengelus rambut arka lembut "jangan takut, aku janji nggak akan pernah pergi"

Tubuh arka perlahan berhenti mengigil, bersamaan dengan kelopak matanya yang terbuka pelan

"Ara.."

"Apa hemm "

Mendusel kecil, seyum tipis arka terbit

ia tak sedang bermimpi sekarang

"Kepala aku sakit "adunya pelan dengan wajah memelas

"Bagian mana "

"Ini "

Neyra perlahan memijit pelipis arka pelan "sakit banget ya"

Arka mengganguk lesu "aku panggilin dokter Teo aja ya "

"Nggak usah " ya kali!

"Demam kamu naik ka " cemas neyra

"Aku nggak papa " arka melingkar tangannya di pinggang ramping neyra "elusin aja kepalanya "

Neyra mendelik "kamu sakit apa mau ngarep-ngarep "

"Sakit" Jawab arka pelan "buktinya aku panas "

Tak mau berdebat, neyra dengan lembut memijit pelipis arka "kalau ada yang sakit ngomong ya "

"Ini sakit ra.."

"Yang mana "

"Ini " arka menunjuk pipinya di balas delikan kecil neyra "nggak usah ngarep deh "

"Yaudah " arka mengalihkan pandanganya dengan wajah lesu "kamu kan emang udah nggak peduli sama aku "

"Paan sih ka, lo udah gede "

TRANMIGRASI ZEA & NEYRAWhere stories live. Discover now